Olahraga Lari usai Melahirkan, Aman atau Berisiko?
fakta penting tentang olahraga lari setelah melahirkan. Apakah ini benar-benar aman atau berisiko
3 September 2024

Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Olahraga lari setelah melahirkan bisa membuat tubuh lebih sehat dan membantu Mama mengembalikan bentuk tubuh seperti sebelum hamil.
Namun, perlu diingat Ma, kondisi tubuh usai melahirkan harus menjadi prioritas utama. Jika Mama tidak sepenuhnya memahami kesiapan tubuh, olahraga lari bisa berisiko menimbulkan masalah kesehatan lainnya.
Jadi, kapan waktu yang tepat dan apa saja tanda tubuh Mama sudah siap untuk berolahraga lari setelah melahirkan? Yuk, simak informasi pentingnya di sini!
Berikut popmama.com ulas informasi selengkapnya mengenai olahraga lari usai melahirkan aman atau berisiko?.
Editors' Pick
Waktu yang Tepat agar Tidak Berisiko
Olahraga lari usai melahirkan memang harus dapat menganalisis waktu yang tepat untuk melakukan kegiatan tersebut. Pada umumnya, mama setelah hamil membutuhkan waktu 12 hari untuk bisa beraktivitas normal kembali. Namun hal ini kembali lagi dengan proses pemulihan persalinan yang dialami.
Bahkan, menurut Gwen Smith, PT, DPT, seorang terapis fisik dasar panggul di Hinge Health, olahraga lari usai melahirkan bergantung pada latihan yang kamu lakukan dalam tiga bulan pertama pascapersalinan. Hal ini dilakukan untuk membantu memperkuat dasar panggul dan meningkatkan stabilitas inti tubuh mama.
Dengan begitu tubuh mama tidak mudah cedera. Jadi sangat disarankan jika ingin melakukan olahraga lari usai melahirkan ada baiknya Mama konsultasi dokter masing masing ya.
Kondisi Tubuh yang Siap Olahraga Lari usai Melahirkan
Nah, selain waktu yang harus diperhatikan, kondisi tubuh pun tidak kalah penting untuk diperhatikan agar bisa melakukan olahraga lari usai melahirkan. Mama bisa mengukur tubuh secara mandiri untuk melakukan olahraga ini. Mulai dari jalan kaki ringan 30 menit, lakukan jogging ringan di tempat 1 menit, hingga angkat tumit dengan satu kaki selama 20 repetisi untuk setiap kakinya.
Jika dirasa saat melakukan rangkaian tersebut tubuh mama terasa sakit, maka tubuh mama belum siap untuk melakukan olahraga lari ini.