5 Tips Meningkatkan Produksi ASI setelah Berhenti Menyusui Sementara
Melancarkan produksi ASI setelah hiatus menyusui beberapa waktu bisa ditingkatkan lewat tips ini
11 Mei 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Banyak Mama yang bisa menyusui secara eksklusif di awal-awal kehidupan bayinya. Tetapi seiring berjalannya waktu, bayinya mulai diberikan susu formula karena berbagai pertimbangan. Sebagian Mama akhirnya menyapih bayinya lebih dini.
Namun, setelah menyapih dini, sang Mama akhirnya bisa menyusui bayinya lagi. Lalu, apakah mungkin ASI bisa kembali lancar setelah berhenti menyusui untuk sementara waktu?
Berikut Popmama.com merangkum tips meningkatkan produksi ASI setelah berhenti menyusui sementara, dilansir dari Very Well Family:
1. Menyusui lebih sering
Dengan menyusui lebih sering, maka akan merangsang produksi ASI. Susui bayi secara langsung sedikitnya delapan hingga 12 kali per hari.
Apabila Mama menyusui langsung, susuilah bayi pada kedua sisi payudara untuk menstimulasi. Lakukan hal ini setiap dua hingga tiga jam. Semakin banyak stimulasi yang diterima payudara, semakin besar peluang bertambahnya produksi ASI.
Editors' Pick
2. Gunakan pompa ASI
Pada beberapa kasus, bayi menolak kembali menyusu pada payudara mama. Untuk mengatasinya, Mama tetap bisa menstimulasi payudara menggunakan pompa ASI. Idealnya, pompa ASI sebanyak delapan hingga 12 kali per hari untuk meningkatkan kembali produksi ASI. Pompalah ASI dalam jeda waktu yang pendek terlebih dahulu untuk membiasakan diri.