Lakukan 6 Hal Ini Untuk Mengatasi Mood Swing selama Kehamilan
Tips ampuh menghadapi mood swing untuk ibu hamil
31 Mei 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tahukah Mama ada banyak faktor yang menyebabkan mood swing ekstrim selama kehamilan? Dari sekian banyak faktor, ada sebagian yang tidak dapat Mama kendalikan seperti perubahan hormon secara cepat dan ketidaknyamanan fisik yang ditimbulkan karena kehamilan.
Meski tidak dapat dihindari, tetap ada beberapa hal yang dapat Mama lakukan untuk menghadapi perubahan suasana hati selama kehamilan. Berikut tips ampuh a la Popmama.com!
1. Utamakan istirahat cukup
Meski sudah tidur dalam waktu lama, normal untuk merasa sangat lelah pada trimester pertama kehamilan dan merasa sulit beristirahat dengan nyaman pada trimester ketiga.
Penting bagi Mama untuk memahami bahwa kelelahan adalah salah satu faktor tercepat yang memperparah mood swing selama kehamilan. Sebab itu, usahakan untuk menemukan pola tidur yang cocok agar tetap bisa beristirahat cukup, kapan pun Mama merasa nyaman untuk melakukannya.
2. Berada di sekitar support system
Sumber pemicu mood swing lainnya adalah rasa tegang dan grogi. Hal ini umum dirasakan ibu hamil ketika melihat perubahan bentuk tubuh drastis atau ketika hendak kunjungan ke dokter.
Keberadaan pasangan, sahabat, keluarga, sesama ibu hamil lainnya, atau support system mama lainnya dapat membuat Mama merasa lebih tenang dan nyaman ketika melakukan aktivitas yang dapat memicu rasa tegang.
Editors' Pick
3. Yoga atau meditasi
Satu lagi cara yang ampuh untuk meredakan ketegangan dan kecemasan, yoga atau meditasi. Selain sehat bagi fisik dan mental, metode ini juga mudah dilakukan dan rendah risiko.
Ada banyak sekali panduan yoga atau meditasi khusus untuk kehamilan yang dapat Mama akses secara gratis di internet. Jika Mama ingin dipandu langsung oleh instruktur, komunikasikan kondisi kehamilan mama pada instruktur tersebut sebelum memulai sesi apapun.
4. Buka komunikasi dengan orang terdekat
Ketika mood swing mama muncul, orang terdekat seringkali menjadi pelampiasan. Komunikasikan mengenai kondisi ini pada orang-orang rumah agar tidak terjadi pertengkaran atau masalah baru, dan jangan lupakan anak-anak.
Dalam mengomunikasikan kondisi mama pada anak-anak, pastikan untuk berhati-hati dan tidak terkesan menyalahkan bayi dalam kandungan. Jelaskan bahwa Mama sedang kurang sehat belakangan ini, namun itu adalah keadaan yang normal dan akan segera membaik.
5. Persiapkan diri untuk menghadapi morning sickness
Mood swing juga dapat terpicu oleh keadaan buruk yang tidak dapat Mama kendalikan, seperti morning sickness. Selain dapat muncul tanpa pertanda, rasa mual yang mudah dipicu oleh bebauan juga mudah membuat Mama merasa kerepotan dan kesal.
Dalam menghadapi situasi ini, persiapkan diri Mama dengan membawa camilan untuk berjaga-jaga jika seketika lapar, kantung plastik kemana pun pergi agar tidak perlu repot mencari kamar mandi jika tiba-tiba harus muntah, dan wewangian yang menenangkan untuk menangkal bebauan kuat pemicu mual.
6. Cari pertolongan ahli
Jangan malu atau ragu untuk mencari pertolongan ahli apabila Mama merasa mood swing yang dirasakan sudah mengganggu. Psikolog atau konselor ada untuk membantu orang-orang menghadapi perubahan besar dalam hidup, termasuk kehamilan dan kelahiran.
Jika Mama khawatir mood swing yang Mama alami ternyata adalah gejala depresi atau kecemasan, konselor juga dapat segera memeriksanya dan membantu. Jadi, tidak perlu ragu!
Itulah beberapa cara menghadapi mood swing saat hamil. Selalu ingat bahwa Mama tidak sendirian, bahwa perubahan hormon adalah hal yang normal dan tidak dapat Mama kendalikan, dan bahwa fase ini akan segera berlalu. Tetap semangat dan selamat mencoba!
Baca juga:
- 5 Teknik Latihan Mindfulness yang bisa Dilakukan saat Hamil
- Hati-Hati, Ini 5 Penyebab Depresi saat Hamil!
- 7 Tips Meningkatkan Kualitas Tidur selama Kehamilan