5 Penyebab Mudah Lelah setelah Melahirkan, Segera Atasi Ya Ma!
Sudah istirahat tapi kok rasa lelahnya tak kunjung berkurang ya?
4 September 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Melahirkan bayi adalah sebuah momen yang tak terlupakan dalam kehidupan semua Mama. Rasa bahagia melingkupi hari-hari mama dan keluarga atas kehadiran anggota baru dalam keluarga.
Namun, kebahagiaan menimang bayi baru lahir beriringan dengan tantangan baru dalam kehidupan mama. Kegembiraan bertemu dengan rasa lelah yang banyak tak diduga para ibu baru. Pasca melahirkan, banyak mama mengeluhkan stamina tubuhnya yang menurun drastis sehingga mudah merasa lelah dan lemah. Apakah hal ini wajar?
Berikut ini Popmama.com merangkum penyebab mudah lelah setelah melahirkan, dilansir dari Firstcry:
Wajarkah Mama Merasakan Kelelahan Ekstrem setelah Melahirkan?
Kelelahan ekstrem pasca melahirkan seringkali terjadi. Ini adalah hal yang wajar, bahkan pada Mama yang dulunya selalu bugar dan jarang sakit-sakitan. Proses kehamilan hingga melahirkan mengubah banyak hal dalam tubuh mama. Ini adalah proses luar biasa, mulai dari membawa, menumbuhkan, sampai melahirkan kehidupan baru ke dunia.
Tingkat kelelahan mama sebenarnya tergantung pada jumlah durasi tidur yang Mama dapatkan dan aktivitas yang dilakukan. Sebagian orang mungkin terus merasa lelah selama berbulan-bulan, tetapi yang lain mungkin merasa baik-baik saja setelah beberapa minggu pasca melahirkan.
Hal ini bisa disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain:
1. Gangguan pada kelenjar tiroid
Pada beberapa orang, kelenjar tiroid yang hiperaktif menjadi penyebab kelelahan ekstrem setelah melahirkan. Apabila Mama juga memiliki kelenjar tiroid yang hiperaktif, Mama perlu berkonsultasi dengan dokter. Dari pemeriksaan akan didapatkan seperti apa profil tiroid setelah melahirkan sehingga dokter bisa menentukan seperti apa prosedur medis yang tepat.
Selain itu, Mama juga harus mengubah gaya hidup dan mengikuti pola makan yang sehat.
Editors' Pick
2. Trauma operasi
Terkadang proses persalinan bisa berlangsung berjam-jam. Tentu saja proses ini menguras energi serta membutuhkan kekuatan ekstra untuk mendorong bayi keluar. Selain itu, obat yang digunakan untuk mengatasi nyeri juga dapat membuat Mama lelah setelah melahirkan. Seorang mama yang telah menjalani operasi caesar mungkin juga merasa lelah setelah melahirkan karena tubuh harus menghadapi trauma operasi.
3. Menyusui
Menyusui bukanlah pekerjaan remeh dan mudah. Faktanya, menyusui menguras tenaga dan membakar banyak kalori sehingga bisa membuat Mama merasa lelah. Karena bayi membutuhkan nutrisi yang cukup, maka Mama perlu mengonsumsi lebih banyak makanan sehat untuk menjaga energi dan memenuhi asupan kebutuhan bayi. Jika Mama tidak mengikuti diet seimbang, Mama bisa jadi mudah merasa lelah.
4. Depresi pasca melahirkan
Depresi pasca melahirkan banyak tak disadari, tetapi kenyataannya sering terjadi pada ibu baru melahirkan. Kelelahan adalah salah satu gejalanya. Apabila mama merasakan kelelahan berkepanjangan, tidak memiliki gairah, cemas, dan tidak merasa segar sekalipun sudah mendapat istirahat cukup, konsultasikan kondisi ini ke dokter kandungan agar segera mendapatkan perawatan yang tepat.
5. Kurang istirahat
Di masa-masa awal kehidupannya, bayi menghabiskan banyak waktu untuk tidur. Tetapi di sisi lain, beberapa bayi harus tetap disusui setiap 2-3 jam. Rutinitas-rutinitas ini tidak mengenal waktu, bahkan hingga dini hari sampai subuh. Tentu saja hal ini mengganggu istirahat yang diperlukan Mama sehingga Mama merasa lelah dan seolah tidak ada habisnya.
Apabila Mama mengalami kelelahan luar biasa setelah melahirkan, cobalah berbagi tugas dengan pasangan atau orang lain di rumah, sembari menyusun rutinitas yang sekiranya fleksibel dilakukan. Mama dapat meningkatkan kualitas kesehatan dengan konsumsi makanan yang sehat, menjaga keseimbangan lahir-batin, dan senantiasa minum air putih minimal delapan gelas per hari agar terhidrasi.
Itulah penyebab mudah merasa lelah setelah melahirkan. Jika kelelahan tak dapat diatasi sendiri, tak ada salahnya memeriksakan diri ke dokter atau meminta bantuan profesional.
Semoga informasi ini bermanfaat.
Baca juga:
- Fakta Ngiler saat Tidur, Apa Benar karena Kelelahan?
- Cara Mengatasi Burn Out, Kelelahan Mental Parah Menuju Depresi
- Penambah Energi, Inilah 5 Jenis Vitamin untuk Atasi Kelelahan