Bolehkah Ibu Hamil Menelan Sperma?
Apakah sperma yang ditelan ibu hamil berbahaya atau justru punya manfaat?
11 Oktober 2023
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Beberapa pasangan senang melakukan seks oral untuk merangsang atau saling memuaskan. Ada pula perempuan yang melakukannya hingga menelan sperma pasangan. Hal ini wajar terjadi saat sedang bercinta. Namun saat sedang mengandung, bolehkah ibu hamil menelan sperma?
Saat dokter kandungan memperbolehkan ibu hamil melakukan hubungan seks dengan pasangan, tentu ia akan melakukannya dengan cara yang kurang lebih sama dengan saat sebelum hamil.
Jika ia dan pasangan termasuk yang menikmati oral seks, tentu kegiatan tersebut tidak akan terlewatkan. Namun, apakah menelan sperma akan mempengaruhi kondisi kesehatan janin?
Nah, untuk menjawab pertanyaan Mama tentang bolehkah ibu hamil menelan sperma, Popmama.com sudah siapkan penjelasan lengkapnya di bawah ini. Yuk, disimak!
Editors' Pick
Ibu Hamil Boleh Melakukan Oral Seks dan Menelan Sperma
Kabar gembira bagi penikmat oral seks, ibu hamil dinyatakan boleh menelan sperma pasangannya. Namun, harus dipastikan bahwa pasangan tersebut tidak memiliki infeksi menular seksual atau sexually transmitted infections (STIs).
Jika pasangan memiliki infeksi menular seksual, maka oral seks tidak boleh dilakukan, karena akan banyak penyakit yang bisa tertular ke ibu hamil, misalnya HIV. Apalagi, beberapa infeksi menular seksual bisa diturunkan pada bayi.
Setiap ibu hamil tentu tidak ingin hal ini terjadi, bukan? Jadi, pastikan pasangan tidak memiliki STIs atau gunakan kondom dan pelindung mulut jika ingin tetap melakukan oral seks, ya.
Nutrisi yang Terkandung di Dalam Sperma
Sperma yang keluar dalam satu kali ejakulasi diketahui memiliki total kalori sebanyak 5-25 kalori saja. Meskipun jumlahnya sangat sedikit, sperma ternyata memiliki banyak kandungan nutrisi, seperti:
- Kalsium
- Sitrat
- Fruktosa
- Glukosa
- Asam laktat
- Magnesium
- Potasium
- Protein
- Zat besi
Jika seorang perempuan melakukan oral seks bersama pasangan, maka ia akan mendapatkan nutrisi tersebut saat menelan spermanya. Namun karena jumlah sperma yang keluar tidak banyak, maka jumlah kalori dan nutrisi yang didapatkan pun hanya sedikit.
