Setiap negara memilki budaya, adat istiadat atau kepercayaan yang telah diturunkan sejak nenek moyang dahulu. Kepercayaan yang dianut tersebut mengatur segala aspek kehidupan masyarakat.
Salah satunya yakni tentang beberapa mitos kehamilan menurut kepercayaan China. Mungkin Mama pernah mendengar atau bahkan diberi nasihat secara langsung mengenai pantangan yang seharusnya tidak boleh dilakukan selama kehamilan dari ibu sendiri, nenek, saudara, atau tetangga.
Meski beberapa kepercayaan hanya mitos belaka, tapi setelah kita pikirkan dengan logika ternyata ada, lho alasan mengapa mitos tersebut ada. Mungkin beberapa dari Mama masih mempercayainya atau ada yang hanya sekadar menanggapinya dengan senyuman.
Nah, ini dia 10 mitos kehamilan menurut kepercayaan China yang telah Popmama.com rangkum. Yuk, simak penjelasannya!
1. Tidak melakukan renovasi atau pindah rumah selama kehamilan
Freepik
Salah satu mitos kehamilan menurut kepercayaan China, yakni melarang ibu hamil dan keluarganya pindah rumah atau melakukan renovasi.
Mereka percaya melakukan kegiatan renovasi seperti memalu, menempelkan barang-barang ke dinding atau menata ulang furnitur akan membahayakan "roh" bayi atau menyebabkan janin di perut mama berubah posisinya.
Masyarakat China juga menyarankan agar tidak pindah ke rumah baru selama kehamilan, terutama jika Mama mengandung saat masih di rumah yang lama. Hal ini karena bisa menjauhkan "keberuntungan".
Lalu, jangan mengecat ulang rumah selama kehamilan karena dapat menyebabkan si Kecil memiliki tanda lahir.
Sebetulnya, kepercayaan tersebut merupakan mitos yang tidak didukung oleh bukti ilmiah apa pun.
Namun, memang benar, Mama harus menghindari membawa barang berat atau mengurangi kegiatan yang menguras energi secara berlebihan misalnya melakukan renovasi rumah selama kehamilan, terutama pada trimester pertama.
2. Dilarang mengonsumsi seafood khususnya kepiting
Pexels/ROMAN ODINTSOV
Mitos kehamilan menurut kepercayaan China selanjutnya yakni ibu hamil Hokkien biasanya tidak disarankan mengonsumsi makanan laut khususnya kepiting selama kehamilan karena menyebabkan kelahiran "多手多脚的孩子/ Duō shǒu duō jiǎo de háizi", frasa China yang digunakan untuk menggambarkan anak yang nakal.
Terjemahan harfiah frasa tersebut adalah “banyak tangan dan kaki, seperti kepiting”. Sehingga mereka percaya seseorang akan melahirkan anak yang nakal jika makan kepiting saat hamil.
Ini merupakan sebuah mitos, sebab faktanya seafood kaya akan protein, zat besi, dan seng yang baik untuk perkembangan otak janin.
Tapi Mama harus menghindari makanan laut mentah karena dapat menyebabkan infeksi bakteri seperti salmonella yang bisa mengakibatkan keguguran.
Selebihnya belum ada bukti yang menunjukkan bahwa makan kepiting bisa berefek negatif bagi ibu hamil selama kepiting tesebut dimasak dengan baik.
3. Dilarang menghadiri acara pernikahan selama kehamilan
Freepik/prostooleh
Perayaan pernikahan tradisional Tiongkok biasanya diadakan pada tanggal keberuntungan yang dihitung dari Empat Pilar Takdir (生辰八字), yang didasarkan pada tanggal dan waktu lahir pengantin.
Masyarakat China percaya bahwa qi (energi) dan "keberuntungan" pengantin adalah yang tertinggi pada hari pernikahan mereka.
Jika energi ibu hamil berbenturan dengan energi calon pengantin, maka dikhawatirkan energi tersebut akan menjadi bumerang dan membahayakan kesehatan serta keberuntungan ibu hamil, sehingga secara tidak langsung berdampak pada janin.
Ini mungkin hanya sebuah mitos kehamilan karena hingga saat ini masih banyak ibu hamil yang terlihat di acara pernikahan dan persalinannya juga baik-baik saja.
4. Jangan menghadiri pemakaman, jika terpaksa melakukannya, kenakan syal merah
Pexels/Brett Sayles
Ilustrasi
Pemakaman dianggap peristiwa sial dalam budaya Tionghoa, jadi ibu hamil dilarang pergi ke kegiatan yang berhubungan dengan pemakaman.
Jika harus melakukannya, kenakan syal merah sebagai jimat keberuntungan untuk melawan energi negatif dari pemakaman.
Sebenarnya, jika diambil dari sisi logika, sebuah upacara pemakaman pasti menimbulkan banyak perasaan duka apalagi jika seorang ibu hamil menghadiri pemakaman orang yang dikasihinya.
Ibu hamil lebih sensitif dan perasaan berkabung yang mendalam tersebut bisa mempengaruhi janin di dalam kandungan.
Editors' Pick
5. Pamali mengumumkan kehamilan di trimester pertama
istock.com
Banyak masyarakat China percaya tentang mitos kehamilan yang melarang seseorang untuk mengumumkan kabar bahagia soal kehamilannya di usia kandungan trimester pertama.
Mereka menganggap janin masih belum stabil dan jika mengungkapkannya terlalu dini bisa mengancam jiwa janin di dalam perut.
Dilansir dari SmartParents, Dr Christopher Chong, seorang konsultan obgyn Rumah Sakit Gleneagles menjelaskan bahwa memang sebagian besar keguguran terjadi dalam trimester pertama kehamilan. Ada kemungkinan 20 persen keguguran pada trimester pertama.
Tetapi, entah mau mengumumkan kehamilan atau tidak melakukannya, peluang untuk keguguran akan tetap ada.
Karena itu, disarankan bagi Mama untuk melakukan pemeriksaan kehamilan secara teratur. Berkonsultasi dengan dokter adalah cara terbaik untuk melindungi janin dalam kandungan.
6. Dilarang makan daging kambing
Pexels/pascal claivaz
Mitos melarang perempuan Kanton yang sedang hamil untuk makan daging kambing karena kata kambing dalam bahasa Kanton terdengar mirip dengan epilepsi. Ini juga merupakan mitos belaka.
Faktanya, makan daging kambing tidak akan meningkatkan risiko anak mama terkena epilepsi, jadi Mama boleh menikmati daging ini dalam jumlah sedang.
Mama perlu memperhatikan porsinya karena mengonsumsi terlalu banyak kambing yang tinggi lemak dapat memperburuk kesehatan jantung atau tekanan darah tinggi sehingga menyebabkan komplikasi kehamilan.
7. Tidak boleh ada gunting dan jarum di tempat tidur selama hamil
Pexels/Pixabay
Mitos lain yang berkembang dan dipercayai budaya China, yakni ibu hamil yang memotong dan menjahit sambil duduk di tempat tidur atau dekat tempat tidur dapat menyebabkan bayi lahir dengan bibir sumbing.
Secara logika memang bisa jadi Mama tidak nyaman menjahit dengan penerangan yang kurang memadai apalagi di tempat tidur. Khawatirnya, jarum atau gunting yang dipakai akan jatuh ke kasur dan bisa membahayakan orang yang tidur di kasur tersebut.
Namun, tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa memotong dan menjahit di tempat tidur dapat melahirkan bayi yang memilki bibir sumbing.
8. Jangan duduk di tepi meja persegi yang tajam dan runcing
Pexels/Andrea Piacquadio
Menurut feng shui, titik tajam mewakili "sha qi" yang diterjemahkan menjadi energi "membunuh".
Jika Mama duduk dengan posisi tersebut dikatakan bahwa energi buruk akan diarahkan ke perut, yang akan membahayakan janin.
Sebenarnya, hal ini mitos. Namun memang seharusnya duduk harus di kursi. Dari segi keamanan dan keselamatan, tentu saja duduk di dekat tepi meja yang tajam sangat berbahaya.
9. Jangan melihat gambar binatang atau monster yang menakutkan
Pexels/Monstera
Jika ibu hamil sering melihat hal-hal buruk tersebut selama kehamilan, takhayul mengatakan bahwa bayi akan menyerupai binatang, monster atau karakter fiksi menyeramkan yang sering dilihatnya.
Jelas ini mitos ya, Ma, karena wajah dan ciri khas fisik bayi akan ditentukan oleh DNA orangtuanya.
10. Dapat menentukan nasib bayi dengan operasi caesar
thisisinsider.com/Sarah Hill
Budaya China percaya bahwa takdir dan keberuntungan seseorang ditentukan oleh Empat Pilar Takdir (生辰八字), yang dihitung berdasarkan waktu dan tanggal kelahiran bayi.
Diyakini bahwa memanipulasi waktu dan tanggal kelahiran si Kecil dengan memilih operasi caesar efektif memberi keturunan mereka kehidupan yang lebih baik dan lebih sukses.
Mungkin ini hanya mitos, namun tak jarang banyak ibu hamil di China sering mengunjungi peramal untuk mengetahui kapan waktu terbaik untuk melahirkan.
Keanekaragaman budaya serta mitos kepercayaan ini sebenarnya bisa kita ambil beberapa sisi positifnya.
Namun, jika ada pantangan dari orang lain yang membuat tidak nyaman, Mama harus menyikapinya dengan lebih bijak dan tidak mudah terbawa perasaan. Sebab karakter serta kepercayaan setiap orang berbeda-beda.
Itulah tadi informasi mengenai 10 mitos kehamilan menurut kepercayaan China. Apakah Mama pernah mendengarnya?