Adakah Dampak Negatif Berhubungan saat Hamil Muda?
Waspadai lima risiko berhubungan seks pada trimester pertama kehamilan
17 Agustus 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Hubungan seks adalah salah satu kegiatan menyenangkan yang tetap dapat dilakukan selama kehamilan. Namun tidak sedikit pasangan yang ragu melakukannya karena khawatir akan membahayakan kandungan, terutama di awal masa kehamilan.
Perlu diingat bahwa secara umum hubungan seks selama kehamilan aman dan tidak menyebabkan keguguran. Namun selama hamil muda Mama tetap harus berhati-hati karena pada trimester pertama bayi baru mulai berkembang dan masih dalam proses menempel pada dinding rahim.
Lalu, apa saja dampak negatif berhubungan seks saat hamil muda bagi kehamilan? Cari tahu jawabannya dalam artikel Popmama.com berikut ini, yuk!
1. Mengganggu proses implantasi
Di trimester awal kehamilan merupakan masa-masa kritis di mana janin baru saja menempel pada dinding rahim. Proses tersebut dinamakan proses implantasi. Berhubungan seksual saat hamil muda dikhawatirkan dapat mengganggu proses implantasi tersebut.
Apalagi sebagian mama mengalami perdarahan ringan di masa implantasi tersebut. Pastikan Mama dan Papa tidak melakukan hubungan seks di masa-masa kritis ini.
Editors' Pick
2. Perdarahan
Jika kondisi plasenta lemah atau terdapat hematoma pada rahim, seks dapat memicu terjadinya perdarahan hebat yang dapat membahayakan janin.
Selain itu, jika Mama melakukan seks anal saat hamil muda, ada risiko terjadi trauma plasenta dan luka jaringan serta pembuluh darah pada anus.