Risiko Terlanjur Minum Pelancar Haid saat Hamil Muda, Perlu Diketahui
Ibu hamil harus berhati-hati dan tidak sembarangan mengonsumsi obat atau jamu
6 Juli 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Mengandung merupakan salah satu momen yang membahagiakan bagi seorang perempuan. Saat hamil muda, banyak perempuan yang tak menyadari dirinya tengah mengandung.
Bahkan, terkadang ada yang sampai terlanjur minum pelancar haid saat hamil muda karena merasa telat haid.
Nah, pelancar haid ternyata berbahaya bagi kesehatan, terutama bagi perempuan yang tengah hamil muda. Kira-kira apa saja risiko terlanjur minum obat pelancar haid saat hamil muda?
Berikut Popmama.com telah merangkum jawabannya dari berbagai sumber.
1. Kegunaan obat pelancar haid yang sesungguhnya
Alasan utama seseorang mengonsumsi pelancar haid adalah siklus menstruasi yang kurang teratur. Lantaran sering mengalami telat haid, akhirnya beberapa perempuan meminum pelancar haid.
Obat ini sebenarnya berguna untuk menyuburkan kandungan. Sehingga hormon-hormon pengatur pelepasan sel telur diproduksi dengan jumlah sesuai kadarnya.
Obat pelancar haid umumnya terbagi menjadi dua, yakni obat yang diresepkan oleh dokter dan obat yang terbuat dari bahan-bahan alami seperti jamu.
Beberapa jenis obat pelancar haid yang diresepkan dokter:
- Clomiphene atau serophene
- Gonadotropin
- Progesterin
- Metformin
Obat-obat tersebut tidak bisa dibeli dan dikonsumsi secara sembarangan, karena harus sesuai dengan rekomendasi dokter. Sementara itu, jamu tradisional dengan kandungan kunyit, asam jawa (tamarin), kencur, jahe, temulawak, dan kayu manis juga menjadi obat pelancar haid sekaligus pereda nyeri haid.
Dalam jurnal International Journal of Applied Engineering Research tahun 2020, penelitian yang berjudul Influence of Curcumin and Ginger in Primary Dysmenorrhea: A Review menyebutkan, jamu kunyit asam dengan campuran jahe adalah contoh obat pereda nyeri dan pelancar haid paling ampuh.
Editors' Pick
2. Minum obat pelancar haid dapat memicu keguguran
Dalam beberapa kasus, terdapat beberapa perempuan yang tak sengaja terlanjur minum pelancar haid. Risiko terbesarnya adalah obat atau jamu pelancar haid bisa memicu keguguran.
Jamu dengan bahan dasar kunyit, temulawak, dan kencur mengandung senyawa kurkumin. Nah, dosis kurkumin dalam tubuh yang berlebihan dapat mengancam keselamatan janin.
Dilansir Healthline, kandungan temulawak juga dapat melemahkan perkembangan sel embrio. Jika terlanjur minum pelancar haid saat hamil muda dan dalam jangka lama, besar kemungkinan sel embrio tidak berkembang. Jika hal ini terjadi terus-menerus, dapat menyebabkan keguguran.