Kehamilan merupakan anugerah dan keajaiban bagi pasangan suami istri. Namun, bagi sebagian besar ibu hamil, awal kehamilan atau trimester pertama justru menghadirkan rasa tidak nyaman akibat mual dan muntah yang dikenal sebagai morning sickness.
Mual muntah atau morning sickness adalah salah satu gejala yang umum terjadi pada ibu hamil, terutama di trimester pertama. Hal ini bisa membuat ibu hamil merasa tidak nyaman dan mengganggu aktivitas sehari-hari.
Sebagai suami, Papa memiliki peran penting dalam memberikan dukungan agar Mama merasa lebih nyaman dan tenang selama masa kehamilan, terutama ketika Mama mengalami mual muntah saat awal kehamilan.
Berikut ini Popmama.com telah merangkum hal yang bisa dilakukan suami ketika istri mual muntah saat hamil di trimester pertama.
1. Beri dukungan emosional
Freepik
Dukungan emosional dari suami sangat penting bagi ibu hamil, terutama di trimester pertama yang menimbulkan perubahan hormon, sehingga membuat Mama lebih rentan terhadap stres dan ketidaknyamanan. Tunjukkan bahwa Papa selalu ada untuknya dan memahami perasaannya.
Dengarkan keluhan dengan penuh perhatian, biarkan pasangan mengungkapkan perasaannya tanpa dihakimi. Papa juga bisa memeluknya, menciumnya, atau hanya duduk di sisinya dan mendengarkan. Dukungan ini bisa sangat membantu mengurangi rasa cemas dan memperkuat ikatan emosional antara suami dan istri.
2. Memberikan perhatian lebih
Freepik/Racool_studio
Selama masa kehamilan, Papa juga harus memberikan perhatian lebih kepada Mama untuk membantu mengurangi rasa cemas. Hal sederhana yang bisa dilakukan, seperti menyediakan makanan yang disukai, terutama yang bisa mengurangi mual muntah di pagi hari.
Selain itu, Papa juga bisa memberikan pijatan lembut pada perut Mama untuk membuatnya rileks dan nyaman. Tindakan-tindakan kecil ini menunjukkan kepedulian dan dukungan, yang sangat berharga selama masa kehamilan.
Dukungan fisik ini membuat Mama merasa lebih dihargai dan diperhatikan, yang dapat mengurangi stres selama masa kehamilan.
Editors' Pick
3. Menyiapkan makanan dan minuman ringan yang bernutrisi
Freepik
Morning sickness bisa membuat ibu hamil kehilangan nafsu makan. Sediakan makanan kecil sepanjang hari dan dorong istri untuk tetap terhidrasi, tetapi hindari makan dan minum secara bersamaan.
Peningkatan hormon progesteron selama kehamilan bisa memperlambat pencernaan, sehingga makan dan minum yang terlalu banyak secara bersamaan dapat meningkatkan rasa mual. Meski mual, dorong istri untuk tidak melewatkan waktu makan karena kadar gula darah yang rendah dapat memperburuk mual.
Hindari juga makanan yang berminyak, pedas, dan berbau menyengat. Sebaiknya pilih makanan yang mudah dicerna dan tidak memicu mual.
4. Temani istri ke dokter
Freepik
Mendampingi istri saat pergi ke dokter untuk memeriksakan kandungannya adalah tindakan yang sangat penting dan berarti. Hal ini akan membuatnya merasa lebih tenang dan tidak sendirian.
Dengan menemani istri ke dokter, Papa juga mendapatkan informasi langsung tentang kondisi kesehatan istri dan perkembangan kandungan. Usahakan juga untuk selalu mendukung istri dalam mengikuti anjuran dokter, termasuk mengonsumsi obat-obatan yang diresepkan.
5. Membantu pekerjaan rumah tangga
Freepik
Saat Mama mengalami mual dan muntah, Papa bisa membantu dengan melakukan berbagai pekerjaan rumah tangga. Mual bisa membuat indra penciuman lebih sensitif, sehingga aroma dari bumbu dapur juga bisa memicu mual, yang membuat memasak menjadi sulit bagi Mama.
Selain itu, karena tubuh sedang beradaptasi, ibu hamil cenderung mudah lelah. Oleh karena itu, penting bagi suami untuk menunjukkan perhatian kepada pasangan yang sedang hamil dan membantunya menjaga kesehatannya.
Pastikan juga rumah tetap bersih dan bebas dari bau yang memicu mual. Gunakan lilin aromaterapi atau diffuser dengan minyak esensial seperti peppermint atau lemon.
6. Cari informasi bersama seputar kehamilan
Freepik
Mencari informasi bersama tentang morning sickness pada ibu hamil merupakan salah satu cara efektif untuk memperkuat dukungan suami kepada istri.
Luangkan waktu untuk membaca dan mendiskusikan informasi seputar kehamilan dari sumber yang terpercaya seperti dokter kandungan, buku kehamilan yang ditulis oleh ahli kesehatan, atau website kesehatan yang kredibel. Hindari sumber informasi yang tidak jelas atau tidak memiliki basis ilmiah.
Informasi yang didapatkan juga bisa menjadi solusi dalam merencanakan dan mempersiapkan segala sesuatu yang diperlukan untuk masa depan.
Itulah hal yang bisa dilakukan suami ketika istri mual muntah saat hamil, yang juga dapat membuat kehamilan menjadi lebih mudah dan menyenangkan. Semoga membantu!