10 Rekomendasi Obat Maag untuk Ibu Hamil
Rekomendasi obat maag yang aman dikonsumsi saat Mama sedang hamil
30 Oktober 2023
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Perubahan hormon dalam tubuh saat hamil kerap menimbulkan keluhan penyakit maag. Efek mual muntah ternyata turut meningkatkan kadar asam pada lambung lho, Ma.
Selain itu, kadar hormon tinggi juga turut andil memperlambat pergerakan usus. Makanya, makanan yang Mama makan pun tertahan lebih lama dalam lambung. Apalagi, seiring pertumbuhan janin, rahim menekan organ pencernaan ke atas, termasuk lambung.
Minum obat maag jadi cara mudah mengatasi keluhan itu. Mama harus pastikan dulu keluhan saluran pencernaan seperti apa yang dirasakan. Beda keluhan, beda pula penanganan dan obat yang diminum.
Obat Maag untuk Ibu Hamil yang Alami
Sebelum mencoba obat-obatan medis, Mama bisa mengatasi maag dengan obat-obatan alami yang ada di rumah. Adapun obat maag alami untuk ibu hamil adalah sebagai berikut:
- Cuka sari apel. Mama dapat mengencerkan satu sendok makan cuka sari apel dalam satu cangkir air, kemudian minumlah sekali sehari untuk meredakan sakit maag.
- Jahe. Mama dpat mencoba memasukkan jahe alami ke dalam makanan, seperti memarutnya ke dalam bahan masakan atau menyeduhnya sebagai teh.
- Nanas dan Papaya. Buah-buahan ini dapat Mama konsumsi untuk meningkatkan kesehatan saluran cerna.
- Madu. Mama dapat minum madu secara langsung sebanyak satu sendok makan setiap harinya.
- Yoghurt. Yoghurt aman dikonsumsi selama kehamilan. Di pasaran banyak tersedia jenis dan rasa yoghurt. Pastikan Mama memilih yoghurt tanpa rasa atau plain.
Jika telah mencoba cara alami namun sakit maag yang Mama alami tak kunjung sembuh, maka Mama dapat mencoba obat-obatan medis.
Berikut Popmama.com rangkum rekomendasi merk obat maag untuk ibu hamil. Jangan lupa berkonsultasi terlebih dahulu ke dokter sebelum mengonsumsinya, Ma!
1. Antasida Doen
Antasida Doen merupakan obat penetral asam lambung, berkat kandungan aluminium hidroksida dan magnesium hidroksida di dalamnya. Gejala yang dapat diobati antara lain nyeri ulu hati, mulas, dan kembung.
Dalam bentuk tablet, obat perlu dikunyah lebih dulu sebelum ditelan. Dosis untuk dewasa adalah 1-2 tablet dengan aturan pakai 3-4 kali sehari.
Antasida Doen untuk ibu hamil aman dikonsumsi, khususnya dalam mengatasi masalah asam lambung. Namun, Antasida Doen tidak berfungsi mencegah produksi asam lambung.
Obat maag ini bisa dibeli tanpa resep dokter dengan harga jual sekitar Rp 4.500 per strip isi 10 tablet.
2. Gastridin
Obat maag untuk ibu hamil selanjutnya adalah Gastridin. Kandungan ranitidine di dalam obat ini tergolong aman untuk ibu hamil. Bahan ini bekerja mengurangi jumlah asam yang diproduksi lambung. Dengan begitu, gejala asam lambung berlebih yang dialami ibu hamil dapat berkurang.
Gastridin tersedia dalam bentuk tablet yang perlu dikonsumsi dua kali dalam sehari. Obat maag hanya bisa Mama dapatkan dengan resep dari dokter.
3. Mylanta Liquid
Mylanta untuk ibu hamil Tergolong obat antasida. Mylanta Liquid bisa mengobati keluhan saluran pencernaan, antara lain gejala sakit maag, nyeri ulu hati, dan gastritis.
Kandungan kombinasi antasida aluminium hidroksida, magnesium hidroksida, dan simetikon dalam obat maag ini mampu menetralkan asam lambung dengan cepat.
Dapat diminum 1 jam sebelum atau 2 jam sesudah makan serta menjelang tidur dengan dosis 5-10 ml sebanyak 3-4 kali sehari.
Meski dianggap cukup aman dikonsumsi ibu hamil, ada kemungkinan obat ini mengganggu penyerapan asam folat dan suplemen zat besi yang biasa diresepkan dokter pada hamil trimester I.
Tersedia dalam dua ukuran, Mylanta Liquid dijual bebas di pasaran dengan harga Rp 16.500 (50 ml) dan Rp 50.000 (150 ml).
Editors' Pick
4. Mylanta Tablet
Mylanta Tablet mengandung kombinasi aktif magnesium hidroksida, aluminium hidroksida, dan simetikon yang mengobati gangguan saluran pencernaan. Misalnya, gastritis, kembung, maag, tukak lambung, dan dyspepsia.
Untuk aturan pakai, obat maag ini dapat diminum 1 jam sebelum makan atau 2 jam setelah makan dan menjelang tidur dengan dosis 1-2 tablet, 3-4 kali sehari. Cara mengonsumsinya dengan mengunyah tablet lebih dulu.
Kandungan simetikon dalam obat ini tidak diserap secara sistemik lewat pemberian secara oral. Jadi, Mylanta Tablet tergolong aman dan tidak berisiko pada janin pada trimester I kehamilan.
Harga jual Mylanta Tablet sekitar Rp 9.000 per blister isi 10 tablet.
5. Neosanmag Fast
Obat maag ini mengandung kombinasi famotidine, kalsium karbonat, dan magnesium hidroksida, Ma. Gabungan dari ketiga bahan tersebut dapat membantu menetralkan dan menurunkan asam lambung.
Selain itu, kalsium karbonat yang terdapat dalam obat maag ini bisa menambah asupan kalsium yang dapat mencegah hipertensi pada kehamilan. Obat ini dapat Mama konsumsi sekali sehari.
Meski bisa Mama dapatkan di apotek tanpa menggunakan resep dokter, sebaiknya Mama tetap untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi obat yang satu ini.
6. Omeprazole
Omeprazole tergolong obat Proton Pump Inhibitor (PPI). Kandungan Omeprazole 20 mg bertugas menghambat produksi asam lambung.
Obat maag ini sering diresepkan dokter untuk menangani gangguan saluran pencernaan seperti Gastroesophageal Reflux Disease (GERD) dan tukak lambung.
Omeprazole biasanya diberikan untuk penanganan jangka pendek gangguan lambung, dengan maksimal pemakaian 2 minggu dan diminum sebelum makan.
Tidak diketahui efek samping konsumsi obat ini pada janin. Sepanjang berada di bawah pengawasan dokter, Omeprazole untuk ibu hamil ini sesuai dosis yang dianjurkan.
Bisa ditebus dengan resep dokter, obat maag ini dijual dengan harga Rp 12.500 per boks isi 30 tablet atau sekitar Rp 3.500 per strip isi 10 tablet.
7. Polysilane Max
Polysilane Max Peppermint merupakan obat untuk mengatasi gejala sakit maag, seperti mual, nyeri ulu hati, kembung dan rasa penuh di lambung. Obat maag yang satu ini mengandung kombinasi magnesium hidroksida, dan famotidine, dan kalsium karbonat,
Polysilane Max Peppermint bisa Mama konsumsi sebanyak 1–2 kali sehari. Obat maag ini tersedia dalam bentuk tablet dan suspensi yang bisa ibeli di apotek tanpa resep dokter. Meski begitu, Mama tetap disaranakn untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsinya, karena setiap kondisi ibu hamil berbeda-beda.
8. Polysilane Suspensi
Sama-sama berfungsi sebagai antasida dan antiflatulent, Polysilane Suspensi berperan mengobati gangguan saluran pencernaan, seperti maag, gastritis, tukak lambung, dan perut kembung.
Kandungan magnesium hidroksida, aluminium hidroksida, dan dimetilpolisiloksan mampu mengurangi nyeri, kembung, dan menetralisir asam lambung berlebih.
Pada dewasa, dosis minum 1-2 sendok takar dan diminum antara waktu makan dan sebelum tidur.
Obat Polysilane untuk ibu hamil ini aman dikonsumsi. Namun, ada kemungkinan konsumsi obat maag ini mengganggu penyerapan zat besi dan asam folat jika dikonsumsi pada trimester I kehamilan.
Harga obat maag yang dijual bebas di pasaran ini adalah Rp 25.000 (100 ml).
9. Promag
Promag termasuk obat maag populer di kalangan masyarakat. Kandungan zat aktif simetikon, magnesium hidroksida, dan hydrotalcite. Gangguan saluran pencernaan yang dapat diobati dengan Promag misalnya maag, gastritis, perut kembung, dan tukak lambung.
Hadir dalam bentuk tablet, obat diminum saat perut kosong. Dosis sekali minum 1-2 tablet dan dikunyah lebih dulu hingga larut dalam mulut.
Obat promag untuk ibu hamil ini aman dikonsumsi. Namun, penyerapan obat yang mengandung asam folat dan zat besi bisa terganggu jika diminum bersamaan dengan Promag.
Tergolong obat bebas, harga Promag di pasaran Rp 7.000 per strip isi 12 tablet.
10. Radin
Serupa dengan Omeprazole, Radin berfungsi menurunkan produksi asam lambung yang berlebih. Dokter kerap meresepkan obat maag ini untuk terapi pengobatan GERD, tukak lambung, dan tukak usus dua belas jari.
Kandungan zat aktif dalam Radin 150 mg Tablet adalah Ranitidine HCl. Belum ditemukan efek samping pemakaian obat ini oleh ibu hamil.
Ibu hamil hanya boleh mengonsumsi sesuai dosis yang ditentukan oleh dokter. Obat dapat diminum dengan atau tanpa makan lebih dulu. Tergolong obat keras, obat dengan resep dokter ini dijual seharga Rp 9.000 per strip isi 10 tablet.
Itu tadi kumpulan rekomendasi merk obat maag untuk ibu hamil. Namun, demi kesehatan si kecil dalam kandungan, selalu berkonsultasi lebih dulu dengan dokter, ya, Ma.
Imbangi pula dengan mengatur pola makan harian mama, seperti makan porsi kecil tetapi sering. Jadi, Mama tidak harus minum obat maag dalam waktu lama.
Baca juga:
- Ini Dia! Obat Flu Alami yang Aman Dikonsumsi Saat Hamil
- 7 Cara Alami Mengobati Flu dan Batuk Saat Hamil!
- Jangan Asal Minum Obat, Ini Cara Atasi Masuk Angin Bagi Ibu Hamil