Persiapan Melahirkan, 5 Cara Mempercepat Pembukaan tanpa Obat
Ini yang bisa Mama lakukan saat pembukaan terhenti
16 Januari 2023
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Setiap kehamilan punya perjalanannya masing-masing. Tidak semua ibu hamil mengalami persalinan dengan cara dan kecepatan yang sama. Begitu pula ketika memasuki tahapan pembukaan menuju persalinan.
Seorang ibu hamil bisa dalam kondisi persalinan aktif, lalu kemudian pembukaannya melambat atau berhenti. Kondisi ini disebut dengan stalled labor atau persalinan terhenti.
Faktor yang melatarbelakangi antara lain ibu yang stres, posisi bayi yang tidak optimal, perlambatan kontraksi, kontraksi tanpa dilatasi, atau bayi tidak kunjung turun ke jalan lahir meskipun kontraksi masih terjadi.
Bagaimana jika pembukaan terhenti? Mungkin dokter akan melakukan tindakan berupa obat-obatan atau operasi caesar apabila kondisi mama dan bayi berisiko bahaya.
Tetapi jika tidak dalam bahaya langsung, Mama bisa mencoba beberapa teknik yang Popmama.com tulis berikut ini untuk mempercepat pembukaan tanpa obat, dilansir dari Parents:
1. Istirahat
Persalinan adalah proses yang memakan banyak sekali tenaga dan rasa sakit. Popmama.com menyarankan untuk Mama mengambil setiap waktu yang ada untuk beristirahat. Gunanya untuk mengisi ulang tenaga karena kita tidak tahu seberapa lama proses persalinan akan berlangsung. Jika Mama bisa mengatur waktu istirahat dan dokter tidak terburu-buru untuk memulai persalinan lagi, manfaatkan waktu sebaik-baiknya untuk beristirahat.
Editors' Pick
2. Bergerak dan mengubah posisi
Berjalan atau mengubah posisi selama proses persalinan dapat mendorong percepatan pembukaan. Gerakan gravitasi akan membantu bayi turun dan mendapatkan posisi lahir yang lebih optimal. Terkadang, hanya perlu beberapa gerakan jongkok atau squat untuk melewati ambang persalinan yang macet.
Jika Mama sedang berbaring, duduklah tegak. Jika sedang duduk, berdiri, jongkok, atau berjalan-jalan. Lakukan perubahan posisi sesering mungkin tapi yang intensitasnya ringan ya, Ma.
3. Stimulasi puting
Stimulasi puting dengan cara memutar puting dengan ibu jari dan jari telunjuk atau menggosok puting dengan telapak tangan adalah cara yang sangat efektif menghasilkan kontraksi yang lebih lama dan lebih kuat.
Sebelum memulai, pastikan Mama mengetahui seberapa lama dan seberapa sering stimulasi puting ini efektif dilakukan. Bidan atau perawat mungkin juga bisa memberikan petunjuk lebih banyak tentang cara ini.
4. Mengubah suasana di sekitar
Terkadang lingkungan di sekitar, terutama di rumah sakit, dapat menyebabkan hambatan mental atau emosional yang mempersulit persalinan. Stimulus lingkungan, seperti suasana ruangan, terangnya lampu, suara berisik, kehadiran orang lain di sekitar, berdampak terhadap percepatan persalinan.
Mama bisa meminta perawat atau pasangan untuk mengatur suasana di sekitar agar lebih nyaman sehingga Mama dapat berfokus pada percepatan persalinan.
5. Mandi
Mandi selama proses pembukaan yang terhenti dapat memberikan relaksasi dan meningkatkan kontraksi. Air dan panas melepaskan endorfin yang membuat tubuh terasa nyaman. Guyuran air yang mengenai puting dapat melepaskan oksitosin, hormon yang meningkatkan kontraksi.
Itulah lima cara mempercepat pembukaan tanpa obat. Cara-cara ini relatif aman dilakukan.
Meskipun begitu, kami sangat menyarankan untuk berkonsultasi sebelum melakukan hal-hal di atas dengan dokter atau bidan. Dokter atau bidan tentunya punya pertimbangan tersendiri terhadap cara-cara yang dapat merangsang pembukaan, yang sekiranya aman dan efektif dilakukan.
Semoga informasi ini bermanfaat!
Baca juga:
- Apa Penyebab Pembukaan Terhenti saat Persalinan Normal?
- Bolehkah Ibu Hamil Tidur saat Menunggu Pembukaan?
- 7 Penyebab Lamanya Waktu Pembukaan saat Melahirkan Normal
