10 Tanda Hamil Kembar yang Jarang Disadari
Ternyata ada tanda aneh yang menandakan mama sedang mengandung bayi kembar
14 Desember 2023
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tahukah Mama bahwa ada tanda hamil kembar yang terdengar sedikit aneh, seperti misalnya intuisi? Ya, beberapa ibu hamil memiliki intuisi tersendiri tentang kehamilan mereka.
Selain intuisi, pertanda aneh lainnya adalah intoleransi terhadap makanan tertentu, yang ternyata sangat baik untuk janin karena memiliki sumber protein tinggi.
Nah, agar Mama bisa mengetahui tanda hamil kembar lainnya, jangan lewatkan artikel dari Popmama.com yang satu ini, ya!
1. Lebih sering buang air kecil
Sama seperti halnya hamil dengan satu janin, hamil bayi kembar juga akan membuat calon Mama lebih sering buang air kecil. Hal ini terjadi karena meningkatnya hCG dalam tubuh mama.
Nah, karena hCG pada hamil kembar meningkat lebih cepat, maka Mama pun akan sangat sering buang air kecil. Untuk mengatasinya, Mama bisa mencoba tips berikut ini:
- Minum banyak cairan lebih awal dan berhenti minum 1-2 jam sebelum tidur malam.
- Hindari minuman yang bisa memancing buang air kecil, seperti teh atau kopi. Minumlah air kelapa, kuah kaldu, atau air mineral.
- Saat buang air kecil, pastikan calon Mama telah mengeluarkan semua urine yang ada di dalam tubuh, seperti dengan cara mencondongkan tubuh sedikit ke depan dan menunggu beberapa saat setelah selesai buang air kecil sebelum keluar dari kamar mandi.
2. Level hCG lebih tinggi
Calon Mama yang sedang hamil bayi kembar biasanya memiliki level hCG yang lebih tinggi dibandingkan yang tidak kembar. Namun, bukan berarti jika Mama memiliki level hCG yang tinggi sudah pasti hamil kembar, ya.
Kenaikan level hCG saat hamil berbeda-beda di setiap perempuan. Jadi, level hCG yang tinggi bisa menjadi salah satu dari sekian banyak pertanda hamil bayi kembar. Yuk, cek pertanda lainnya. Siapa tahu, memang kehamilan kali ini memang kembar?
3. Detak jantung yang lebih cepat
Detak jantung normal berkisar 70 bpm atau beats per minute. Selama hamil, detak jantung akan meningkat dengan kisaran 80-100 bpm. Nah, sementara Mama saat hamil bayi kembar, detak jantungnya bisa lebih dari 100 BPM, lho.
Meskipun tidak bisa dikontrol, ada beberapa cara yang bisa Mama lakukan agar detak jantungnya tidak meningkat semakin tinggi, yaitu dengan mengelola stres, seperti:
- Jangan sampai kadar gula dalam darah terlalu rendah. Jadi, makan makanan seimbang dan konsumsi cemilan di selang waktu makan.
- Latihan pernapasan dalam, visualisasi, atau meditasi.
- Hindari lingkungan pemicu stres untuk ibu hamil, seperti kemacetan, atau kerumunan orang.
- Gunakan rempah yang menenangkan, seperti lavender atau chamomile dan campurkan dengan teh hangat.
- Gunakan aromaterapi di ruangan.
4. Intoleransi terhadap makanan tertentu
Saat sedang hamil bayi kembar, Mama biasanya akan menolak makanan tertentu, seperti:
- Sayuran hijau,
- Ikan atau seafood,
- Kopi, dan
- Daging.
Beberapa bukti menjelaskan bahwa perubahan persepsi rasa ini terjadi di awal masa kehamilan saja. Jadi, selama intoleransi itu masih ada, maka calon Mama sebaiknya menjauhi makanan tersebut.
Calon Mama sebaiknya makan apa saja yang membuatnya nyaman. Nanti setelah intoleransi tersebut hilang, Mama bisa mengejar nutrisi yang belum sempat diberikan ke janin agar kesehatan dan perkembangannya semakin maksimal.
Editors' Pick
5. Intuisi mama mengatakan hamil kembar
Beberapa calon Mama memiliki intuisi kuat bahwa dirinya sedang hamil kembar, entah dari obrolan bersama orang lain atau mimpi di malam hari.
Intuisi mama saat hamil biasanya akurat, lho. Tapi untuk memastikan, tetap harus melakukan USG, ya, agar tidak ada yang dikecewakan.
6. Kelelahan yang ekstrem
Semua ibu hamil pasti merasakan kelelahan, tetapi Mama dengan dua janin kembar akan merasakan kelelahan yang luar biasa.
Namun, Mama harus tetap menjaga kesehatannya karena trimester pertama penting untuk fondasi sistem tubuh janin.
Nah, Mama sebaiknya melakukan kegiatan di bawah ini agar tetap fit meskipun sering kelelahan:
- Jika bekerja, Mama bisa tidur siang saat jam istirahat.
- Tidur lebih awal setiap hari, maksimal jam 9 malam.
- Praktikkan pernapasan dalam saat susah tidur.
- Atur nutrisi makanan yang masuk ke dalam tubuh.
- Konsumsi makanan yang tinggi akan vitamin B.
- Minum banyak air putih, sebab dehidrasi bisa jadi penyebab kelelahan.
- Jalan kaki 20 menit sehari.
7. Morning sickness yang ekstrem
Tidak semua calon Mama dengan janin kembar mengalami morning sickness. Namun, mual dan muntah di trimester pertama ini biasanya akan semakin parah saat sedang mengandung janin kembar.
Nah, untuk mengatasi rasa mual selama trimester pertama kehamilan ini, Mama bisa mempraktikkan tips di bawah ini:
- Makan makanan sehat dan seimbang, yang mengandung protein, lemak, dan karbohidrat cukup untuk memastikan kadar gula dalam tubuh yang baik.
- Jaga kesehatan hati dengan makan makanan terfermentasi dan minum air lemon.
- Pencernaan akan lebih nyaman saat Mama juga mengonsumsi jahe dan peppermint, bisa dicampur dengan teh agar tidak bosan.
- Waspada perut kosong, jadi saat bangun pagi Mama baiknya langsung mengonsumsi karbohidrat dengan sarapan atau camilan.
8. Pembengkakan pada payudara yang cukup serius
Payudara biasanya mulai membengkak karena setelah melahirkan, ia memiliki peran untuk memproduksi ASI selama proses menyusui.
Nah, karena payudara akan digunakan untuk dua bayi sekaligus, Mama dengan bayi kembar biasanya mendapati payudaranya membengkak lebih parah dibandingkan dengan yang hamil dengan satu janin.
Berikut ini beberapa tips untuk mengatasinya:
- Gunakan bra berbahan katun.
- Jangan pilih bra yang terlalu ketat.
- Hindari berlari, melompat, atau kegiatan lain yang membuat payudara tidak nyaman.
- Hindari sentuhan pada area payudara.
9. Perubahan mood yang sangat sering
Perubahan suasana hati ini juga salah satu efek yang muncul karena peningkatan hormon pada ibu hamil, Ma.
Namun, Mama tidak perlu khawatir. Suasana hati yang buruk memang cepat datang, tetapi juga akan cepat pergi.
Berikut beberapa tips untuk mengatasi perubahan suasana hati yang bisa Mama coba:
- Tuliskan segala keluh kesah di jurnal.
- Minta dukungan ke orang yang bisa dipercaya.
- Dekatkan diri kepada Tuhan, sesuai dengan kepercayaan masing-masing.
10. Ukuran perut yang lebih besar
Ukuran perut mama saat hamil kembar akan lebih terlihat besar dibandingkan dengan yang hamil dengan satu janin.
Biasanya, dokter akan mulai mengukur perut mama di usia kehamilan 12 minggu. Jika ukurannya lebih besar, maka kemungkinan untuk hamil bayi kembar pun semakin tinggi.
Nah, itu dia tadi tanda hamil kembar, Ma. Tapi, untuk lebih memastikan, calon Mama bisa melakukan USG di dokter kandungan, ya.
Baca juga:
- 5 Artis yang Umumkan Kehamilan di Bulan Februari 2022
- Daftar Makanan yang Pantang Dikonsumsi selama Kehamilan
- Cara Merangsang Pancaindra Bayi Sejak Dalam Kandungan