6 Tips agar Bisa Tetap Bekerja di Awal Masa Kehamilan
Banyak perempuan memutuskan tetap bekerja meski sedang hamil. Apa Mama salah satunya?
8 Mei 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Selamat ya, Ma, atas kehamilannya! Meski perlu banyak penyesuaian, memilih untuk tetap bekerja di awal masa kehamilan adalah pengorbanan yang luar biasa. Apalagi, jika Mama mengalami gejala yang dikarenakan peningkatan hormon dalam tubuh.
Mual di pagi hari, merasa mudah lemas saat bekerja, dan memutuskan tidur saat jam istirahat mungkin akan menjadi hal yang sangat wajar kali ini. Nah, agar bisa tetap produktif selama hamil, Mama pun perlu melakukan beberapa perubahan.
Berikut ini Popmama.com akan membagikan tips agar bisa tetap bekerja di awal masa kehamilan. Ada apa saja, ya?
1. Atur jam tidur, khususnya malam hari
Saat belum hamil, mungkin Mama tak ada masalah tidur tengah malam setelah hang out bersama rekan kerja sepulang dari kantor atau karena sibuk mengurus pekerjaan meski sudah di rumah.
Namun setelah hamil, Mama akan merasa mudah lelah, apalagi di trimester pertama. Karenanya, Mama harus tidur lebih awal agar merasa lebih segar di pagi hari.
Kerjakan pekerjaan yang mendesak setelah makan malam dan tundalah pekerjaan yang masih bisa dilakukan esok pagi.
2. Tidak apa-apa jika mama merasa lelah, beristirahatlah!
Di awal masa kehamilan, Mama mungkin belum ingin memberitahu rekan kerja tentang embrio di rahim yang sebentar lagi akan tumbuh menjadi janin yang menggemaskan.
Karenanya, rekan kerja mama mungkin tidak akan memahami kalau tiba-tiba Mama merasa sedih atau emosional. Padahal, hal ini sangat wajar dialami oleh ibu hamil, khususnya di trimester pertama.
Nah, jika tiba-tiba merasa emosional, Mama bisa meminta izin untuk keluar sebentar atau menenangkan diri. Saat sedang meeting misalnya, jika memungkinkan, Mama bisa minta izin ke toilet dan kembali bekerja setelah perasaan mama lebih tenang.
Editors' Pick
3. Perbanyak minum agar tubuh terhidrasi
Penting untuk ibu hamil banyak minum air putih agar tubuhnya tetap terhidrasi. Apalagi, jika di trimester pertama ia mengalami gejala mual dan muntah.
Faktanya, banyak minum air putih bisa membantu meredakan gejala mual dan muntah pada ibu hamil lho, Ma. Jadi, jangan lupa untuk menyediakan air putih di meja kerja atau di dalam tas mama.
Selain itu, Mama juga bisa menambahkan sedikit lemon atau mint pada air putih mama. Menambahkan lemon atau mint bisa membantu mengatasi mual yang terjadi secara tiba-tiba.
4. Bawa camilan kemana pun Mama pergi
Selain tetap terhidrasi, mengonsumsi camilan di sela jam makan juga bisa membantu mengatasi rasa mual lho, Ma. Jika memungkinkan, cobalah untuk makan camilan saat jam kerja.
Camilan yang bisa Mama konsumsi di antaranya keripik, keju, kacang-kacangan, atau buah yang dikeringkan. Semoga morning sickness ini segera berlalu ya, Ma, agar bisa bekerja dengan lebih produktif lagi.
5. Beri tahu atasan mama tentang kehamilan ini
Pasti ada banyak pertimbangan sebelum akhirnya Mama memutuskan untuk memberitahu atasan tentang kondisi mama saat ini. Namun, cepat atau lambat, Mama tetap harus melakukannya.
Memberi tahu atasan tentang kehamilan akan memungkinkan Mama untuk diberikan kelonggaran, sehingga tidak perlu melakukan pekerjaan fisik yang berat di fase kehamilan yang krusial.
Mama bisa mendiskusikan dengan atasan tentang kondisi kesehatan mama dan kemungkinan melakukan pekerjaan berat. Mama pun bisa meminta atasan untuk tidak memberikan perlakuan khusus jika merasa sehat dan baik-baik saja.
6. Berikan clue pada rekan kerja mama
Mama mungkin belum ingin membagikan kabar bahagia ini pada rekan kerja mama karena berbagai alasan. Apalagi di Indonesia, banyak orang beranggapan bahwa membagikan kabar kehamilan baiknya setelah lewat trimester pertama.
Namun saat bekerja, rekan mama mungkin akan curiga saat Mama menolak hang out terus-menerus atau melihat Mama sering ke kamar mandi. Memberikan sedikit pertanda tidak masalah ya, Ma, jika memang Mama belum ingin menceritakan kehamilan ini kepada rekan kerja.
Nah, itu dia tadi tips agar bisa tetap bekerja di awal masa kehamilan. Semoga setelah mengetahui kabar bahagia ini, atasan dan rekan kerja mama semakin memahami kondisi fisik dan psikologis mama, ya.
Baca juga:
- Apa Penyebab Hamil di Luar Kandungan? Kenali Pemicu Masalah Ini
- 5 Fakta Kehamilan Berisiko Tinggi yang Perlu Diketahui
- Mengejutkan! Ini 17 Manfaat Air Tebu untuk Ibu Hamil Muda