Viral! Seorang Ibu Melahirkan Caesar 10 Kali, Apa Saja Risiko nya?
Melahirkan caesar melebihi batas normal akan menimbulkan berbagai risiko bagi ibu dan sang bayi.
15 Desember 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Seorang ibu yang melahirkan caesar sebanyak 10 kali viral di sosial media, ia mengandung selama 90 bulan dan terakhir melahirkan anaknya yang ke 10 di usia kehamilannya yang ke 32 minggu.
Ketika ia melahirkan anaknya yang ke 10 secara caesar ibu tersebut meninggal dunia akibat pendarahan dan komplikasi selepas bersalin.
Keamanan beberapa persalinan merupakan sesuatu yang sangat berat dipertimbangkan oleh dokter dan calon orang tua saat mereka membuat keputusan tentang persalinan.
Setiap operasi caesar yang dilakukan berulang kali biasanya lebih rumit.Peningkatan risiko setelah tindakan caesar pada perempuan dalam jumlah berulang kali lebih tinggi.
Berikut Popmama.com sajikan, beberapa risiko yang mungkin bisa meningkat lebih tinggi ketika melakukan operasi caesar selama lebih dari 3 kali.
1. Timbulnya permasalahan pada plasenta
Semakin banyak operasi caesar yang di lakukan, semakin besar risiko seorang ibu untuk menimbulkan adanya permasalahan pada plasenta.
Plasenta yang ditanamkan dapat terlalu dalam masuk ke dinding rahim (plasenta accreta) atau sebagian plasenta atau seluruhnya dapat menutupi pembukaan serviks (plasenta previa).
Kedua kondisi tersebut dapat meningkatkan risiko kelahiran prematur, perdarahan berlebihan, dan kebutuhan untuk transfusi darah dan operasi pengangkatan rahim (histerektomi) pasca melahirkan.
Editors' Pick
2. Komplikasi pelengketan bekas jahitan pada organ dalam tubuh (adhesi).
Jaringan bekas luka (adhesi) berkembang pasca melahirkan dengan persalinan caesar.
Apabila bentuk Adhesi padat hal ini dapat membuat persalinan caesar lebih sulit dan meningkatkan risiko cedera kandung kemih atau usus.
Hal ini juga berisiko tinggi menimbulkan perdarahan yang berlebihan pada kemanan ibu saat melahirkan.
3. Adanya komplikasi pada sayatan rahim
Persalinan caesar yang diilakukan lebih dari 3 kali berisiko menimbulkan komplikasi pada sayatan rahim.
Berbagai risiko dari permasalahan yang bisa timbul akibat sayatan tersebut, seperti meningkatnya risiko timbul hernia seiring bertambahnya jumlah sayatan pada perut sebelumnya.
Oleh karenanya biasanya hal ini membutuhkan perbaikan bedah lebih lanjut sesuai keputusan dokter dan pasien.
4. Memengaruhi proses persalinan selanjutnya
Jumlah operasi caesar yang pernah dilalui juga dapat menjadi faktor yang memengaruhi opsi persalinan mama di masa mendatang.
Percobaan persalinan caesar tidak dianjurkan setelah melakukan operasi caesar sebanyak tiga atau lebih pada waktu sebelumnya.
Hal ini dapat berisiko tinggi terhadap keselamatan ibu dan sang bayi.
5. Berisiko menimbulkan perdarahan
Operasi caesar adalah operasi serius yang harus di tangani oleh dokter spesialis yang tepat.
Butuh waktu lama bagi seorang mama untuk pemulihan pasca persalinan caesar.
Karena operasi ini bisa menimbulkan efek samping perdarahan yang besar sehingga banyak membutuhkan tranfusi darah yang lebih.
Demikian ulasan Popmama.com mengenai beberapa risiko melahirkan secara operasi caesar apabila dilakukan lebih dari 3 kali, semoga artikel ini dapat membantu mama untuk membuat keputusan ya.
Baca juga:
- 3 Obat Pasca Operasi Caesar untuk Redakan Nyeri, Aman Dikonsumsi
- Apakah Normal Mengalami Perdarahan Pasca Persalinan Caesar?
- Apa yang Harus Dilakukan Jika Jahitan Caesar Terbuka di Rumah?