Penyebab dan Cara Mengatasi Payudara Besar Sebelah saat Menyusui!
Ketahui penyebab payudara besar sebelah saat menyusui dan cara efektif untuk mengatasinya
3 Oktober 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pernahkah mama merasa payudara membesar sebelah setelah menyusui? Tanpa disadari saat memasuki masa menyusui anak banyak perubahan fisik yang terjadi di mama, termasuk bentuk payudara. Bagi yang sudah merasakannya, jangan khawatir karena hal ini sangat wajar dialami oleh para mama saat sedang menyusui.
Perubahan hormon selama kehamilan dan menyusui menyebabkan jaringan payudara berkembang, hingga saluran ASI melebar sekaligus aliran darah meningkat. Akibatnya, payudara bisa membesar hingga dua atau tiga kali lipat dari ukuran normal sebelumnya. Nah, terkadang nih ma, perubahan bentuk ini hanya terjadi pada satu sisi payudara saja.
Lalu, apa sih penyebab perubahan bentuk payudara besar sebelah dan bagaimana mencegahnya? Berikut Popmama.com berikan informasi lengkapnya.
Editors' Pick
Penyebab Payudara Membesar Sebelah
Kebiasaan menyusui dari satu payudara saja dapat menyebabkan perbedaan ukuran. Payudara yang tidak digunakan akan terus terisi ASI, menyebabkan penumpukan dan pembengkakan jaringan. Akibatnya, satu sisi payudara tampak lebih besar. Kondisi ini dikenal sebagai mastitis dalam dunia medis.
Namun, menyusui bukan satu-satunya penyebab payudara besar sebelah. Perempuan yang belum menikah pun bisa mengalaminya. Hal ini karena payudara terdiri dari jaringan lemak dan kelenjar dengan rasio yang berbeda, sehingga ukuran payudara kanan dan kiri bisa sedikit berbeda secara alami.
Masalah yang Akan Muncul Ketika Menyusui Satu Sisi Saja
Menyusui satu sisi payudara saja dapat menyebabkan beberapa masalah pada payudara, yaitu puting susu pecah-pecah dan nyeri sering terjadi pada payudara yang terlalu sering disusui. Sementara itu, payudara yang jarang digunakan dapat mengalami pembengkakan, ereksi payudara, dan saluran susu tersumbat.
Kedua kondisi ini dapat menyebabkan ketidaknyamanan dan rasa sakit pada mama pastinya. Komplikasi lebih serius seperti mastitis (peradangan payudara) dan abses payudara juga dapat timbul jika masalah ini tidak ditangani dengan tepat.