Tak Disangka, 6 Tanaman Hias Ini Ternyata Baik untuk Ibu Hamil
Jangan khawatir, tanaman-tanaman hias ini sangat mudah dirawat lho, Ma
13 November 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Setelah hamil, mungkin ini waktu yang tepat bagi Mama mencoba hobi baru. Sembari mengisi waktu luang, tak ada salahnya lho, Ma, memelihara beberapa tanaman hias yang mudah dirawat di dalam rumah.
Selain memperindah ruangan dan memanjakan mata, beberapa tanaman hias ternyata memiliki manfaat baik bagi ibu hamil bahkan janin di dalam kandungan.
Pasalnya tanaman hias terbukti bisa membersihkan udara dan menyehatkan.
Penasaran kan Ma, apa saja sih tanamannya? Nah, berikut Popmama.com pilihkan tanaman hias yang baik untuk ibu hamil dan janin. Mari kita simak bersama, Ma!
1. Bromelia (Bromeliaceae)
Salah satu tanaman hias yang baik untuk ibu hamil dan janin, yakni bromelia. Tanaman bromelia masuk ke dalam keluarga Bromeliaceae, jenis tanaman epifit dari Argentina dan Brasil.
Dilihat dari bentuk daunnya, tanaman ini serupa tanaman buah nanas kan, Ma? Ya, bromelia memang salah satu jenis dari keluarga nanas. Tetapi ada jenis bromelia yang bisa dijadikan tanaman hias seperti Cryptanthus, Aechmea atau Aechmea gamosepala.
Faktanya, kebanyakan jenis tanaman bromelia dapat membersihkan udara secara efektif di malam hari. Menurut The Foliage for Clean Council tanaman ini juga mampu membersihkan polutan udara hingga 80 persen lho, Ma.
Tentu hal ini sangat baik bagi kesehatan ibu hamil dan janin karena bromelia bisa meningkatkan kualitas udara di rumah. Udara bersih yang didapat dari tanaman ini bisa menyehatkan saluran pernapasan, memperbaiki mood, dan oksigen dapat bekerja dengan optimal untuk keberlangsungan metabolisme di dalam tubuh ibu.
Cara perawatan tanaman ini juga mudah dan pastinya tak akan menyita waktu mama. Kebanyakan bromelia lebih suka sinar matahari tidak langsung yang terang. Jadi, tanaman ini cocok untuk dipelihara di ruang tamu atau teras depan rumah.
Sebagian besar bromelia mampu bertahan dalam kondisi cahaya rendah. Bromelia juga tidak perlu disiram secara berlebihan karena mereka toleran terhadap kekeringan sehingga perawatannya cukup sederhana.
2. Violet afrika (Saintpaulia)
Warna cerah violet afrika membuat tanaman hias ini menjadi favorit banyak orang. Tanaman ini paling cocok jika diletakkan di dekat jendela yang cerah.
Mekarnya bunga violet afrika memang lumayan konstan sehingga bisa menambah sentuhan warna dalam ruangan mana pun. Violet afrika mudah tumbuh dan berbunga dalam cahaya terang.
Tanaman ini sangat suka kelembaban, jadi Mama bisa menyiraminya setiap minggu dan sesekali lakukan misting jika cuaca sedang terik.
Selain tampilannya yang indah dan memukau, tanaman ini memiliki banyak manfaat khususnya bagi ibu hamil di antaranya meningkatkan aliran oksigen ke otak. Seperti yang Mama tahu, ibu hamil perlu lebih banyak oksigen bagi metabolisme tubuh untuk menghantarkan nutrisi ke janin.
Tak hanya itu, tanaman ini dapat melegakan pernapasan bagi penderita sesak napas atau asma, meningkatkan kualitas udara, dan membantu pelepasan adrenalin. Dengan meletakannya di dekat sofa, Mama bisa lebih rileks dan stres pun akan berkurang.
Menurut ASPCA, tanaman hias violet afrika juga tidak beracun bagi hewan dan daunnya yang lembut sangat ramah untuk anak.
Editors' Pick
3. Pakis boston (Nephrolepis exaltata)
Pakis boston atau yang bernama latin Nephrolepis exaltata merupakan salah satu jenis pakis tertua yang paling terkenal dan populer.
Pakis ini sangat mudah tumbuh subur di tanah yang lembab dengan cahaya yang tidak langsung. Karena penampilan pakis boston yang panjang dan menjutai, membuatnya sempurna apabila diletakkan di keranjang gantung atau alas.
Selain itu, Mama juga bisa meletakan tanaman ini di sudut ruang tamu dengan menaruhnya di pot gerabah yang berbentuk unik. Pastinya akan semakin mempercantik ruang tamu mama!
Tanaman pakis juga terkenal sebagai pembasmi polutan berbahaya di dalam rumah seperti zat beracun formaldehida, xylene, dan toluena yang berbahaya bagi kesehatan bahkan bisa mengganggu sistem saraf pusat.
Keputusan yang tetap jika Mama merawat tanaman ini selama hamil. Tentunya tanaman ini akan bertindak sebagai pelembap hidup dan memberikan udara yang sehat bagi ibu hamil.
4. Spider plant (Chlorophytum comosum)
Tanaman hias yang satu ini sangat tangguh dan toleran dengan cuaca apa pun. Ya, tumbuhan spider atau yang biasa dikenal dengan spider plant dapat tumbuh di bawah sinar matahari penuh bahkan di ruang yang teduh sekali pun.
Namanya yang unik didapat karena tanaman ini menyerupai laba-laba kecil yang berakar. Sehingga sangat pas apabila Mama menempatkannya di lemari tinggi dan membiarkannya menjuntai di tepi lemari atau bisa juga dengan menggantungnya di pot gantung.
Tanaman yang bernama latin Chlorophytum comosum ini dikenal karena mampu meredam polutan dalam ruangan seperti formalin dan xilena.
Senyawa kimia formaldehida atau formalin sangat berbahaya bagi para penderita asma apalagi bagi ibu hamil yang menderita komplikasi pernapasan.
Jika ibu hamil yang menderita asma menghirup senyawa beracun tersebut, saluran pernapasan termasuk hidung dan tenggorokan akan terganggu. Tentunya bisa memperhambat jalannya oksigen ke otak.
Karenanya, Mama bisa menjadikan tanaman ini sebagai penghias ruangan. Tak cuma sebagai penghias, tanaman berwarna hijau dengan garis putih ini akan membantu menyerap bau dan menghasilkan udara bersih yang baik bagi kesehatan ibu hamil dan janin. Rumah yang mama huni pun akan terasa segar dan membuat Mama jadi lebih rileks.
5. Dracaena
Salah satu jenis tanaman hias lain yang toleran di kondisi apa pun, yakni Dracaena. Dracaena adalah genus tanaman hias yang banyak ditanam di Indonesia.
Tanaman ini memiliki jenis yang sangat banyak, namun ada salah satu jenis yang terkenal di Indonesia salah satunya sering disebut tanaman lucky bamboo atau bambu keberuntungan dengan bentuk mirip bambu anyaman yang berhias pita merah.
Dracaena merupakan tanamaman yang sangat cocok ditaruh di dalam ruangan. Menurut NASA, tanaman ini akan membersihkan udara dalam ruangan, menghasilkan oksigen yang berkualitas, sekaligus dapat menyerap polutan di udara.
Dracaena dikenal bisa menghilangkan xylene, trichloroethylene dan formaldehyde. Zat-zat polutan ini sangat berbahaya bagi kesehatan ibu hamil dan perkembangan janin.
6. Sansevieria atau lidah mertua
Sansevieria yang biasa disebut sebagai lidah mertua adalah jenis sukulen yang tahan banting serta dapat tumbuh di mana saja.
Tanaman ini merupakan salah satu tanaman hias asli dari daerah tropis yang sangat mudah dibudidayakan bahkan dalam kondisi lingkungan yang kurang memadai. Tanaman sukulen ini masuk ke dalam keluarga Dracaenaceae yang berasal dari Afrika Selatan, Arab, India, dan Indonesia.
Sehingga tak jarang Mama pasti akan menemukan tanaman hias ini di beberapa rumah. Biasanya panjang sansevieria sekitar 8 cm dan lebar 36 cm bahkan lebih. Namun ada beberapa jenis sansevieria yang hanya tumbuh versi mini.
Selain memberikan suasana hijau dalam ruangan, melansir dari Healthline sansevieria memiliki sejumlah manfaat kesehatan terutaman bagi ibu hamil antara lain menyaring udara dalam ruangan sehingga meningkatkan kualitas udara, menghilangkan polutan beracun penyebab kanker seperti: CO2, benzena, formaldehida, xilena, trikloretilena, toluena, dapat membantu meningkatkan kesehatan mental dan efektif melawan alergi.
Menurut feng shui, tanaman ini juga membantu meningkatkan "energi" ruangan.
Nah, itulah dia tanaman hias yang baik untuk ibu hamil dan janin. Selain menambah keindahan rumah, ternyata tanaman tersebut juga bermanfaat bagi kesehatan ibu hamil dan janin di dalam kandungan. Bagaimana, tertarik kan untuk mulai mencoba merawatnya, Ma?
Baca juga :