Bahan Produk Kecantikan yang Berbahaya Untuk Ibu Hamil Trimester 1
Tetap cantik dan sehat selama kehamilan dengan menghindari bahan produk ini!
27 September 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sebagai bagian dari upaya merawat diri Mama tentu rutin menggunakan produk skin care atau kosmetik sehari-hari. Tapi jangan salah, sebagian produk kecantikan dengan bahan tertentu ternyata bisa membahayakan Mama dan janin selama masa kehamilan, lho!
Segala produk yang menempel pada kulit selama kehamilan sedikit banyak dapat memberi efek pada janin. Untuk itu, diperlukan kewaspadaan ekstra dalam memilih berbagai produk kecantikan agar terhindar dari berbagai risiko berbahaya.
Kali ini Popmama.com akan merangkum 7 bahan yang perlu Mama hindari saat memilih produk kecantikan selama kehamilan trimester pertama karena berisiko membahayakan kandungan. Penasaran? Simak informasi lengkapnya di bawah ini!
1. Tabir surya kimiawi
Tabir surya kimia atau yang lebih popular dengan istilah chemical sunscreen adalah jenis tabir surya yang diformulasikan dengan bahan kimia yang aktif menyerap sinar matahari untuk kemudian diubah menjadi panas sebelum diekskresikan melalui kulit.
Meski penting untuk menjaga kulit dari sinar yang membakar, ibu hamil disarankan untuk menghindari penggunaan chemical sunscreen dengan kandungan homosalate, oxybenzone, avobenzone, oxtocrylene, octocrylene, oxtinoxate, octisalate, dan menthyl anthranilate karena dapat memicu gangguan hormon dan perkembangan sistem saraf janin. Sebaiknya gunakan jenis tabir surya lain dengan kandungan yang lebih natural.
2. Phthalates
Mama mungkin sudah familiar dengan bahan yang satu ini. Phthalates termasuk dalam kategori bahan kimia yang dapat mengganggu hormon reproduksi atau popular dengan istilah endocrine-disrupting chemicals. Umumnya digunakan untuk menyeimbangkan wewangian pada produk kecantikan, phthalates sangat berbahaya karena berisiko menyebabkan janin tumbuh dengan kecenderungan mengalami pubertas dini di kemudian hari.
Selain untuk mencegah risiko ini, ibu hamil juga kerap mengalami peningkatan sensitivitas indera penciuman yang memicu mual ketika ada rangsangan wewangian kuat. Sangat disarankan untuk memilih produk kecantikan tanpa pewangi agar lebih aman dan nyaman selama kehamilan.
Editors' Pick
3. Retinol
Meski vitamin A penting untuk menunjang kesehatan Mama dan janin, bahan turunan dari vitamin A yang satu ini justru menjadi berbahaya selama kehamilan. Retinol yang umumnya ditemukan dalam produk kecantikan berupa serum dan obat anti jerawat ini bersifat teratogenik, yakni dapat mengganggu perkembangan janin dan memicu kecacatan.
Bahkan retinoid jenis oral dapat memicu berbagai gangguan saraf ibu hamil yang berujung pada meningkatnya rasa cemas, perubahan mood drastis, hingga depresi.
4. Formaldehyde
Bahan yang satu ini sering ditemukan pada produk rambut, lem bulu mata, dan cat kuku. Para ahli menyarankan untuk menghindari bahan formaldehyde dan sejenisnya seperti dimethyl dimethyl, sodium hydroxymethylglycinate, quaternium-15, diazolidinyl urea, imidazolidinyl urea, dan bromopol selama kehamilan. Bahan-bahan ini memiliki korelasi erat dengan masalah kesuburan dan keguguran.
Silakan cari alternatif produk yang lebih aman dan konsultasikan hal ini dengan pihak salon yang Mama kunjungi selama kehamilan, ya.
5. Beta Hydroxy Acid (BHA)
BHA atau salicylic acid adalah bahan yang seringkali ditemukan pada produk eksfoliasi. Mama disarankan untuk menghindari kandungan ini karena berisiko menyebabkan kondisi pendarahan, keracunan pada ginjal janin, hingga kecacatan bayi seperti bisu dan tuli.
Jika Mama bermasalah dengan kulit bertekstur, berjerawat, atau bekas jerawat, sebaiknya cari alternatif produk dengan kandungan agen glycolic acid dan alpha hydroxy acid (AHA) yang teruji aman bagi Mama dan janin sepanjang kehamilan.
6. Logam dan timbal
Tahukah Mama? Kandungan logam atau timbal yang banyak ditemukan dalam produk kecantikan bibir seperti lipstick dan lipgloss ini bersiko menyebabkan kelainan perkembangan ginjal, otak, dan sistem saraf janin hingga memicu keguguran jika sudah masuk ke sistem tubuh dalam jumlah banyak.
Kandungan aluminum, titanium oksida, nikel, kobalt, kadmium, kromium, tembaga dan rhodamin dalam lipstick atau lipgloss bertekstur padat, berkilau, dan berwarna pekat akan berbahaya jika terus menerus digunakan dan terakumulasi menjadi banyak dalam tubuh Mama sepanjang kehamilan. Mama disarankan untuk sementara beralih ke produk lip balm dengan bahan natural agar lebih aman.
7. Triclosan
Tidak asing dengan bahan yang satu ini? Itu mungkin karena Mama sudah sering melihatnya dalam komposisi produk keperluan kamar mandi seperti pasta gigi, sabun mandi, hingga deodoran. Tapi jangan salah, bahan bersifat antibakteri yang satu ini berisiko menyebabkan gangguan sistem endokrin selama kehamilan, lho!
Akibat terburuknya adalah gangguan perkembangan sistem imunitas dan saraf janin yang dapat berujung pada kondisi ukuran kepala bayi berikut volume otak yang sama-sama kecil serta tubuh yang rentan sakit. Periksa kembali produk-produk di kamar mandi ya, Ma!
Nah, itu dia tujuh bahan produk kecantikan yang sebaiknya Mama hindari selama masa kehamilan agar kandungan senantiasa sehat. Silakan cari bahan alternatif dan berkonsultasi dengan dokter untuk rekomendasi produk yang aman untuk kondisi kehamilan Mama. Semoga informasi ini bermanfaat!
Baca juga:
- 7 Rekomendasi Merek Kosmetik yang Aman untuk Ibu Hamil
- Waspada Efek Samping Penggunaan Essential Oil saat Hamil
- Kulit dan Bibir Kering selama Kehamilan? Lakukan 6 Hal Ini Yuk, Ma!