Kehamilan pertama terasa sangat mendebarkan bukan, Ma? Senang dan cemas bercampur menjadi satu sepanjang proses menanti kehadiran buah hati.
Perlu diketahui bahwa beragam komplikasi dan masalah kehamilan seperti sakit punggung, kaki kram, konstipasi, mimisan, perdarahan, varises, dan lain sebagainya umum dialami oleh semua perempuan. Sebagian mengalami masalah yang ringan, sebagian lagi harus sampai melakukan tindakan medis.
Untuk mencegah komplikasi atau masalah kehamilan parah di kehamilan pertama, yuk ketahui 9 hal penting yang harus diperhatikan pada kehamilan pertama. Simak informasi lengkapnya dalam artikel Popmama.com berikut ini.
1. Rokok, alkohol, dan obat-obatan
Freepik/nensuria
Selama masa kehamilan, hindari merokok dan jauhi asap rokok. Baik rokok biasa maupun vape, keduanya memiliki efek buruk untuk Mama dan janin. Usahakan juga untuk menghindari minuman beralkohol karena dapat menembus plasenta dan menyebabkan komplikasi pada janin.
Jika Mama memiliki penyakit bawaan yang mengharuskan untuk rutin minum obat, konsultasikan dengan dokter mengenai kondisi kandungan mama untuk penyesuaian obat yang ramah bagi janin dan lakukan ini segera setelah Mama mengetahui keberadaan janin dalam kandungan.
2. Kebersihan sehari-hari
Freepik/serhii_bobyk
Salah satu hal yang sering dianggap sepele namun sebenarnya sangat penting untuk dijaga adalah kebersihan mulut dan gigi. Tahukah Mama? Gigi berlubang dan kelainan pada gusi dapat meningkatkan risiko kelahiran prematur, bayi lahir terlalu kurus, hingga permasalahan gigi bayi.
Sebelum dan selama kehamilan, Mama dianjurkan untuk membiasakan rajin minum air putih, cuci tangan sesudah menggunakan toilet atau sebelum makan, rutin menggosok gigi dua kali sehari dengan sikat gigi halus, dan gunakan benang gigi setiap hari.
3. Makanan
Freepik/pvproductions
Tentu saja makanan bergizi adalah hal yang sangat penting untuk menunjang kesehatan mama dan janin selama kehamilan. Pastikan seluruh nutrisi terpenuhi dari makanan dan minuman sehat serta suplemen penunjang yang sudah disetujui oleh dokter kepercayaan mama.
Normal saja untuk mengidamkan berbagai jenis makanan selama hamil dan memakannya karena dorongan perubahan hormon. Namun Mama tetap harus mengontrol diri dan memastikan diet harian tetap seimbang.
Editors' Pick
4. Istirahat
Freepik/bearfotos
Sepanjang kehamilan, posisi tidur paling aman dan nyaman adalah menghadap samping dengan topangan guling di antara dua kaki dan bantal di belakang punggung. Selain mengurangi risiko stillbirth, posisi ini juga dapat meningkatkan aliran darah dan nutrisi untuk bayi.
Terlepas dari segala ketidaknyamanan yang mungkin Mama rasakan, usahakan untuk tetap tidur cukup selama minimal tujuh jam setiap harinya.
5. Aktivitas fisik
Freepik/prostooleh
Aktivitas fisik ringan yang rutin dilakukan selama kehamilan dapat meningkatkan kebugaran, kualitas tidur, suasana hati, hingga memompa energi dan mengurangi sakit punggung, lho!
Mama bisa memilih jenis olahraga ringan seperti jalan pagi atau sore, berenang, hingga yoga khusus kehamilan. Fokus merangsang pergerakan dasar panggul dan otot perut untuk mencegah berbagai masalah kehamilan maupun komplikasi saat persalinan kelak.
6. Imunisasi
Pixabay/Dfuhlert
Imunisasi penting untuk melindungi diri sendiri dan janin selama kehamilan. Para ahli kesehatan merekomendasikan ibu hamil untuk mendapat imunisasi flu dan batuk, namun Mama bisa berkonsultasi lebih rinci dengan dokter kepercayaan mengenai kebutuhan ini.
7. Kesehatan mental
Freepik/marymarkevlch
Jangan sepelekan, kesehatan mental mama sama pentingnya dengan kesehatan fisik. Berbagai perubahan dari segala sisi selama proses kehamilan sangat rentan menyebabkan ibu hamil mengalami perubahan secara emosional juga.
Bangun komunikasi yang sehat dengan diri sendiri, orang-orang terdekat, dan dokter yang menangani Mama agar dapat mendeteksi sedini mungkin keberadaan gangguan emosional yang berpotensi membahayakan Mama dan janin.
8. Pergerakan bayi
Freepik/prostooleh
Salah satu kebiasaan baru yang penting dilakukan selama kehamilan adalah memerhatikan pola pergerakan janin dalam kandungan. Secara umum, janin akan mulai bergerak dan dapat Mama rasakan pergerakannya pada usia kandungan 16-20 minggu.
Periksa pergerakan bayi setiap hari untuk memastikan ia tetap bergerak dan sehat. Jika pergerakan bayi sangat berbeda dari biasanya atau tidak bergerak sama sekali, segera periksakan kandungan mama.
9. Keamanan berkendara
Freepik
Mama yang mengendarai mobil harus selalu mengenakan sabuk pengaman dalam posisi sabuk atas berada di atas perut dan sabuk bawah berada di bawah perut.
Sementara untuk Mama yang mengendarai motor harus selalu menggunakan helm berstandar SNI sesuai prosedur, mengenakan jaket, duduk dengan posisi perut tidak tertekan dan menghindari duduk menyamping.
Nah, itu dia sembilan hal penting yang harus diperhatikan pada kehamilan pertamanya. Semoga bermanfaat!
