12 Obat Flu Alami untuk Ibu Hamil, Aman Tanpa Bahan Kimia

Selain meredakan flu, obat alami ini juga bisa meningkatkan imun ibu hamil

28 Agustus 2024

12 Obat Flu Alami Ibu Hamil, Aman Tanpa Bahan Kimia
Freepik/Emanuelle BERNARDO

Flu adalah salah satu penyakit yang umum terjadi dan dapat menginfeksi siapa saja, termasuk ibu hamil. Selama kehamilan, sistem kekebalan tubuh mengalami perubahan, hal ini membuat ibu hamil lebih rentan terhadap infeksi virus. 

Saat mengalami flu, banyak ibu hamil yang mencari alternatif obat flu alami tanpa menggunakan bahan kimia. Pengobatan alami tidak hanya lebih aman tetapi juga dapat membantu mengurangi gejala flu secara efektif.

Selain itu, pengobatan alami sering kali memberikan manfaat tambahan bagi kesehatan, seperti meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan memberikan hidrasi yang diperlukan. 

Dengan demikian, ibu hamil dapat meredakan gejala flu tanpa khawatir akan efek samping yang mungkin ditimbulkan oleh obat-obatan kimia.

Apa saja obat flu alami yang aman dan efektif untuk ibu hamil? Melansir Mama Natural,Popmama.com telah merangkum informasi mengenai 12 obat flu alami untuk ibu hamil, aman tanpa bahan kimia.

1. Madu dan lemon

1. Madu lemon
Freepik/kwanchaichaiudom

Madu dan lemon adalah kombinasi klasik yang tidak hanya lezat tetapi juga efektif dalam meredakan gejala flu. 

Madu memiliki sifat antibakteri dan dapat membantu meredakan tenggorokan yang sakit, sementara lemon kaya akan vitamin C yang penting untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Vitamin C juga membantu dalam mempercepat proses penyembuhan.

Untuk membuat ramuan ini, campurkan satu sendok makan madu dengan perasan lemon dalam segelas air hangat. 

Minum ramuan ini secara rutin, terutama saat Mama merasa gejala flu mulai muncul. Selain itu, madu dapat memberikan rasa manis yang menyenangkan, membuatnya lebih mudah dikonsumsi saat tidak nafsu makan.

Namun, perlu diingat bahwa madu sebaiknya tidak diberikan kepada anak di bawah usia satu tahun. Meski aman untuk ibu hamil, tetap disarankan untuk tidak mengonsumsinya dalam jumlah berlebihan. 

2. Jahe

2. Jahe
Freepik/jcomp

Jahe dikenal luas karena kemampuannya meredakan berbagai masalah pencernaan dan peradangan. Jahe mengandung gingerol, senyawa yang memiliki sifat antiinflamasi dan dapat membantu meredakan gejala flu seperti sakit tenggorokan dan hidung tersumbat. Selain itu, jahe juga membantu mengurangi mual, yang sering kali menyertai flu.

Untuk membuat teh jahe, cukup rebus beberapa irisan jahe segar dalam air selama 10-15 menit. Setelah itu, saring dan tambahkan madu atau lemon sesuai selera. Teh jahe dapat diminum beberapa kali sehari untuk mendapatkan manfaat maksimal. Konsumsi jahe secara teratur dapat membantu menjaga sistem kekebalan tubuh tetap kuat selama masa kehamilan.

Meskipun jahe umumnya aman, sebaiknya hindari mengonsumsinya dalam jumlah yang berlebihan, terutama jika Mama mengalami masalah lambung. 

3. Kunyit

3. Kunyit
Freepik/Wirestock

Kunyit adalah rempah yang terkenal dengan sifat antiinflamasi dan antimikroba. Kunyit mengandung kurkumin, senyawa aktif yang memiliki banyak manfaat kesehatan, termasuk membantu meredakan gejala flu. 

Mengonsumsi kunyit selama kehamilan dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan mengurangi peradangan dalam tubuh.

Salah satu cara terbaik untuk mengonsumsi kunyit adalah dengan menambahkannya ke dalam susu hangat. Mama dapat membuat "golden milk" dengan mencampurkan satu sendok teh kunyit ke dalam segelas susu, tambahkan sedikit madu, dan sedikit lada hitam untuk meningkatkan penyerapan kurkumin. 

Minuman ini tidak hanya menyehatkan tetapi juga dapat memberikan rasa hangat yang nyaman di tenggorokan. Walaupun kunyit termasuk aman untuk ibu hamil, tetapi sebaiknya dikonsumsi dalam jumlah yang tidak berlebihan, ya, Ma.

4. Bawang putih

4. Bawang putih
Freepik/jcomp

Bawang putih adalah bahan alami yang mudah ditemukan di dapur dan sering kali menjadi bahan penyedap masakan. Bawang putih memiliki sifat antivirus dan antibakteri. 

Mengonsumsi bawang putih dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan melawan infeksi, termasuk flu. Bawang putih juga dapat membantu mengurangi peradangan dan meningkatkan sirkulasi darah.

Mama dapat mengonsumsi bawang putih mentah dengan mencincangnya dan mencampurkannya ke dalam makanan atau salad. Alternatif lainnya adalah menambahkan bawang putih ke dalam masakan saat memasak sup atau tumisan. 

Meskipun bawang putih aman untuk ibu hamil, beberapa orang mungkin mengalami gangguan pencernaan setelah mengonsumsinya dalam jumlah besar. Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan reaksi tubuh dan mengonsumsinya dalam jumlah yang wajar.

5. Sup ayam

5. Sup ayam
Flickr/ Jess
Sup ayam bisa meredakan batuk karena virus.

Sup ayam merupakan sajian makanan yang hangat dan menenangkan yang dapat membantu meredakan gejala flu bagi ibu hamil.  Sup ayam mengandung nutrisi penting dan dapat memberikan hidrasi yang dibutuhkan tubuh saat flu. Selain itu, sup ayam juga dapat membantu melegakan tenggorokan dan hidung tersumbat.

Untuk membuat sup ayam, rebus potongan ayam dengan sayuran seperti wortel, seledri, dan bawang. Tambahkan bumbu seperti garam dan merica sesuai selera. 

Sup ini tidak hanya memberikan rasa hangat tetapi juga nutrisi yang dibutuhkan tubuh selama masa pemulihan. Konsumsi sup ayam hangat secara teratur dapat membantu mempercepat proses penyembuhan.

Pastikan untuk menggunakan ayam yang segar dan memasak sup dengan baik untuk menghindari risiko kontaminasi. Jika Mama mengalami alergi atau memiliki masalah kesehatan tertentu, konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi sup ayam.

Editors' Pick

6. Teh peppermint

6. Teh peppermint
Freepik/jcomp

Teh peppermint dapat membantu meredakan hidung tersumbat dan sakit tenggorokan. Aroma peppermint yang menyegarkan juga dapat memberikan efek relaksasi dan membantu mengurangi stres. 

Peppermint memiliki sifat antispasmodik yang dapat membantu mengurangi gejala batuk dan ketidaknyamanan perut.

Untuk membuat teh peppermint, cukup seduh daun peppermint segar dalam air panas selama beberapa menit. Mama bisa menambahkan sedikit madu untuk memberikan rasa manis. 

Meskipun teh peppermint termasuk obat alami untuk ibu hamil, sebaiknya tidak mengonsumsinya dalam jumlah yang banyak, ya, Ma.

7. Teh chamomile

7. Teh chamomile
Freepik/Freepik

Teh chamomile dikenal karena kemampuannya menenangkan dan membantu tidur. Selain itu, chamomile juga memiliki sifat antiinflamasi yang dapat membantu meredakan gejala flu. 

Mengonsumsi teh chamomile dapat membantu meredakan sakit tenggorokan dan meningkatkan relaksasi, sehingga membantu ibu hamil merasa lebih baik.

Namun, penting diketahui beberapa orang mungkin mengalami reaksi alergi. Jika Mama memiliki riwayat alergi terhadap tanaman dari keluarga Asteraceae, seperti ragweed, sebaiknya hindari mengonsumsinya, ya.

8. Air garam hangat

8. Air garam hangat
Freepik/Racool_studio

Berkumur dengan air garam hangat adalah cara sederhana namun efektif untuk meredakan sakit tenggorokan akibat flu. Air garam dapat membantu mengurangi pembengkakan dan membersihkan kuman di tenggorokan. Ini adalah pengobatan yang aman dan mudah dilakukan di rumah.

Studi di International Journal of Preventive Medicine tahun 2013 menemukan bahwa berkumur air garam mungkin lebih efektif untuk mencegah infeksi ulang dibandingkan vaksinasi flu. Berkumur air garam juga mampu meredakan peradangan pada kasus-kasus tertentu.

Untuk membuat larutan garam, campurkan satu sendok teh garam dalam segelas air hangat. Berkumurlah selama beberapa detik dan kemudian keluarkan. Lakukan ini beberapa kali sehari.

9. Cuka sari apel

9. Cuka sari apel
Freepik/rawpixel.com

Cuka sari apel mengandung polifenol, senyawa alami yang terdapat pada tanaman dan dikenal karena sifat antioksidannya. Polifenol ini berperan penting dalam membantu meredakan gejala pilek dan flu dengan melawan radikal bebas dan mendukung sistem kekebalan tubuh.

Untuk mendapatkan manfaatnya, Mama dapat mencampurkan 1-2 sendok makan cuka sari apel ke dalam segelas air atau teh hitam. Minuman ini bisa diminum 2-3 kali sehari atau digunakan sebagai obat kumur untuk membantu mengurangi iritasi tenggorokan.

10. Minyak kelapa

10. Minyak kelapa
Freepik/master1305

Minyak kelapa terkenal karena memiliki sifat antijamur, antibakteri, dan antivirus yang kuat. Kandungan asam laurat yang tinggi dalam minyak kelapa efektif dalam menghancurkan lapisan lipid yang melindungi virus.

Selain itu, asam laurat pada minyak kelapa juga mampu merusak selubung virus, menghambat proses pematangan virus, serta mencegah virus menempel pada membran sel inang. Minyak kelapa sangat aman dikonsumsi selama kehamilan. 

Mama dapat menambahkan satu sendok minyak kelapa yang dapat dimakan ke dalam minuman panas untuk membantu meredakan gejala flu.

11. Kayu manis

11. Kayu manis
freepik/Racool_studio

Kayu manis merupakan rempah yang kaya akan senyawa antioksidan dan antimikroba, sehingga dapat berfungsi sebagai obat alami untuk meredakan flu, terutama bagi ibu hamil. 

Senyawa aktif dalam kayu manis, seperti cinnamaldehyde, memiliki kemampuan untuk melawan infeksi dengan menghambat pertumbuhan bakteri dan virus yang sering menyebabkan flu. 

Selain itu, sifat antiinflamasi kayu manis membantu mengurangi peradangan dalam tubuh, yang sering terjadi saat seseorang terserang flu. 

Carar mengonsumsinya tambahkan setengah sendok teh bubuk kayu manis ke dalam segelas susu hangat. Aduk hingga rata, dan minum sebelum tidur. Susu hangat dengan kayu manis tidak hanya membantu meredakan gejala flu, tetapi juga dapat memberikan kenyamanan dan membantu tidur lebih nyenyak.

12. Banyak konsumsi air putih

12. Banyak konsumsi air putih
Freepik

Banyak mengonsumsi air putih adalah salah satu cara paling sederhana dan efektif untuk meredakan flu, terutama bagi ibu hamil. 

Air putih membantu menjaga tubuh tetap terhidrasi, yang sangat penting saat mengalami flu, karena dehidrasi dapat memperburuk gejala seperti sakit tenggorokan dan hidung tersumbat. 

Air putih juga membantu mengencerkan lendir di saluran pernapasan, memudahkan pengeluarannya, sehingga dapat meringankan gejala flu. Selain itu, dengan cukup minum air, tubuh dapat lebih efisien dalam mengeluarkan racun dan virus penyebab flu.

Dengan menjaga asupan air yang cukup, ibu hamil dapat mendukung proses pemulihan tubuh dari flu secara alami tanpa perlu bergantung pada obat-obatan kimia, yang kadang-kadang harus dihindari selama kehamilan.

Nah, demikianlah 12 obat flu alami untuk ibu hamil, aman tanpa bahan kimia. Semua obat alami ini bekerja dengan memperkuat sistem kekebalan tubuh, sehingga bisa menyembuhkan flu pada ibu hamil tanpa risiko efek samping bagi dirinya maupun janin. Segera berkonsultasi dengan dokter jika flu yang Mama alami tak kunjung sembuh!

Baca juga:

The Latest