12 Tanda Kehamilan yang Mirip Gejala Flu, Jangan Keliru
Ada gejala kehamilan yang mirip dengan gejala flu, bagaimana cara membedakannya?
28 November 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kehamilan adalah fase yang penuh dengan perubahan fisik dan emosional. Menariknya, beberapa tanda kehamilan ada yang mirip dengan gejala flu, sehingga membuat perempuan sulit membedakan antara keduanya.
Membedakan keduanya memang tidak mudah. Namun, dengan memahami perbedaannya, Mama bisa mendapatkan gambaran yang lebih jelas tentang kondisi yang sedang dialami.
Tenang, informasi dari Popmama.com berikut ini akan bantu Mama membedakannya. Yuk, simak tanda kehamilan yang mirip gejala flu.
1. Kelelahan
Gejala flu maupun hamil bisa membuat Mama merasa tiba-tiba kelelahan. Kelelahan juga salah satu tanda awal kehamilan yang paling umum dan sering kali paling membingungkan, karena dapat sangat mirip dengan kelelahan pada gejala flu.
Namun, kelelahan karena hamil biasanya dapat bertahan sepanjang trimester pertama kehamilan.
2. Mual dan muntah
Selanjutnya, tanda awal kehamilan yang umumnya terjadi adalah mual dan muntah, yang sering kali disebut sebagai morning sickness. Gejala ini bisa mirip dengan rasa mual yang muncul saat seseorang terkena flu.
Namun, perbedaannya adalah mual dan muntah pada kehamilan cenderung lebih persisten dan terjadi pada waktu yang berbeda-beda, bukan hanya pada pagi hari.
3. Demam ringan dan menggigil
Demam merupakan gejala umum flu, tetapi kadang-kadang perempuan hamil juga mengalami demam ringan pada awal kehamilan. Perbedaannya, demam pada kehamilan biasanya tidak tinggi dan bersifat sementara.
Dalam beberapa kasus, perempuan di awal kehamilan juga akan mengalami menggigil atau kedinginan sebagai respons terhadap perubahan hormon dan peningkatan aliran darah. Perasaan ini mirip dengan yang dirasakan orang yang mengalami flu.
4. Sakit kepala
Kepala terasa nyeri sering kali merupakan gejala flu yang banyak terjadi, dan biasanya disebabkan oleh dehidrasi atau kurang cairan dalam tubuh.
Sementara pada ibu hamil, sakit kepala bisa disebabkan oleh perubahan hormon, penurunan tekanan darah, serta stres fisik dan emosional.
5. Nyeri sendi dan otot
Nyeri sendi dan otot dapat terjadi baik pada kehamilan maupun flu.
Namun dalam kehamilan, nyeri tersebut biasanya terjadi karena peningkatan berat badan dan perubahan hormonal, sedangkan saat gejala flu, nyeri sendiri dan otot akan disertai dengan gejala lain seperti demam dan batuk.
Editors' Pick
6. Konstipasi atau diare
Perubahan hormon dalam kehamilan dapat memengaruhi fungsi pencernaan, menyebabkan konstipasi atau diare.
Gejala ini juga bisa terjadi dalam flu, tetapi biasanya lebih didominasi oleh gejala pencernaan lainnya seperti muntah dan sakit perut. Diare pada flu diduga bagian upaya tubuh untuk membersihkan diri dari infeksi virus dan kuman.
7. Perubahan suasana hati
Perubahan mood atau suasana hati bisa terjadi pada kehamilan karena fluktuasi hormon yang signifikan. Meskipun flu juga dapat menyebabkan ketidaknyamanan dan iritabilitas yang menyebabkan perubahan mood.
Namun, perubahan mood yang terkait dengan kehamilan cenderung lebih konsisten selama masa kehamilan.
8. Hidung tersumbat
Peningkatan hormon kehamilan dapat menyebabkan pembengkakan pada selaput lendir hidung, yang dikenal sebagai rhinitis kehamilan. Ini menyebabkan hidung tersumbat, mirip dengan gejala flu.
9. Kembung
Pada awal kehamilan, beberapa perempuan mengalami pembengkakan ringan dan sensasi kembung yang mirip dengan gejala flu.
Pada kehamilan, pembengkakan ini sering kali terjadi karena perubahan hormonal dan peningkatan aliran darah ke area panggul.
10. Kehilangan nafsu makan
Perubahan hormon selama kehamilan dapat memengaruhi nafsu makan, mirip dengan kehilangan nafsu makan yang sering dialami saat flu.
Morning sickness juga dapat berkontribusi pada penurunan nafsu makan ibu hamil trimester pertama.
11. Detak jantung meningkat
Pada penderita flu, peradangan jantung bisa jadi merupakan salah satu respons tubuh terhadap infeksi, menyebabkan detak jantung yang cepat. Sementara itu, selama kehamilan detak jantung perempuan meningkat karena jantung harus memompa lebih banyak darah menuju rahim.
12. Terlambat mentruasi
Ternyata flu juga dapat memengaruhi jadwal menstruasi lho, Ma. Namun, perlu diingat bahwa saat hamil, siklus menstruasi akan terhenti hingga proses persalinan berlangsung.
Demikianlahtanda kehamilan yang mirip gejala flu. Apabila Mama masih bingung dengan keluhan yang dirasa merupakan gejala flu atau tanda hamil, cobalah menghubungi dokter untuk mendapatkan hasil yang akurat.
Semoga bermanfaat, ya, Ma!
Baca juga:
- Beda Pusing Tanda Hamil dengan Sakit Kepala Biasa
- Penebalan Dinding Rahim Tanda Hamil, Bagaimana Ciri-cirinya?
- 41 Tanda-Tanda Hamil yang Tidak Disadari