Ini Dampak Minum Alkohol saat Hamil, Bisa Bahayakan Janin
Bisa menyebabkan keguguran, sebaiknya jauhi minuman beralkohol saat hamil
10 September 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Selama kehamilan, sebagian dari segala makanan dan minuman yang Mama konsumsi akan tersalurkan pada janin melalui plasenta. Meski tidak dalam jumlah banyak, asupan mama tetap dapat memengaruhi perkembangan sel, organ, dan tubuh janin, khususnya pada trimester pertama dan kedua.
Untuk itu, penting bagi Mama agar lebih selektif dalam memilih makanan dan minuman sepanjang kehamilan. Salah satu hal yang sangat dianjuran dokter untuk dihindari ibu hamil adalah minuman beralkohol. Tapi, tahukah Mama alasan di balik anjuran tersebut?
Kali ini Popmama.com akan menjelaskan dampak minum alkohol saat hamil. Penasaran? Yuk, baca selengkapnya dalam artikel berikut ini!
1. Bayi lahir cacat
Kandungan alkohol yang tersalurkan pada bayi di usia awal pembentukan sel dan organ tubuhnya dapat meningkatkan risiko bayi mengalami kecacatan seperti cacat fisik, kelainan jantung, gangguan pendengaran hingga penglihatan.
Paparan alkohol berisiko membuat bayi terlahir dengan kondisi wajah abnormal dan sistem imun tubuh yang sangat rentan terhadap iritasi dan alergi.
Editors' Pick
2. Sindrom alkohol janin
Sindrom alkohol janin atau yang popular diketahui sebagai gangguan fetal alcohol syndrome adalah kondisi kelainan pada bayi akibat paparan alkohol berlebih selama masa kehamilan. Janin yang turut mengonsumsi alkohol selama berada di kandungan akan cenderung lebih lambat dan bermasalah dalam tumbuh kembangnya secara jangka panjang.
Begitu berbahayanya alkohol bagi janin hingga dapat merusak otak dan menyebabkan berbagai permasalahan tumbuh kembang seperti sulit membaca, belajar, berkomunikasi, memecahkan masalah, bersosialisasi, mengelola stres, dan menjaga fokus semasa usia sekolahnya.