Selama kehamilan, nutrisi esensial kalsium menjadi semakin penting untuk menunjang kesehatan tulang dan gigi Mama serta pertumbuhan janin dalam kandungan. Nutrisi kalsium bisa Mama dapatkan dari konsumsi berbagai makanan dan minuman seperti susu, keju, tahu, sayuran hijau, dan kacang-kacangan.
Ibu hamil dianjurkan untuk mendapat asupan kalsium hingga 1.000 mg setiap harinya. Tapi, apakah kekurangan kalsium saat hamil berbahaya bagi kehamilan? Apa dampaknya terhadap Mama dan janin? Cari tahu jawabannya dalam paparan Popmama.com berikut ini, yuk!
1. Osteoporosis
Freepik/pokpak05
Janin membutuhkan nutrisi kalsium untuk perkembangan tulang, gigi, otot, jantung, dan saraf yang optimal. Jika janin kekurangan kalsium, tubuh Mama akan otomatis menyalurkan sekitar 250-350 mg nutrisi kalsium dari tulang Mama hingga kebutuhan janin terpenuhi setiap harinya.
Apabila kondisi ini terus berlanjut Mama bisa kekurangan asupan kalsium untuk tubuh sendiri dan rentan mengalami berbagai masalah tulang seperti osteoporosis atau pengeroposan tulang dan mengalami pengurangan massa tulang saat menyusui.
Editors' Pick
2. Rentan kram otot
Freepik/pch.vector
Salah satu manfaat kalsium yang jarang dibicarakan adalah untuk menjaga otot tetap berfungsi baik dan tidak tegang. Ini menjadi penting bagi ibu hamil yang rentan mengalami kesemutan dan kram, khususnya di area kaki.
Mama dianjurkan untuk mengonsumsi nutrisi kalsium harian yang cukup, rutin melakukan peregangan ringan khusus ibu hamil, dan melakukan olahraga sesuai persetujuan dokter agar otot terlatih untuk tetap kuat dan cepat rileks.
3. Kualitas kesehatan janin rendah dan komplikasi kehamilan
Freepik/freepik
Janin yang kekurangan kalsium dalam kandungan memiliki risiko lebih tinggi mengalami kecacatan dan lambat dalam pertumbuhan. Hal ini dikarenakan kalsium adalah nutrisi vital dalam menunjang perkembangan otot, tulang, gigi, jantung, hingga saraf bayi selama di dalam kandungan.
Tidak hanya pada janin, berbagai studi juga menunjukkan bahwa ibu hamil yang kekurangan asupan kalsium selama kehamilan lebih rentan melahirkan prematur dan keguguran.
4. Preeklamsia
Freepik/Alexander-safonov
Tahukah Mama, kalsium dapat menghambat efek asupan garam (NaCl) yang tinggi pada tekanan darah? Belum banyak yang tahu, namun berbagai studi menemukan bahwa sifat kalsium ini dapat membantu menekan tekanan darah dan mencegah kondisi preeklamsia selama kehamilan.
Jangan sepelekan, preeklamsia sangat berbahaya dan berisiko menyebabkan kelahiran prematur, keguguran, hingga kehilangan nyawa. Untuk menghindarinya, yuk mulai kurangi pemicu tekanan darah tinggi dan banyak konsumsi kalsium selama kehamilan!
5. Rentan mengalami gangguan kesehatan mental
Freepik/tirachardz
ilustrasi
Selain untuk menunjang kesehatan fisik, kalsium ternyata juga penting untuk menjaga kesehatan mental. Sepanjang kehamilan, berbagai perubahan yang terjadi membuat Mama rentan mengalami stress, cemas, hingga efek psikosomatis seperti mual dan muntah. Hal semakin intens dengan terjadinya perubahan hormon dalam tubuh yang dapat memengaruhi sel-sel saraf dan suasana hati.
Berdasarkan penelitian akademik resmi yang dipublikasikan Nutrition Research and Practice tahun 2012, ditemukan bahwa kekurangan asupan kalsium dalam tubuh selama hamil dapat meningkatkan risiko terjadinya gangguan sistem saraf seperti demensia dan depresi.
Setelah membaca artikel ini, semoga Mama jadi paham betapa bahayanya kekurangan asupan kalsium selama kehamilan dan segera melakukan pencegahan sedini mungkin, ya!