Kapan Sebaiknya Ibu Hamil Konsumsi Vitamin Kehamilan?
Vitamin kehamilan bisa membantu memenuhi kebutuhan nutrisi ibu hamil
13 April 2023
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Setelah hasil test pack positif, ada ibu hamil yang segera memeriksakan kehamilannya ke dokter atau bidan. Namun, ada juga beberapa ibu hamil yang mungkin menunda memeriksakan kandungannya karena berbagai alasan. Entah karena biaya atau karena belum siap secara mental mengenai kehamilannya.
Karena menunda pemeriksaan tersebut, ibu hamil juga tidak mendapat resep vitamin kehamilan yang seharusnya dikonsumsi di awal kehamilan. Apakah ini aman? Mulai kapan sebenarnya ibu hamil harus minum vitamin kehamilan?
Untuk itu, di bawah ini Popmama.com akan membahas soal kapan sebaiknya ibu hamil minum vitamin kehamilan dan apa dampaknya jika tidak minum vitamin saat hamil?
Editors' Pick
Kapan Sebaiknya Ibu Hamil Konsumsi Vitamin Kehamilan?
Setelah mengalami beberapa gejala kehamilan dan mendapatkan hasil testpack positif, maka kemungkinan besar kamu tengah hamil saat ini. Saat hamil, ada beberapa kebiasaan yang tiba-tiba berubah dan ini dikarenakan munculnya hormon kehamilan.
Kebiasaan yang berubah, seperti mual, sensitif terhadap bau, mudah lelah, atau pusing biasanya akan dirasakan di awal masa kehamilan. Dan karena sedang ada embrio yang akan berkembang menjadi janin, maka tubuh ibu hamil akan bekerja 24/7 tanpa henti.
Karena itulah, penting untuk segera mengonsumsi vitamin kehamilan yang disarankan dokter atau bidan sesegera mungkin untuk memenuhi asupan nutrisi harian selama masa kehamilan. Dengan begitu, janin pun akan tumbuh dengan sehat dan maksimal.
Vitamin yang dikonsumsi ibu hamil biasanya mengandung asam folat, zat besi, kalsium, DHA, seng, dan vitamin A. Namun, bukan berarti vitamin bisa menggantikan makanan, ya.
Meski mual, muntah, atau sensitif terhadap bau makanan tertentu, ibu hamil tetap harus mengusahakan mengonsumsi makanan sehat yang seimbang dan bergizi. Sebab, tidak ada yang bisa menggantikan asupan gizi alami, vitamin hanya sebagai penyokong dan pelengkap agar tidak ada nutrisi yang tertinggal.
Apakah Konsumsi Vitamin Kehamilan Punya Efek Samping?
Meski memiliki dampak yang berbeda, namun vitamin kehamilan memang memiliki beberapa efek samping yang mungkin akan dirasakan ibu hamil, tetapi bisa juga tidak.
Efek samping tersebut di antaranya konstipasi, diare, tidak nafsu makan, kram perut, pup yang berwarna gelap, sakit pinggang, nyeri otot, pusing, pandangan buram, mata kering, gatal, atau gigi berwarna kuning.
Meskipun ibu hamil akan merasakan efek samping yang berbeda-beda, namun hal tersebut bisa dicegah asal banyak mengonsumsi air putih, mengonsumsi makanan tinggi serat, serta melakukan kegiatan atau berolahraga sehingga membuat tubuh banyak bergerak.
Segera konsultasikan ke dokter jika ibu hamil ternyata mengonsumsi pereda nyeri, obat jantung, obat untuk tekanan darah tinggi, sulfamethoxazole, atau diuretik, karena berinteraksi negatif dengan obat-obatan dan vitamin yang biasanya diresepkan untuk kehamilan.
Bagaimana jika Ibu Hamil Tidak Mengonsumsi Vitamin Kehamilan?
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, mengonsumsi vitamin bisa membantu ibu hamil memenuhi asupan nutrisi hariannya, karena ini penting untuk pembentukan janin.
Jika vitamin ini tidak segera dikonsumsi, maka akan berdampak pada risiko keguguran, cacat lahir, hingga kelahiran prematur. Tentu Mama tidak ingin hal itu terjadi bukan?
Nah, itulah penjelasan tentang kapan sebaiknya ibu hamil minum vitamin kehamilan. Jadi, segera periksakan diri ke dokter atau bidan begitu merasakan gejala kehamilan agar mendapat vitamin dan obat-obatan yang lengkap, ya!
Baca juga:
- 7 Makanan dan Minuman yang Kaya akan Vitamin D untuk Ibu Hamil
- Daftar Nutrisi yang Harus Ada di Vitamin Ibu Hamil Trimester Kedua
- Bahaya Kekurangan Vitamin D saat Hamil, Bisa Sebabkan Bayi Prematur