Bolehkah Ibu Hamil Minum Susu Jahe? Ini Aturan Konsumsinya
Hati-hati konsumsi susu jahe berlebihan bisa menimbulkan kontraksi dini
12 November 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Susu jahe memang nikmat, terutama saat diminum di malam hari atau ketika cuaca sedang dingin. Bagi banyak orang, minuman ini bisa jadi penghangat tubuh dan pereda rasa mual.
Tapi, kalau Mama sedang hamil, mungkin bertanya-tanya apakah susu jahe aman untuk dikonsumsi selama masa kehamilan?
Sebagian orang bilang jahe bisa membantu mengurangi mual, terutama pada trimester pertama. Di sisi lain, ada juga yang khawatir bahwa konsumsi jahe, apalagi dalam bentuk susu jahe, bisa menimbulkan risiko tertentu bagi ibu dan janin.
Lantas, bolehkah ibu hamil minum susu jahe? Untuk mengetahui jawabannya simak ulasan Popmama.com berikut ini.
Bolehkah Ibu Hamil Minum Susu Jahe?
Susu jahe adalah minuman yang terbuat dari campuran susu dan jahe. Susu jahe biasanya disajikan dalam keadaan hangat, sehingga memberikan efek menghangatkan tubuh dan menenangkan.
Jahe, sebagai bahan utama selain susu, dikenal memiliki berbagai khasiat kesehatan, seperti meredakan mual, mengurangi peradangan, dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Susu jahe menggabungkan manfaat susu yang kaya kalsium dan protein dengan khasiat jahe yang dikenal dapat meredakan mual, menghangatkan tubuh, serta memiliki sifat antiinflamasi.
Melansir jurnal penelitian yang berjudul Effectiveness Of Warm Ginger Milk Consumption In Reduce Emesis Gravidarum In 1st Trimester Pregnant Women, mengonsumsi susu jahe hangat pada trimester pertama kehamilan bisa menurunkan emesis gravidarum atau morning sickness.
Hal ini terjadi karena jahe mengandung senyawa aktif seperti gingerol dan shogaol yang dikenal memiliki efek antiemetik, yaitu kemampuan untuk mengurangi rasa mual.
Senyawa ini bekerja dengan cara mempengaruhi sistem pencernaan dan saraf pusat, sehingga dapat mengurangi keinginan untuk muntah dan meredakan perut yang tidak nyaman.
Jadi, ibu hamil tetap boleh mengonsumsi susu jahe, tetapi tetap perlu berhati-hati dengan jumlah yang dikonsumsi. Konsumsi jahe dalam jumlah berlebihan dapat memicu kontraksi rahim yang berisiko menyebabkan keguguran, terutama pada trimester pertama kehamilan.
Penting untuk membatasi konsumsi susu jahe dan memastikan penggunaannya dalam jumlah yang aman. Biasanya, jumlah jahe yang aman bagi ibu hamil adalah sekitar 1-2 gram per hari.
Kandungan Nutrisi Susu Jahe
Susu jahe terbuat dari kombinasi susu, jahe, dan gula, yang semuanya memiliki manfaat tersendiri. Susu adalah sumber kalsium dan protein yang sangat penting untuk mendukung pertumbuhan tulang dan gigi si kecil dalam kandungan.
Selain itu, jahe kaya akan antioksidan dan memiliki sifat anti-inflamasi yang bisa membantu meredakan berbagai masalah kesehatan, termasuk gangguan pencernaan.
Namun, gula yang ditambahkan ke dalam susu jahe juga perlu diperhatikan. Konsumsi gula berlebihan bisa berdampak negatif pada kesehatan, terutama bagi ibu hamil yang berisiko mengalami diabetes gestasional.
Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan komposisi susu jahe yang dikonsumsi dan memastikan bahwa bahan-bahan yang digunakan berkualitas baik.
Manfaat Susu Jahe untuk Ibu Hamil
Editors' Pick
1. Membantu mengurangi mual dan muntah
Salah satu manfaat jahe yang paling dikenal adalah kemampuannya dalam mengatasi mual dan muntah, terutama saat morning sickness.
Bagi ibu hamil yang sering merasa mual di pagi hari, segelas susu jahe bisa menjadi penyelamat. Jahe bekerja dengan menenangkan saluran pencernaan dan mengurangi keinginan untuk muntah.
Meskipun bermanfaat, jahe sebaiknya dikonsumsi dalam jumlah yang wajar. Terlalu banyak jahe justru bisa membuat lambung terasa tidak nyaman dan malah memperparah mual.
Jadi, pastikan untuk tidak berlebihan dalam mengonsumsi susu jahe, terutama di awal kehamilan.
2. Menghangatkan tubuh
Susu jahe terkenal dengan efek hangatnya yang menyenangkan. Bagi ibu hamil, terutama di musim dingin atau saat merasa kedinginan, minuman ini bisa menjadi teman yang pas.
Efek hangat dari jahe membantu meningkatkan sirkulasi darah, membuat tubuh merasa lebih nyaman dan rileks.
3. Mendukung pencernaan
Jahe memiliki khasiat yang baik untuk pencernaan, terutama dalam meredakan rasa kembung dan gangguan pencernaan yang sering dialami oleh ibu hamil.
Kandungan jahe membantu mempercepat proses pencernaan dan mencegah gas menumpuk di perut, sehingga membuat perut terasa lebih nyaman.
Namun, tidak semua orang merasakan efek yang sama. Bagi sebagian ibu hamil, jahe justru bisa membuat pencernaan sedikit terganggu jika dikonsumsi dalam jumlah besar.
Jadi, tetap perhatikan reaksi tubuhmu saat mengonsumsi susu jahe, dan konsultasikan dengan dokter jika ada gejala yang mengganggu.
Potensi Risiko Minum Susu Jahe bagi Ibu Hamil
Selain menawarkan manfaat untuk ibu hamil, ternyata susu jahe juga memiliki potensi riisko juga. Jadi, pastikan ibu hamil lebih teliti sebelum mengonsumsinya. Berikut beberapa potensi risiko yang mungkin bisa terjadi:
- Susu jahe biasanya mengandung gula tambahan untuk memberikan rasa manis. Konsumsi gula berlebihan bisa meningkatkan risiko diabetes gestasional dan menyebabkan kenaikan berat badan berlebih selama kehamilan.
- Meskipun jahe bermanfaat, konsumsi dalam jumlah besar dapat memicu kontraksi dini dan memengaruhi tekanan darah serta kadar insulin.
- Berisiko memicu refluks asam lambung, dan kontraksi rahim dini.
- Beberapa ibu hamil mungkin mengalami alergi terhadap susu atau jahe, yang dapat menyebabkan ruam, gatal-gatal, atau gangguan pencernaan. Jika mengalami gejala-gejala ini setelah mengonsumsi susu jahe, sebaiknya segera hentikan dan konsultasikan dengan dokter.
Aturan Minum Susu Jahe untuk Ibu Hamil
Jika Mama ingin mengonsumsi susu jahe, penting juga untuk mengetahui aturan minumnya agar tidak menimbulkan risiko negatif. Nah, berikut aturan minum susu jahe untuk ibu hamil.
- Konsultasikan dengan dokter
Sebelum menambahkan susu jahe ke dalam rutinitas harian, pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu. Setiap kehamilan memiliki kondisi yang unik, dan dokter bisa memberikan rekomendasi terbaik berdasarkan kesehatan dan kebutuhan khususmu. Dengan begitu, Mama bisa menikmati manfaat susu jahe tanpa khawatir akan risikonya.
- Perhatikan porsi dan frekuensi
Untuk mendapatkan manfaat susu jahe tanpa berlebihan, penting untuk memperhatikan porsi dan frekuensi konsumsi. Satu cangkir kecil susu jahe per hari sudah cukup untuk memberikan kehangatan dan manfaat jahe, tanpa menimbulkan risiko. Jangan lupa untuk tidak menambahkan terlalu banyak gula agar tetap sehat.
- Pilih susu jahe dengan bahan alami
Saat memilih susu jahe, pastikan bahan-bahannya alami dan bebas dari pengawet atau tambahan kimia lainnya. Mama juga bisa membuat susu jahe sendiri di rumah dengan jahe segar dan susu berkualitas. Ini akan memastikan bahwa minuman yang kamu konsumsi aman dan sehat untuk ibu dan janin.
Demikianlah ulasan mengenai bolehkah ibu hamil minum susu jahe. Minum susu jahe selama kehamilan bisa memberikan banyak manfaat, seperti mengurangi mual dan memberikan kehangatan, tetapi dengan batas konsumsi yang wajar.
Baca juga:
- Bolehkah Ibu Hamil Makan Tomat Mentah?
- Bolehkah Ibu Hamil Makan Jantung Pisang? Ini Faktanya
- Bolehkah Ibu Hamil Makan Kacang Tanah?