Sangobion untuk Ibu Hamil, Apakah Aman Dikonsumsi?
Yuk, perhatikan aturan pakainya dulu
24 Agustus 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sangobion adalah suplemen multivitamin yang cukup populer. Selama ini, Sangobion dikenal sebagai suplemen penambah darah untuk mengatasi anemia (kekurangan sel darah merah).
Selain untuk orang dewasa, Sangobion untuk ibu hamil juga. Suplemen ini diklaim dapat memulihkan energi dan zat besi untuk orang dewasa, ibu hamil, anak-anak, dan bayi.
Dilansir Sangobion, suplemen zat besi ini sudah dipercaya selama 40 tahun.
Nah, apakah Sangobion untuk ibu hamil memang aman dikonsumsi?
Berikut Popmama.com telah merangkum penjelasan seputar Sangobion untuk ibu hamil. Simak ulasannya, ya.
1. Apa itu Sangobion?
Sebelum membahas Sangobion untuk ibu hamil, ada baiknya ketahui dulu suplemen ini.
Sangobion adalah suplementasi zat besi, mineral, dan multivitamin untuk meredakan kekurangan sel darah merah.
Dilansir Sangobion, suplemen ini sudah bersertifikasi halal. Di sisi lain, suplemen ini juga diklaim nomor 1 di Asia Tenggara.
Sangobion tersedia dalam bermacam-macam bentuk, seperti sirup, kapsul, dan tablet.
Editors' Pick
2. Kandungan Sangobion
Kandungan Sangobion adalah vitamin C, asam folat, vitamin B12, ferrous gluconate, manganese sulfate, dan copper sulfate.
Dengan kandungan tersebut, Sangobion dapat mengatasi anemia akibat kekurangan zat besi dan mineral. Kandungannya yang cukup lengkap dapat meningkatkan pembentukan sel darah merah, seperti Hemoglobin.
Hemoglobin sendiri dapat membawa oksigen ke seluruh tubuh.
Dikarenakan kandungan tersebut, tak sedikit orang yang menyarankan Sangobion untuk ibu hamil dan menyusui.
3. Kegunaan Sangobion
Berdasarkan kandungannya, berikut manfaat Sangobion untuk ibu hamil dan orang dewasa:
- Meningkatkan penyerapan zat besi.
- Memenuhi kebutuhan zat besi dalam tubuh.
- Memenuhi kebutuhan mineral tubuh.
- Mengatasi anemia
- Memulihkan energi atau mengatasi kelelahan.
- Membantu pembentukan sel darah merah.
Sangobion biasanya berisi 10 tablet per 1 strip.
Harga Sangobion dipatok sekitar Rp18.000 per 1 strip.
4. Aturan pakai Sangobion
Aturan pemakaian Sangobion cukup beragam. Ada anjuran mengonsumsi Sangobion 1 kapsul setiap hari saat makan atau sesudah makan.
Sangobion bisa dikonsumsi 3 hari sebelum dan selama menstruasi.
Selain itu, muncul anjuran penggunaan Sangobion saat perut kosong, yakni sekitar 1 jam sebelum makan atau 2 jam setelah makan. Untuk penderita penyakit lambung, ada baiknya minum Sangobion saat makan, ya.
Sebaiknya konsultasikan dengan dokter terkait pemakaian Sangobion untuk ibu hamil.
Tak kalah penting, efek samping Sangobion untuk ibu hamil dan orang dewasa:
- Diare
- Sembelit
- Tinja berwarna hitam
- Mual atau muntah
- Kram perut atau sakit perut
Namun, efek samping ini bisa hilang dengan sendirinya. Periksakan diri bila merasakan efek samping yang parah seperti alergi.
5. Manfaat Sangobion untuk ibu hamil
Meski Sangobion untuk ibu hamil dan menyusui diklaim tidak berbahaya. Namun, belum ada penelitian yang membuktikan manfaat dan keamanan Sangobion untuk ibu hamil.
Selama pemakaian tidak memberikan efek samping yang parah, Sangobion masih bisa dikonsumsi.
Namun, ada baiknya konsultasikan penggunaan Sangobion untuk ibu hamil dengan dokter. Sehingga, konsumsi Sangobion tidak membahayakan janin dan ibu hamil.
Itulah fakta seputar Sangobion untuk ibu hamil.
Jangan buru-buru mengonsumsi Sangobion, ya. Pahami kandungan, kegunaan, dan aturan pemakaiannya. Selain itu, perhatikan efek sampingnya juga.
Semoga bermanfaat.
Baca Juga:
- Silex untuk Ibu Hamil untuk Redakan Batuk, Apakah Aman Dikonsumsi?
- Metformin untuk Ibu Hamil: Manfaat, Dosis, dan Efek Samping
- Besfolic untuk Ibu Hamil: Dosis, Manfaat, dan Efek Samping