Bebas Nyeri, Ini 5 Tips Mudah BAB Pertama Pasca Melahirkan
Jangan dipaksa mengejan jika jahitan masih sakit ya, Ma
30 November 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Setelah melahirkan, Mama pasti merasakan kelegaan yang luar biasa karena akhirnya si Kecil telah lahir ke dunia. Namun, ada satu kerisauan yang seringkali tak terungkap dan biasanya muncul segera selepas melahirkan. Ya, apalagi kalau bukan keinginan untuk buang air besar (BAB).
Pada saat persalinan, Mama mungkin mendapatkan jahitan di sana-sini. Apalagi bagi mereka yang melahirkan secara caesar. Apapun kasusnya, rasa sakit dan tak nyaman bercampur aduk dengan keinginan untuk BAB. Sedangkan mengejan kuat-kuat tentu saja tak diperbolehkan karena dapat merusak jahitan yang masih baru.
Lalu, bagaimana caranya agar BAB pertama setelah melahirkan tidak terlalu menyakitkan dan meminimalkan risiko jahitan robek? Dilansir dari Healthline, berikut Popmama.com merangkum tips mudah BAB pertama pasca melahirkan agar bebas nyeri:
1. Obat pelunak tinja
Mintalah dokter untuk memberikan resep obat pelunak tinja dengan dosis yang direkomendasikan. Pelunak tinja tidak sama dengan obat pencahar stimulan, seperti Dulcolax. Obat ini bekerja dengan melembutkan tinja sehingga lebih mudah saat dikeluarkan. Sedangkan obat pencahar memaksa usus berkontraksi sehingga memberi dorongan yang lebih besar untuk BAB.
Pelunak tinja tidak untuk konsumsi jangka panjang. Hanya akan membantu Mama agar proses BAB lebih mudah setelah melahirkan jadi tak perlu banyak mengejan.
Editors' Pick
2. Tetaplah menghidrasi tubuh
Setelah melahirkan, banyak energi mama yang terkuras. Ibaratnya lari marathon 10 kali putaran. Sangat penting untuk menghidrasi tubuh dengan minum air putih. Menghidrasi tubuh juga berkaitan erat dengan pergerakan usus yang sehat.
Pastikan banyak minum air putih agar tinja lebih lembut sehingga mudah dikeluarkan. Tambahan air kelapa juga meningkatkan potasium yang dapat mengembalikan energi tubuh, serupa dengan cara kerja minuman elektrolit.
3. Konsumsi makanan tinggi serat
Makanlah makanan yang tinggi serat, misalnya sereal atau buah-buahan, seperti pepaya dan pisang. Bila perlu, tambahkan suplemen yang diformulasikan khusus dengan menambahkan serat ke dalamnya.
Setelah melahirkan, sistem pencernaan mama masih menyesuaikan diri. Ada kalanya masih lambat di minggu-minggu pertama. Oleh karena itu, makanan tinggi serat dapat membantu melancarkan pencernaan.
4. Gunakan alat bantu
Gunakan bangku kecil dan sandarkan kaki mama di atasnya. Letakkan siku di lutut dan condongkan tubuh ke depan. Posisi ini akan mendukung pengeluaran tinja lebih mudah, ketimbang dalam posisi duduk tegak.
5. Latihan bernapas
Bukan hanya saat persalinan normal saja yang membutuhkan ritme napas yang baik. Saat BAB pun perlu lho, Ma. Begini caranya, tarik napas, kemudian keluarkan pelan-pelan sembari mengejan pelan. Mama harus sangat berhati-hati selama melakukan ini, apalagi jika Mama memiliki jahitan baru. Selain itu, hanya lakukan ini saat benar-benar diperlukan.
Sembelit pasca melahirkan adalah hal yang menyakitkan, tetapi ini adalah hal yang normal. Meskipun begitu, selalu pantaulah apapun yang terjadi saat Mama BAB setelah melahirkan karena bisa saja berpotensi membawa situasi yang lebih serius. Wasir, misalnya.
Nah, itulah lima tips BAB pertama pasca melahirkan yang bisa Mama terapkan. Jangan menunggu rasa sakit yang menyiksa. Jika sudah mengikuti tips di atas dan masih merasa kesulitan BAB secara normal, konsultasikan permasalahan mama kepada dokter agar mendapatkan penanganan yang tepat.
Baca Juga:
- Perut Sembelit? Ini 7 Buah untuk Melancarkan BAB pada Ibu Hamil
- Sebaiknya Hindari, 5 Makanan Ini Menyebabkan Sembelit pada Ibu Hamil
- 7 Cara Mengatasi Gangguan Sembelit bagi Ibu Hamil dan Penyebabnya