Waspada, Ini 5 Penyebab Ngantuk Berlebihan selama Kehamilan
Ketahui faktor penyebab Mama mudah lelah dan ngantuk berlebihan saat hamil
4 Juli 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tidur cukup penting untuk menunjang kesehatan mama dan janin selama masa kehamilan. Setiap hari, Mama disarankan untuk tidur selama minimal tujuh jam dan tidak lebih dari sembilan jam. Hindari tidur terlalu lama karena dapat menyebabkan berbagai komplikasi kehamilan.
Di antara beberapa risiko yang muncul akibat ngantuk berlebihan dan tidur terlalu lama selama hamil adalah berkurangnya tekanan darah yang disalurkan ke janin, meningkatnya kadar gula darah yang dapat berujung diabetes gestasional, hingga pembekuan darah di kaki karena kurang gerak dan terlalu banyak berbaring.
Sedini mungkin, yuk kenali lima faktor utama penyebab ngantuk berlebihan saat hamil agar bisa melakukan pencegahan! Simak informasi Popmama.com berikut ini.
1. Rasa tidak nyaman dan cemas
Normal bagi Mama untuk merasa tidak nyaman dan cemas dalam proses penyesuaian diri dengan perubahan fisik selama kehamilan. Selain mulai sulit tidur karena membesarnya perut, cemas juga kerap membuat Mama terjaga.
Hal ini menyebabkan Mama cenderung tidur jauh lebih lama karena menolak untuk bergerak atau bangun ketika akhirnya bisa beristirahat dengan nyaman.
Editors' Pick
2. Sindrom kaki gelisah dan beser
Selain karena peningkatan hormon estrogen, Ibu hamil yang kekurangan asam folat dan zat besi rentan memiliki dorongan untuk menggerakkan kakinya terus-menerus. Perut yang membesar juga memberi tekanan ekstra pada kandung kemih, sehingga Mama mungkin menjadi lebih sering pipis.
Dua hal ini akan sering mengganggu tidur hingga tidak jarang Mama merasa selalu ngantuk dan kurang tidur meski ternyata sudah tidur hingga lebih dari sembilan jam dalam sehari.
3. GERD
Gastroesophageal reflux disease (GERD) adalah kondisi yang umum dialami perempuan dengan cincin otot longgar di bagian bawah kerongkongan yang membuat makanan serta cairan yang seharusnya masuk ke perut dapat naik kembali ke atas.
Kondisi ini sangat mengganggu waktu istirahat dan seringkali membuat Mama merasa selalu kelelahan hingga butuh tidur lebih lama dari seharusnya.
4. Gejolak hormon
Perubahan hormon selama kehamilan juga dapat mempengaruhi pola tidur ibu hamil. Peningkatan kadar progesteron bersamaan dengan penurunan tekanan darah dan kadar gula darah di trimester pertama menyebabkan Mama merasa lebih lelah, mengantuk, dan ingin lebih banyak tidur.
5. Sleep apnea
Sleep apnea adalah gangguan tidur berbahaya di mana pernapasan terhenti berulang kali. Kondisi ini dapat terjadi karena perubahan hormonal dan fisiologis yang terjadi pada ibu hamil. Sleep apnea yang terjadi terus menerus akan membuat Mama sulit tidur nyenyak hingga merasa ngantuk seharian.
Apabila Mama sering mendengkur keras dan merasa lelah bahkan setelah tidur semalaman, bisa jadi Mama memiliki sleep apnea. Segera konsultasikan kondisi mama ke dokter ahli.
Itulah penyebab ngantuk berlebihan saat hamil. Cegah kondisi ini dengan tetap melakukan kegiatan fisik atau berolahraga cukup, menjaga hidrasi tubuh, meditasi, dan mengatur waktu rutin untuk beristirahat. Jika Mama khawatir tidur berlebihan selama kehamilan, jangan sungkan untuk segera berkonsultasi dengan dokter kepercayaan!
Baca juga:
- Lindungi Janin, 5 Hal yang Harus Diwaspadai Ibu Hamil Muda
- 7 Tips Meningkatkan Kualitas Tidur selama Kehamilan
- 5 Teknik Peregangan Rutin untuk Menjaga Kesehatan Mama dan Janin