Mama mungkin sudah sering mendengar bahwa ibu hamil rentan mengalami kaki bengkak atau nyeri pada kaki. Namun Mama juga perlu waspada dengan keluhan gatal luar biasa pada area tubuh selama kehamilan atau disebut dengan pruritus.
Meski dapat terjadi di seluruh area badan, namun gatal pada kaki adalah yang paling menggangu dan menyulitkan Mama untuk beraktivitas bahkan beristirahat. Perubahan hormon kulit, sensitivitas saraf, peregangan, kolestasis, hingga psoriasis adalah beberapa faktor yang memicu kaki gatal saat hamil.
Lalu, bagaimana cara menanganinya? Tenang, Popmama.com sudah merangkum enam cara mengatasi kaki gatal saat hamil dalam artikel berikut ini. Yuk, simak informasinya!
1. Berikan sentuhan dingin
Freepik/Racool_studio
Tidak banyak yang tahu, suhu dingin dapat meredakan gatal pada kulit. Merendam kaki pada air dingin dan mengompres area kaki dengan kain dingin atau es batu yang dibungkus handuk dapat dengan mudah meredakan rasa gatal pada kulit.
Perlu diingat, Mama sangat dianjurkan untuk tidak melakukan ini selama lebih dari 15 menit untuk menghindari hipotermia.
2. Berendam
Freepik/lifeforstock
Selain merendam kaki dan kompres, Mama juga bisa coba berendam seluruh badan untuk mengurangi gatal pada kaki.
Berendam dengan campuran rempah atau carrier oil alami efektif untuk merilekskan tubuh dan meredakan rasa gatal di kaki. Namun Mama sebaiknya tidak berendam lebih dari 30 menit dan menggunakan carrier oil yang sudah disetujui oleh dokter, ya.
Editors' Pick
3. Menggunakan pelembap
Unsplash/CollinsLesulie
Gatal pada kaki bisa disebabkan oleh keringnya kulit selama kehamilan. Untuk itu, selalu sedia pelembap kulit berbahan alami, tanpa parfum, bebas zat yang berbahaya bagi kehamilan serta mengandung komponen pelembap jitu seperti shea dan cocoa butter.
Sebelum menggunakan produk apapun yang bersentuhan langsung dengan kulit, selalu konsultasikan dan minta persetujuan dokter ahli terlebih dahulu ya, Ma.
4. Pilih kaus kaki yang sesuai
Pexels/Lukas Horak
Mama suka menggunakan kaus kaki? Yuk cegah kaki gatal dengan lebih selektif lagi dalam memilih kaus kaki selama kehamilan!
Penggunaan kaus kaki yang terlalu ketat atau berbahan panas dapat menyebabkan kaki berkeringat dan gatal. Untuk menghindarinya, Mama disarankan untuk menggunakan kaus kaki yang tidak terlalu ketat dan terbuat dari bahan kain natural dan memiliki rongga yang sehat untuk kulit bernapas.
5. Pijat kaki
Pexels/ArinaKrasnikova
Cara selanjutnya adalah favorit banyak ibu hamil. Dibanding menggaruk, pijat kaki dapat mengalihkan saraf dan mengurangi sensasi gatal pada kaki dengan lebih aman.
Selain pijat sendiri, Mama bisa meminta pasangan atau pemijat profesional untuk membantu memijatkan kaki mama dengan lembut. Pastikan untuk tidak memijat terlalu kencang dan hindari beberapa titik tertentu di kaki yang dapat memicu kontraksi rahim.
6. Gunakan obat
Unsplash/Sohini
Mama sangat disarankan untuk memeriksakan kondisi kulit agar dapat mengetahui pemicu gatal pada kaki sebelum penanganan. Jika kaki gatal disebabkan oleh jamur atau psoriasis, umumnya Mama bisa menggunakan obat oles atau minum yang dijual bebas di apotek.
Tetap konsultasikan dengan dokter kepercayaan terlebih dahulu ya, Ma!
Itu dia enam cara mengatasi kaki gatal saat hamil. Semoga bermanfaat dan selamat mencoba!
