5 Sayuran untuk Menghentikan Pendarahan saat Hamil Muda
Sayuran seperti brokoli hingga asparagus sangat bermanfaat nih, Ma
6 Juli 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Setelah menikah, kehamilan adalah momen paling dinantikan oleh setiap pasangan. Meski membahagiakan, tapi awal kehamilan merupakan masa yang mendebarkan karena masa ini juga rentan.
Salah satu masalah yang sering kali jadi momok di usia kehamilan muda adalah pendarahan. Pendarahan kerap terjadi pada usia kehamilan 12 minggu.
Untuk menghentikannya, kamu bisa mengonsumsi sayuran untuk menghentikan pendarahan saat hamil muda.
Apa saja jenis sayurannya? Berikut Popmama.com telah merangkum jawabannya dari berbagai sumber.
1. Brokoli untuk menguatkan kandungan
Sayuran untuk menghentikan pendarahan saat hamil muda yang pertama yaitu brokoli. Ada banyak cara untuk menghentikan pendarahan, salah satunya dengan menjaga asupan tubuh.
Kamu bisa mengonsumsi sayuran brokoli untuk menghentikan pendarahan saat hamil muda seperti brokoli. Dilansir All About Women Obstetrics & Gynecology, brokoli mengandung serat tinggi, folat, vitamin K, dan vitamin C.
Vitamin K diketahui berfungsi untuk mengentalkan darah, sehingga pendarahan bisa diatasi.
Selain itu, kamu juga bisa mengonsumsi buah-buahan seperti apel, tomat, kurma, pisang, dan alpukat. Semua jenis buah tersebut mengandung senyawa penguat kandungan.
Editors' Pick
2. Asparagus memulihkan kondisi usai pendarahan
Sama seperti brokoli, asparugus mengandung vitamin K yang baik untuk menghentikan pendarahan. Mengonsumsi asparagus secara rutin dapat memulihkan kondisi setelah pendarahan ringan.
Asparagus juga mengandung folat yang penting untuk kesehatan janin. Folat dibutuhkan oleh ibu hamil pada masa awal kehamilan. Tubuh dengan nutrisi folat yang cukup membuat janin tumbuh sehat.
Sayangnya, sayuran untuk menghentikan pendarahan saat hamil muda ini masih asing di kalangan masyarakat Indonesia.
3. Tomat membantu proses pembekuan darah
Tomat dikenal sebagai sayuran untuk menghentikan pendarahan saat hamil muda. Bahkan, selama kehamilan, ibu sangat disarankan untuk mengonsumsinya sehari-hari.
Sayuran ini mengandung vitamin C, A, K, folat, dan zat besi yang tinggi. Semua nutrisi tersebut dapat menjaga kesehatan janin. Vitamin C dalam tomat memudahkan penyerapan zat besi dalam tubuh.
Selain itu, tomat juga memiliki vitamin yang membantu proses pembekuan darah. Sehingga pendarahan bisa dicegah atau dihentikan.
4. Labu siam mencegah kelahiran prematur
Sayuran asal Amerika Latin ini tergolong kaya nutrisi dan vitamin yang dibutuhkan ibu hamil. Labu siam mengandung serat, folat, dan vitamin K. Sayuran ini juga pilihan tepat untuk ibu hamil yang diet karena rendah lemak.
Manfaat lainnya, labu siam termasuk sayuran untuk menghentikan pendarahan saat hamil muda. Kandungan folat sangat dibutuhkan di awal kehamilan. Fungsinya, untuk mengembangkan otak janin dan mencegah kelahiran prematur.
5. Bayam menjaga kesehatan ibu hamil
Sayuran untuk menghentikan pendarahan saat hamil muda selanjutnya yaitu bayam. Bayam mengandung flavonoid dan lutein yang bersifat antioksidan. Sehingga, bayam sangat bagus dikonsumsi ibu hamil selama kehamilan ataupun untuk menghentikan pendarahan.
Kandungan asam folat dalam bayam berguna untuk perkembangan organ dan saraf janin. Mengonsumsi bayam sejak kehamilan dini dapat mencegah bayi catat lahir. Jadi, bayam bermanfaat untuk menjaga kesehatan ibu sekaligus perkembangan janin.
Itulah 5 sayuran untuk menghentikan pendarahan saat hamil muda. Meski terbukti memiliki nutrisi yang baik, ada baiknya konsultasikan terlebih dulu dengan dokter.
Pastikan Mama tidak mengonsumsi sayuran tersebut secara berlebihan, ya!
Baca Juga:
- 8 Jenis Sayuran Terbaik untuk Ibu Hamil
- 6 Sayuran Hijau yang Baik Dikonsumsi saat Hamil Muda
- 5 Sayuran Hijau Kaya Serat setelah Melahirkan