Penyebab, Gejala, dan Cara Mengatasi Payudara Keras saat Menyusui

Temukan solusi tepat untuk mengatasi payudara keras saat menyusui agar momen menyusui tetap nyaman

21 Maret 2025

Penyebab, Gejala, Cara Mengatasi Payudara Keras saat Menyusui
Pinterest/soumae.org

Menyusui adalah momen istimewa yang penuh kebanggaan sekaligus tantangan bagi setiap ibu. Namun, tidak jarang ibu menyusui menghadapi fenomena payudara mengeras, yang dapat menimbulkan kekhawatiran dan ketidaknyamanan.

Payudara, sebagai organ kompleks, memiliki sistem kelenjar dan saluran ASI yang sangat penting dalam proses laktasi. Gangguan pada sistem ini dapat menyebabkan perubahan fisik, salah satunya adalah pengerasan payudara, yang sering kali menghambat kelancaran pemberian ASI kepada bayi.

Lebih dari sekadar masalah fisik, pengerasan payudara dapat memengaruhi kondisi psikologis ibu dan berdampak pada proses pemberian nutrisi terbaik untuk si Kecil. Oleh karena itu, penting bagi Mama untuk memahami penyebab dan cara mengatasi kondisi ini.

Berikut Popmama.com rangkum informasi mengenai penyebab, gejala, dan cara mengatasi payudara keras saat menyusui. 

Editors' Pick

Penyebab Payudara Keras saat Menyusui

Penyebab Payudara Keras saat Menyusui
Pinterest

Payudara yang mengeras selama periode menyusui adalah kondisi umum yang dialami banyak ibu. Berikut beberapa penyebab utamanya. 

Tersumbatnya Saluran ASI
Ketika kelenjar susu tidak dapat mengeluarkan ASI dengan optimal, saluran ASI dapat tersumbat. Hal ini biasanya disebabkan oleh:

  • Posisi menyusui yang tidak tepat.
  • Jadwal menyusui yang tidak teratur.
  • Produksi ASI berlebih (hiperlaktasi).

Produksi ASI Berlebih
Hiperlaktasi dapat menyebabkan ASI menumpuk, sehingga membuat payudara terasa tegang dan keras.

Kondisi Lainnya
Tersumbatnya saluran ASI yang tidak segera ditangani dapat berkembang menjadi mastitis, yaitu peradangan payudara yang ditandai dengan nyeri, pembengkakan, dan gejala mirip flu.

Gejala Payudara Keras yang Harus Diwaspadai

Gejala Payudara Keras Harus Diwaspadai
Pinterest/madmoizelle

Gejala berikut perlu Mama perhatikan sebagai tanda adanya gangguan dalam proses laktasi:

  • Payudara terasa membengkak, tegang, dan nyeri saat disentuh.
  • Kulit payudara tampak mengkilap, kemerahan, dan terasa hangat.
  • Puting susu terlihat rata atau tertarik ke dalam, sehingga bayi kesulitan menempel.
  • Adanya benjolan keras di payudara.
  • Keluarnya cairan berwarna kekuningan atau bercak darah dari puting.
  • Nyeri yang semakin intens.

Jika gejala ini tidak kunjung membaik, segera konsultasikan dengan tenaga medis untuk penanganan lebih lanjut.

Cara Mengatasi Payudara Keras saat Menyusui

Cara Mengatasi Payudara Keras saat Menyusui
Pinterest/cantika

Berikut beberapa langkah yang bisa Mama lakukan untuk mengatasi payudara keras:

1. Pastikan Posisi Menyusui Benar

Perhatikan posisi dan pelekatan bayi saat menyusui. Posisi yang benar dapat membantu bayi mengosongkan payudara secara optimal.

2. Frekuensi Menyusui yang Teratur

Menyusui secara teratur dapat mencegah penumpukan ASI

3. Pemijatan Lembut dan Kompres

  • Lakukan pemijatan lembut pada area yang terasa keras.
  • Gunakan kompres hangat sebelum menyusui untuk melancarkan aliran ASI dan kompres dingin setelah menyusui untuk mengurangi pembengkakan.

4. Gunakan Breast Pump Bila Diperlukan

Jika bayi tidak dapat menyusu dengan baik, Mama bisa memompa ASI untuk mengosongkan payudara.

5. Pilih Bra Menyusui yang Nyaman

Pastikan menggunakan bra yang mendukung tetapi tidak terlalu ketat untuk menghindari tekanan pada payudara.

Jika kondisi tidak membaik, segera konsultasikan dengan dokter atau konsultan laktasi. Semoga informasi ini membantu Mama mengatasi payudara keras saat menyusui dan membuat momen menyusui lebih nyaman. Tetap semangat, ya, Ma! 

Itu dia informasi mengenai penyebab payudara keras saat menyusui. Semoga bermanfaat ya!  

Baca juga: 

The Latest