Mana yang Lebih Baik, Botol ASI Kaca atau Botol ASI Plastik?
Keduanya punya keunggulan dan kekurangan yang bisa menjadi pertimbangan
6 September 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Urusan menyusui ternyata bukan hanya soal pelekatan dan kelancaran produksi ASI semata. Ada hal-hal yang tampaknya sepele, tetapi ketika dihadapkan pada kenyataannya, seringkali membuat para Mama bingung. Salah satunya adalah soal pemilihan botol ASI.
Botol ASI yang dijual di pasaran menawarkan berbagai fitur yang menarik. Mulai dari bahan pembuatannya, kerapatan, kemudahan penggunaan dan jaminan kebersihan, sampai desainnya. Ada dua jenis botol ASI yang lazim digunakan, yaitu botol ASI berbahan kaca dan botol ASI berbahan plastik.
Bingung memilih mana botol ASI yang terbaik? Berikut ini Popmama.com merangkum penjelasannya, dilansir dari Mom Loves Best:
Keunggulan Botol ASI Kaca
Botol ASI kaca sudah digunakan sejak zaman dulu. Botol kaca banyak dipilih karena bahan kaca dianggap lebih minim bahan kimia berbahaya dalam pembuatannya sehingga meminimalkan kontaminasi dengan ASI.
Penggunaan botol ASI berbahan kaca banyak dipilih karena lebih mudah dalam hal perawatannya ketimbang plastik. Bahan kaca tidak mudah tergores dan tidak meninggalkan bau sehingga tidak mudah menjadi tempat bersarangnya bakteri yang terjebak di dalamnya. Selain itu, dengan bahannya yang lebih kuat, botol ASI kaca dapat disterilisasi dengan cara dipanaskan dengan suhu tinggi tanpa perlu khawatir akan meleleh.
Apabila Mama menggunakan pompa ASI, tak perlu repot membeli botol ASI terpisah untuk menampung hasil perahan. Saat ini botol ASI kaca relatif cocok dipasangkan dengan berbagai merek pompa ASI.
Editors' Pick
Kekurangan Botol ASI Kaca
Ada kelebihan, tentu saja ada kekurangan. Botol ASI kaca yang lebih tahan lama ini biasanya dibanderol dengan harga yang lebih mahal karena kualitas dan proses pembuatannya yang lebih rumit. Selain itu, botol ASI kaca juga tidak terlalu mudah dicari di pasaran ketimbang botol ASI plastik yang lebih umum dijual. Tetapi Mama bisa mencarinya di toko-toko online kok.
Salah satu kekurangan botol ASI kaca yang tidak begitu disukai para Mama adalah botol ini lebih berat ketimbang botol plastik. Selain itu, risiko mudah pecah jika jatuh atau terbentur menjadi pertimbangan khusus para orangtua saat memberikannya kepada bayi mereka. Tetapi kini botol ASI kaca sudah diinovasikan menggunakan bahan-bahan yang lebih tahan tekanan. Jika pecah, kepingannya lebih besar dan ujungnya tidak tajam sehingga relatif lebih aman digunakan si Kecil.
Botol ASI kaca juga dipercaya dapat mempertahankan nilai gizi ASI dan menjaga rasa ASI tetap berkualitas.