Bolehkah Mencampur ASI Perah Lama dan yang Baru?
Tatkala wadah penyimpanan terbatas, apakah ASI perah lama boleh dicampur dengan yang baru?
4 November 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Memerah ASI adalah hal yang kini sangat mudah dilakukan berkat bantuan berbagai alat-alat canggih yang mendukung kegiatan ini. Bagi sebagian Mama, memerah ASI dan menyimpannya merupakan cara yang efektif untuk menyiasati kesibukan sementara memenuhi kebutuhan makan bayi dengan baik.
Jika Mama memerah ASI beberapa kali sehari, Mama mungkin bertanya-tanya, apakah boleh mencampurkan ASI perah baru dengan yang lama dalam satu wadah yang sama? Apalagi jika wadah yang dibawa bepergian terbatas. Berikut ini Popmama.com merangkum panduannya, dilansir dari Very Well Family:
Bolehkah Mencampurkan ASI Perah Baru dengan yang Lama?
Terkadang, ada saat-saat tertentu di mana kejadian-kejadian tidak terduga terjadi. Seperti saat bepergian dan kekurangan wadah penyimpan ASI perah, sementara sudah saatnya Mama memerah ASI yang baru.
Apabila kondisi ini terjadi, Mama boleh mencampur ASI perah baru dengan yang lama, dengan syarat:
- Tangan, pompa, dan wadah penyimpanan benar-benar bersih dan steril
- ASI diperah dan digunakan untuk penggunaan sendiri
- ASI perah yang dicampurkan masih dalam rentang waktu hari yang sama
- Bayi mama dalam kondisi sehat dan lahir cukup bulan
Editors' Pick
ASI Perah Baru dan Lama Tidak Boleh Dicampurkan, Jika ...
Hindari mencampurkan ASI perah lama dengan yang baru apabila Mama dihadapkan pada kondisi-kondisi berikut ini:
- Mama mengumpulkan ASI pada hari yang berbeda. Tidak disarankan mencampurkan ASI hari ini ke dalam wadah penyimpanan ASI kemarin atau minggu lalu
- Jika Mama merasa adanya kemungkinan kontaminasi, seperti berada di lingkungan yang tidak bersih, atau Mama tidak mencuci tangan sebelum memerah ASI. Sebaiknya buang ASI ketimbang membahayakan kesehatan bayi
- Bayi mama dilahirkan prematur atau memiliki sistem kekebalan tubuh yang terganggu
- Wadah ASI terbuka dalam waktu yang lama. Penting untuk menjaga wadah ASI tetap tertutup untuk mencegah masuknya kuman dan bakteri
- Mama mengumpulkan ASI untuk didonasikan. Dalam situasi ini, Mama harus mengikuti panduan pengumpulan dan penyimpanan susu yang diterapkan oleh staf rumah sakit atau bank ASI