Cara Membuat Susu Kurma untuk Ibu Hamil, Mudah dan Enak
Yuk, coba buat susu kurma yang mudah dan bergizi
15 November 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Susu kurma adalah minuman yang nggak cuma enak, tapi juga penuh manfaat buat ibu hamil. Minuman ini menggabungkan kebaikan susu dan kurma, dua bahan yang kaya nutrisi dan pastinya dibutuhkan selama kehamilan.
Meskipun susu kurma bukan "susu" yang sebenarnya. Namun, manfaat dan nutrisi yang diperoleh tidak kalah besar dari susu kok, Ma. Asalkan susu kurma terbuat dari kurma asli tanpa pemanis buatan. Air pati dari kurma juga memiliki banyak manfaat bagi ibu hamil.
Nah, susu kurma ini bisa jadi solusi praktis dan lezat. Kurma kaya akan serat, vitamin, dan zat besi, sementara susu menyediakan kalsium dan protein yang penting buat perkembangan si Kecil di dalam perut. Kombinasi keduanya bikin susu kurma jadi minuman yang pas banget buat ibu hamil.
Nggak cuma sehat, cara bikin susu kurma juga gampang banget. Cukup dengan beberapa bahan sederhana yang bisa temukan di rumah, Mama sudah bisa nikmatin segelas susu kurma yang segar dan bergizi.
Nah, Popmama.com telah merangkum informasi mengenai cara membuat susu kurma untuk ibu hamil, yang mudah, lezat dan bergizi. Yuk, dicoba!
1. Susu kurma original
Sesuai dengan namanya, cara membuat susu kurma original terbilang sangat mudah karena hanya memerlukan waktu sekitar 10-15 menit saja lho, Ma.
Berikut ini cara mudah membuat susu kurma original yang bisa Mama coba di rumah:
Bahan-bahan:
- 5-7 buah kurma matang (sesuai selera)
- 250 ml susu segar (susu sapi atau susu nabati seperti almond atau kedelai)
- 1 sendok teh madu (opsional)
- Sejumput kayu manis (opsional)
Cara membuat:
- Pertama-tama, cuci kurma hingga bersih, lalu buang bijinya. Mama bisa menggunakan kurma jenis apa saja, namun kurma Medjool biasanya lebih disukai karena teksturnya yang lembut dan rasanya yang manis.
- Rendam kurma dalam air hangat selama sekitar 15-20 menit agar teksturnya menjadi lebih lembut. Proses ini juga membantu agar kurma lebih mudah dihaluskan saat dicampur dengan susu.
- Setelah kurma direndam, masukkan kurma ke dalam blender bersama dengan susu yang telah disiapkan. Blender campuran ini hingga halus dan tidak ada potongan kurma yang tersisa. Jika ingin menambahkan rasa manis tambahan, tambahkan satu sendok teh madu dan sejumput kayu manis.
- Jika Mama menginginkan tekstur susu kurma yang lebih halus, Mama bisa menyaringnya menggunakan saringan halus untuk menghilangkan sisa-sisa ampas kurma.
- Susu kurma siap disajikan! Mama bisa menikmatinya dalam keadaan hangat atau dingin, sesuai selera.
2. Susu kurma jahe
Jika Mama bosan dengan rasa original, dan suka rasa pedas yang hangat, tambahkan sedikit bubuk jahe ke dalam susu kurma. Jahe bisa membantu meredakan mual dan memberikan rasa segar.
Berikut bahan-bahan yang dibutuhkan dan cara membuatnya:
Bahan-bahan:
- 5-7 buah kurma matang (buang bijinya)
- 250 ml susu segar (susu sapi atau susu nabati)
- 1 sendok teh bubuk jahe (atau 1 inci jahe segar, parut)
- 1 sendok teh madu (opsional)
- Sejumput garam (opsional)
Cara membuat:
- Cuci kurma hingga bersih, buang bijinya, dan rendam dalam air hangat selama 15-20 menit agar lebih lembut.
- Masukkan kurma yang telah direndam ke dalam blender bersama susu. Blender hingga kurma hancur dan tercampur rata dengan susu.
- Jika menggunakan bubuk jahe, tambahkan langsung ke dalam campuran susu kurma. Jika menggunakan jahe segar, tambahkan ke dalam blender bersama kurma dan susu. Blender hingga semua bahan tercampur rata.
- Untuk menambah rasa manis alami, tambahkan madu ke dalam campuran. Garam bisa ditambahkan untuk menyeimbangkan rasa jika diinginkan.
- Jika menggunakan jahe segar, saring campuran untuk menghilangkan sisa-sisa jahe.
- Tuangkan susu kurma jahe ke dalam gelas. Nikmati dalam keadaan hangat untuk efek yang lebih menyegarkan.
Editors' Pick
3. Susu kurma kacang almond
Jika Mama bosan dengan rasa original, Mama bisa mencoba salah satu varian rasa susu kurma kacang almond. Rasa gurih alami dari kacang almond cocok untuk dipadukan dengan rasa manis dari kurma.
Berikut bahan-bahan dan cara membuat susu kurma kacang almond:
Bahan-bahan:
- 5-7 buah kurma matang (buang bijinya)
- 1/2 cup (sekitar 60 gram) kacang almond mentah
- 250 ml air (untuk merendam almond)
- 250 ml susu almond atau susu segar (opsional, untuk rasa lebih creamy)
- 1 sendok teh madu (opsional)
- Sejumput garam (opsional)
Cara membuat:
- Cuci kacang almond hingga bersih. Rendam kacang almond dalam 250 ml air selama minimal 4 jam, atau semalaman jika memungkinkan. Ini akan membuat kacang almond lebih lembut dan lebih mudah diblender.
- Cuci kurma hingga bersih, buang bijinya, dan rendam dalam air hangat selama 15-20 menit agar lebih lembut.
- Tiriskan kacang almond dan buang air rendamannya. Masukkan kacang almond ke dalam blender bersama dengan 250 ml air bersih. Blender hingga kacang almond benar-benar halus dan teksturnya menjadi seperti susu almond. Jika perlu, tambahkan sedikit air lagi untuk mendapatkan konsistensi yang diinginkan.
- Saring campuran almond menggunakan kain saring atau saringan halus untuk memisahkan ampas dari susu almond. Tekan-tekan agar semua cairan keluar.
- Masukkan susu almond yang sudah disaring ke dalam blender. Tambahkan kurma yang sudah direndam. Blender hingga kurma tercampur rata.
- Jika suka, tambahkan madu untuk rasa manis tambahan dan sejumput garam untuk menyeimbangkan rasa. Blender lagi sebentar untuk mencampurkan bahan-bahan tersebut.
- Tuangkan susu kurma kacang almond ke dalam gelas. Kamu bisa menikmatinya dalam keadaan dingin atau hangat sesuai selera.
Aturan Konsumsi Kurma bagi Ibu Hamil
Agar tidak menimbulkan efek negatif bagi ibu hamil, ada beberapa aturan konsumsi kurma. Berikut aturan konsumsi kurma bagi ibu hamil pada setiap trimester:
Makan kurma secukupnya di awal kehamilan, terutama jika Mama punya masalah dengan gula darah.
- Trimester kedua
Pada trimester kedua, risiko terkena diabetes gestasional lebih tinggi. Jadi, ada baiknya konsultasi dulu dengan dokter kalau ingin memasukkan kurma dalam menu harian, ya, Ma.
- Trimester ketiga
Kurma bisa membantu mempercepat persalinan. Mulai minggu ke-36, disarankan makan 4-6 kurma setiap hari.
Manfaat Konsumsi Kurma bagi Ibu Hamil
Melansir Web MD, konsumsi kurma memiliki beberapa manfaat bagi kesehatan ibu hamil dan janin. Berikut beberapa manfaatnya:
- Empat buah kurma mengandung sekitar 6,7 gram serat makanan, yang setara dengan sekitar 25% dari asupan harian yang direkomendasikan yaitu 20 hingga 35 gram. Hal ini membuat kurma bisa meredakan sembelit pada ibu hamil.
- Kurma mengandung 696 miligram kalium dalam 100 gram sajian (sekitar 4 buah kurma). Kalium bisa membantu meredakan gejala morning sickness pada ibu hamil.
- Susu kaya akan kalsium dan protein yang penting untuk perkembangan tulang dan jaringan janin.
- Kandungan zat besi dalam kurma membantu mencegah anemia pada ibu hamil, yang umum terjadi selama kehamilan.
- Kurma merupakan sumber energi alami yang sangat baik karena kandungan gula alami membantu menjaga stamina ibu hamil sepanjang hari.
Efek Samping Konsumsi Kurma bagi Ibu Hamil
Kurma tidak hanya bermanfaat, tetapi juga aman untuk dikonsumsi selama kehamilan. Hingga kini, belum ada bukti yang menunjukkan bahwa kurma memiliki efek samping atau dampak negatif pada kehamilan, baik di trimester pertama, kedua, maupun ketiga.
Sebaliknya, kurma justru bisa memberikan manfaat positif bagi ibu hamil, terutama dalam membantu mengatasi masalah seperti energi rendah atau sembelit.
Namun, penting untuk waspada terhadap kemungkinan reaksi alergi terhadap kurma. Gejala yang perlu diperhatikan termasuk kesemutan, gatal, atau pembengkakan di sekitar mulut atau lidah. Jika gejala tersebut muncul, segera hentikan konsumsi kurma.
Ibu hamil juga perlu memperhatikan kadar gula dalam kurma. Karena kurma tinggi karbohidrat dan kalori, penting untuk tidak berlebihan, terutama jika dokter telah menyarankan untuk memantau asupan kalori atau gula darah. Disarankan untuk membatasi konsumsi hingga enam buah per hari.
Melansir The Bump, kurma mungkin tidak cocok untuk dikonsumsi secara rutin oleh semua ibu hamil. Jika memiliki diabetes pregestasional atau gestasional, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi sebelum menambahkan kurma ke dalam menu harian.
Selain itu, bagi mereka yang memiliki intoleransi fruktosa, konsumsi kurma bisa memicu gejala pencernaan yang tidak nyaman. Orang yang menjalani diet rendah serat karena alasan medis juga perlu berhati-hati, karena kurma mengandung serat yang sangat tinggi.
Nah, demikianlah informasi mengenai cara membuat susu kurma untuk ibu hamil. Namun tetap perhatikan porsi dalam mengonsumsi kurma, agar tidak menimbulkan efek samping yang tidak diinginkan.
Baca juga:
- Enak dan Bergizi, Ini Cara Membuat Sari Kacang Hijau untuk Ibu Hamil
- Resep dan Cara Membuat Salmon Mentai yang Aman untuk Ibu Hamil
- 5 Cara Membuat Anak Cerdas Sejak Hamil Muda