Tanda Janin Tidak Berkembang di Trimester Pertama Kehamilan
Apakah janin tidak berkembang artinya keguguran?
27 November 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Saat hamil di trimester pertama, akan banyak orang yang meminta ibu hamil untuk beristirahat dan menjaga kehamilannya. Apakah Mama termasuk salah satu yang pernah mendengar atau mendapatkan pernyataan ini?
Ternyata, memang banyak hal bisa terjadi di trimester pertama ini, Ma, salah satunya kondisi di mana janin tidak berkembang sebagaimana mestinya. Saat menyadari atau mendengar diagnosa dari dokter terkait hal ini, Mama mungkin akan khawatir, bukan?
Nah, agar Mama bisa lebih waspada saat hamil muda, berikut Popmama.com berikan informasi terkait tanda janin tidak berkembang trimester 1 kehamilan. Apakah ini artinya akan keguguran atau baik-baik saja?
Yuk, kita simak bersama!
Editors' Pick
Kondisi Janin Tidak Berkembang, Bisa Dideteksi di Awal Masa Kehamilan
Kondisi janin tidak berkembang ini juga bisa disebut sebagai blighted ovum atau kehamilan kosong. Pada kejadian ini, sel telur yang menempel di dinding rahim sudah berhasil dibuahi, namun embrionya tidak berkembang sebagaimana mestinya.
Saat mengalami blighted ovum, perempuan akan merasakan tanda-tanda kehamilan seperti pada umumnya, karena produksi hormon kehamilan. Ia bahkan akan mendapatkan hasil test pack positif jika melakukan tes kehamilan.
Seiring berjalannya waktu, ia akan menyadari bahwa hormonnya berkurang dan menyebabkan gejala kehamilannya pun hilang. Nah, ini biasanya terjadi karena adanya masalah pada perkembangan embrio, seperti kerusakan kromosom.
Namun, ini tidak ada hubungannya dengan apa yang dilakukan oleh ibu hamil dan pasangannya, jadi tidak ada yang perlu merasa bersalah karena kejadian ini. Apalagi sampai saat ini, penyebab pasti dari kehamilan kosong pun belum diketahui secara medis.
Tanda-Tanda Janin Tidak Berkembang
Selain kehamilan kosong, ada beberapa tanda janin tidak berkembang yang bisa diketahui secara langsung dari ibu hamil ataupun melalui pemeriksaan dokter, seperti:
Detak jantung janin tiba-tiba berhenti. Ini biasanya terjadi setelah embrio berhasil menjadi janin, sehingga sudah memiliki detak jantung.
Penurunan level hCG atau hormon kehamilan yang mendadak. Hormon ini seharusnya terus meningkat hingga usia kehamilan 10 minggu.
IUGR (Intra Uterine Growth Restriction). IUGR adalah kondisi dimana janin berukuran kecil, tidak sesuai dengan perkembangan janin yang normal pada umumnya.
Ditemukan kelainan saat menjalani USG. Saat melakukan USG, dokter bisa menemukan kelainan pada janin, seperti janin tidak bergerak, dan ini perlu diwaspadai.
Gerakan janin menghilang. Ini bisa ibu hamil rasakan. Karenanya, ibu hamil perlu melakukan cek pada gerakan janin secara berkala.
Kram yang tak tertahankan. Ini bisa disebabkan janin terdorong menjauh dari rahim atau adanya masalah plasenta.
Jika ada kendala yang dirasa tak biasa, ibu hamil sebaiknya tidak menahannya dan harus segera memeriksakan diri ke dokter. Apabila ditemukan adanya kejanggalan, dokter bisa segera menangani masalah kehamilan tersebut.
Apakah Janin Tidak Berkembang Artinya Keguguran?
Beberapa tanda janin tidak berkembang masih bisa diselamatkan, misalnya pada kasus IUGR, di mana janin berukuran lebih kecil dari yang seharusnya. Namun, untuk kasus IUGR ini, perlu adanya perhatian khusus, di mana jika ditemukan adanya masalah di sepanjang masa kehamilan, ibu hamil bisa saja keguguran.
Jika janin dengan IUGR berat badannya tetap terus bertambah meski masih berukuran lebh kecil dari yang seharusnya, maka tidak perlu tindakan pembedahan atau operasi caesar. Hanya saja setelah bayi lahir, ia memiliki kemungkinan besar untuk dirawat di rumah sakit sebelum bisa dibawa pulang.
Sementara itu, beberapa kasus lain, khususnya kehamilan kosong, akan berakhir dengan keguguran. Sebab, memang tidak ada embiro yang berhasil menjadi janin dan tanda-tanda kehamilan pun menghilang.
Sebelum berspekulasi, perlu ditekankan bahwa setiap ibu hamil memiliki kondisinya masing-masing dan tidak bisa disamaratakan. Karena itu, saat mengalami kendala di masa kehamilan, segera periksakan diri ke dokter untuk mendapat penanganan tepat dan terbaik.
Nah, itu dia tadi tanda janin tidak berkembang trimester 1. Jangan sepelekan masalah apapun, ya, karena kesehatan dan keselamatan ibu dan janin adalah yang utama di masa kehamilan.
Baca juga:
- Apakah Serviks Pendek saat Hamil Bisa Meningkatkan Risiko Keguguran?
- Kesehatan Laki-Laki Dapat Memengaruhi Risiko Keguguran pada Ibu Hamil
- 10 Artis yang Pernah Keguguran Anak Pertama, Ada Irish Bella dan Aurel