5 Perubahan Hormon yang Terjadi pada Trimester Satu
Apa saja perubahan hormon yang terjadi pada trimester satu?
8 Mei 2019
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Saat Mama tahu sedang hamil, ada banyak keluhan yang mulai dirasakan. Keluhan ini rupanya merupakan upaya tubuh menyesuaikan diri dengan janin yang tengah berkembang dalam tubuh Mama.
Tak jarang Mama merasa keluhan-keluhan tersebut begitu intens terasa. Bahkan, hingga membuat aktivitas harian terganggu. Lalu, timbul pertanyaan: apakah tanda-tanda hamil ini wajar dirasakan?
Jawabannya secara umum iya, Ma. Semua akibat perubahan hormon yang terjadi dalam tubuh Mama. Nah, supaya Mama tidak kaget apa saja yang akan Mama rasakan selama kehamilan, kali ini Popmama.com merangkum penjelasan seputar perubahan hormon saat hamil trimester satu.
1. Mengapa terjadi perubahan hormon dalam tubuh ibu hamil?
Ketika memasuki masa awal kehamilan, tubuh Mama akan memproduksi hormon yang berfungsi melonggarkan jaringan tertentu pada tulang panggul. Hormon ini bertujuan memperluas panggul agar bisa mengakomodasi rahim yang tengah membesar.
Perubahan hormon dalam tubuh hamil punya tujuan khusus, yaitu membantu tubuh Mama beradaptasi dengan kehadiran janin, sekaligus melindungi perkembangan janin hingga tiba waktunya melahirkan. Maka, kadar hormon pada tiap trimester pun berbeda, sesuai dengan periode janin itu berkembang.
Editors' Pick
2. Human chorionic gonadotropin hormone (hCG)
Plasenta memproduksi hormon kehamilan hCG. Peningkatan kadar hCG kerap menjadi salah satu indikator terjadinya kehamilan dalam tubuh Mama. Lebih lanjut, hormon ini juga membantu menjaga kehamilan Mama dan perkembangan janin.
Pemeriksaan hCG biasanya bertujuan untuk:
- Mengonfirmasi kehamilan
- Memperkirakan usia janin dalam kandungan
- Mendiagnosis kehamilan abnormal, misalnya kehamilan ektopik
- Mengecek kehamilan kembar atau tidak
- Mendeteksi kelainan yang bisa terjadi pada janin, contoh down syndrome.
Sebagai catatan, jika ditemukan hasil penurunan kadar hCG secara abnormal, dokter biasa membaca hasil ini sebagai indikasi terjadinya keguguran.