Dampak Kekurangan Zat Besi saat Hamil terhadap Kesehatan Janin
Pastikan Mama mencegahnya ya
25 Mei 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Zat besi adalah salah satu unsur penting yang dibutuhkan tubuh agar tetap sehat. Pada ibu hamil, kebutuhan zat besi tubuh meningkat hingga dua kali lipat untuk mengakomodir janin dalam kandungan dan menjaga tubuh mama tetap sehat sepanjang kehamilan.
Ibu hamil rentan mengalami anemia karena tidak menyadari peningkatan kebutuhan tersebut. Padahal, zat besi dibutuhkan untuk melancarkan distribusi oksigen ke seluruh tubuh, mencegah komplikasi kehamilan, membantu pertumbuhan janin, dan memperkuat tulang serta imun sepanjang hamil.
Lantas apa dampak kekurangan zat besi saat hamil untuk kesehatan janin? Simak informasi lengkapnya dalam penjelasan Popmama.com berikut ini ya!
1. Berat badan lahir rendah
Salah satu pemicu berat badan lahir rendah pada bayi adalah kondisi gizi dan kesehatan mama selama mengandungnya. Kekurangan zat besi dalam darah selama hamil dapat meningkatkan risiko buruknya kesehatan bayi hingga menyebabkan bayi lahir degan berat badan sangat rendah.
Editors' Pick
2. Kapasitas penyimpanan zat besi bayi rendah
Banyak yang belum mengetahui bahwa kondisi kapasitas penyimpanan zat besi bayi sangat dipengaruhi oleh asupan zat besi yang diterimanya semasa di kandungan. Jika Mama kekurangan zat besi selama hamil, kapasitas penyimpanan zat besi dalam tubuh bayi juga semakin rendah.
Kapasitas penyimpanan yang rendah membuat kadar zat besi dalam tubuh bayi tidak mengimbangi kebutuhannya untuk berkembang.
3. Gangguan tumbuh kembang bayi
Mama yang hamil dalam keadaan anemia juga meningkatkan risiko bayi lahir dalam kondisi anemia. Padahal zat besi sangat esensial untuk perkembangan metabolisme dan fungsi saraf bayi.
Bayi yang kekurangan zat besi berisiko mengalami gangguan tumbuh kembang fungsi kognitif, adaptif, dan sosial-emosional. Beberapa penelitian bahkan menemukan bahwa kondisi anemia pada bayi juga dapat menyebabkan gangguan perkembangan motorik dan kemampuan berbahasa.
4. Kelahiran prematur
Berbagai penelitian menunjukkan bahwa kurangnya zat besi dalam tubuh selama kehamilan berisiko besar menyebabkan bayi lahir prematur, khususnya jika Mama kekurangan zat besi pada trimester pertama kehamilan.
5. Keguguran
Menurut publikasi resmi World Health Organization (WHO) tahun 2001 mengenai kondisi anemia atau kurangnya zat besi saat hamil meningkatkan risiko kelahiran prematur serta kematian ibu dan bayi baik sebelum maupun sesudah proses persalinan.
Itu dia lima dampak negatif kekurangan zat besi saat hamil terhadap kesehatan janin. Yuk, cegah kondisi ini sedini mungkin dengan banyak mengonsumsi makanan dan suplemen tinggi zat besi sejak awal kehamilan!
Baca juga:
- 5 Manfaat Zat Besi untuk Ibu Hamil, Bantu Cegah Anemia
- 5 Makanan yang Menjadi Sumber Zat Besi untuk Ibu Hamil
- Adakah Dampak Negatif Berhubungan saat Hamil Muda?