Bolehkah Ibu Hamil Makan Kacang Tanah?
Makan kacang tanah saat hamil sebabkan anak alergi, fakta atau mitos?
23 Agustus 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Umumnya perempuan senang ngemil dan kacang tanah bisanya menjadi camilan yang banyak disukai oleh semua kalangan, termasuk mungkin ibu hamil. Namun, banyak ibu hamil yang khawatir mengonsumsi kacang tanah, terutama mengingat adanya risiko alergi dan kemungkinan dampaknya pada perkembangan janin.
Di sisi lain, kacang tanah juga dikenal sebagai sumber protein, serat, dan nutrisi penting lainnya yang bermanfaat bagi kesehatan ibu hamil dan perkembangan bayi. Oleh karena itu, penting bagi ibu hamil untuk memahami manfaat dan risiko yang mungkin terkait dengan konsumsi kacang tanah selama kehamilan.
Lantas, bolehkah ibu hamil makan kacang tanah? Nah, berikut ini Popmama.com telah merangkum jawabannya untuk Mama.
Bolehkah Ibu Hamil Makan Kacang Tanah?
Melansir WebMD, umumnya ibu hamil diperbolehkan untuk mengonsumsi kacang tanah, asalkan mereka tidak memiliki riwayat alergi terhadap kacang tersebut. Alergi kacang tanah adalah salah satu alergi makanan yang paling umum dan bisa menjadi sangat serius.
Namun, penelitian menunjukkan bahwa konsumsi kacang tanah selama kehamilan tidak secara otomatis meningkatkan risiko alergi pada bayi. Bahkan, dalam beberapa studi terbaru menunjukkan bahwa paparan dini terhadap alergen seperti kacang tanah dapat membantu mengurangi kemungkinan bayi mengalami alergi di kemudian hari.
Meski begitu, jika Mama memiliki riwayat alergi kacang tanah atau ada anggota keluarga dekat yang alergi, sangat disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum memasukkan kacang tanah ke dalam menu harian selama kehamilan. Konsultasi ini penting untuk memastikan bahwa konsumsi kacang tanah tidak akan menimbulkan risiko kesehatan bagi Mama dan bayi.
Editors' Pick
Nutrisi yang Terkandung pada Kacang Tanah
Kacang tanah adalah sumber nutrisi yang sangat kaya dan memberikan banyak manfaat bagi kesehatan. Kacang tanah mengandung kalori yang cukup banyak. Di dalam setiap 100 gram kacang tanah, terdapat sekitar 560 kalori.
Selain tinggi kalori, kacang tanah juga mengandung beragam nutrisi yang bermanfaat bagi kesehatan ibu hamil dan janin, seperti protein. Selain protein, kacang tanah juga kaya akan lemak sehat, terutama lemak tak jenuh tunggal dan ganda.
Lemak ini dikenal baik untuk kesehatan jantung karena membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kolesterol baik (HDL). Ini membuat kacang tanah menjadi pilihan yang lebih baik dibandingkan dengan makanan yang mengandung lemak jenuh.
Tidak hanya itu, kacang tanah juga mengandung serat yang penting untuk kesehatan pencernaan. Serat ini membantu memperlancar proses pencernaan dan menjaga kesehatan usus. Dalam 100 gram kacang tanah, terkandung sekitar 8 gram serat, yang cukup untuk memberikan efek kenyang dan mendukung kesehatan usus.
Kandungan vitamin E dalam kacang tanah berperan sebagai antioksidan yang melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Ini bermanfaat untuk menjaga kesehatan kulit dan mendukung sistem kekebalan tubuh.
Selain itu, kacang tanah juga kaya akan magnesium, mineral yang penting untuk kesehatan tulang, fungsi otot, dan saraf. Magnesium juga berperan dalam mengatur gula darah dan tekanan darah, menjadikan kacang tanah sebagai tambahan yang bergizi dalam diet sehari-hari.
Tidak ketinggalan, kacang tanah mengandung folat, yang sangat penting terutama bagi ibu hamil karena mendukung perkembangan janin. Kandungan niacin atau vitamin B3 dalam kacang tanah juga membantu metabolisme energi dan menjaga kesehatan kulit.
Secara keseluruhan, kacang tanah adalah sumber nutrisi yang lengkap dengan berbagai vitamin dan mineral penting seperti zat besi, kalium, dan seng. Namun, meskipun kandungan gizinya tinggi, kacang tanah juga mengandung kalori yang cukup banyak, sehingga konsumsinya perlu dibatasi agar tidak berlebihan.