Tak Selalu Gurih-Manis, Ini Penyebab Rasa ASI Mama Berubah-ubah
Apa yang Mama makan dan lakukan bisa memengaruhi rasa ASI lho
5 Juli 2020
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jika ditanya seperti apakah rasa ASI, mungkin sebagian dari kita akan menjawab rasanya gurih dan sedikit ada rasa manis. Namun, pada kenyataannya, rasa ASI tidak melulu seperti itu, Ma.
Rasa ASI seorang mama bisa berbeda-beda tiap waktu ke waktu, tergantung pada genetika, budaya, dan apa yang dikonsumsi. Selain itu, preferensi rasa ASI antar orang bisa berbeda, sama seperti makanan lainnya.
Lalu, apa sih hal-hal yang memengaruhi rasa ASI? Berikut Popmama.com merangkumnya, dilansir dari Very Well Family:
1. Hormon
Perubahan kadar hormon dalam tubuh dapat memengaruhi rasa ASI yang Mama hasilkan. Jika Mama mengalami menstruasi atau pun hamil lagi ketika dalam masa menyusui, ASI yang diproduksi tergolong aman dikonsumsi bayi. Dengan catatan khusus yang harus diperhatikan yaitu Mama tidak dalam kondisi kehamilan berisiko tinggi.
2. Olahraga
Olahraga juga menjadi salah satu hal yang dapat memengaruhi rasa ASI. Penumpukan asam laktat dalam tubuh mama, bersama dengan rasa asin dari keringat pada payudara, dapat mengubah rasa ASI.
Untuk meminimalisir hal tersebut dan efeknya pada ASI mama, berolahragalah secukupnya pada tingkat ringan atau sedang. Mama juga sebaiknya membersihkan payudara yang berkeringat terlebih dahulu sebelum menyusui atau memerah ASI.
Editors' Pick
3. Obat-obatan
Obat-obatan yang dikonsumsi dapat mengubah rasa ASI mama. Jika Mama baru mulai minum obat-obatan tertentu dan melihat perubahan selera makan pada bayi yang disusui, bisa jadi ini dikarenakan obat-obatan tersebut. Konsultasikan dengan dokter apabila Mama menduga ini adalah penyebab bayi enggan minum ASI mama.
4. Merokok
Studi menunjukkan bahwa ASI yang diproduksi oleh ibu yang merokok, rasa dan aroma ASI nya akan menyerupai rokok. Jika Mama adalah seorang perokok, tunggulah waktu hingga dua jam sebelum menyusui si Kecil untuk meminimalisir efek tersebut. Yang terbaik, tentu saja, menghindari merokok selama masa menyusui.
5. Mastitis
Mastitis adalah infeksi pada payudara yang dapat menyebabkan ASI mama memiliki rasa yang lebih kuat dan asin. Sebetulnya, ibu menyusui yang mengalami mastitis boleh saja tetap menyusui. Tetapi, besar kemungkinan bayi akan menolaknya karena efek dari infeksi tersebut.
Selain itu, perawatan mastitis juga biasanya mengharuskan Mama minum antibiotik yang bisa berefek terhadap rasa ASI mama.
6. Produk perawatan tubuh
Produk-produk perawatan tubuh yang Mama gunakan, seperti lotion, parfum, atau sabun mandi, yang diaplikasikan di sekitar payudara dapat mengubah rasa ASI mama. Jika Mama menggunakan produk-produk perawatan tubuh dan mengaplikasikannya di sekitar payudara, pastikan untuk membersihkan kulit di sekitar payudara dan puting sebelum menyusui si Kecil.
Jika Mama mengkhawatirkan atau hanya sekadar penasaran dengan rasa ASI mama, tidak masalah untuk mencicipinya. ASI adalah produk dari tubuh Mama sendiri yang alami dan menyehatkan, jadi tidak apa-apa jika ingin mencicipinya untuk mengidentifikasi apa penyebab bayi menolaknya.
Nah, itulah 6 hal yang dapat memengaruhi rasa ASI. Mama sebaiknya lebih memerhatikan apapun yang Mama konsumsi atau lakukan selama masa menyusui. Semoga informasi ini bermanfaat ya, Ma.
Baca Juga:
- Jangan Panik! Ini 5 Penyebab Munculnya Darah pada ASI
- Berapa Banyak Ibu Menyusui Harus Minum Tiap Harinya?
- Berapa Banyak Kalori yang Diperlukan Ibu Menyusui Tiap Harinya?
