5 Fakta Penting Soal Produksi Keringat Berlebihan saat Hamil
Apa yang menyebabkan kondisi ini terjadi ya, Ma?
19 Agustus 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Saat hamil, pernahkah Mama merasa tubuh menjadi lebih lembap dan lebih banyak berkeringat?
Ya, peningkatan produksi keringat merupakan salah satu kondisi yang kerap dialami oleh ibu hamil. Produksi keringat berlebih ini bisa terjadi di berbagai bagian tubuh.
Selain membuat tak nyaman, kondisi ini juga seringkali membuat ibu hamil menjadi mudah gerah dan tak percaya diri.
Apa sih sebenarnya yang menyebabkan peningkatan produksi keringat saat hamil? Berikut Popmama.com rangkum informasinya, Ma:
1. Produksi keringat pada ibu hamil
Menurut pakar kebidanan dan kandungan Yeshiva University, AS, Mary L. Rosser, MD, keringat berasal dari kelenjar keringat di kulit.
Meski kerap dianggap mengganggu saat datang berlebihan, keringat memiliki fungsi penting. Salah satunya membantu mengatur suhu tubuh saat cuaca di sekitar sedang panas.
Rosser membenarkan bahwa produksi keringat umumnya akan mengalami peningkatan saat hamil. Akibatnya, tak sedikit ibu hamil yang mengeluhkan keringatnya menjadi lebih banyak dan mudah merasa gerah.
Tak perlu khawatir berlebihan saat mengalaminya ya, Ma.
Editors' Pick
2. Penyebab keringat berlebihan
Ada beberapa kondisi yang bisa menyebabkan meningkatnya produksi keringat saat hamil. Salah satunya adalah karena faktor hormonal.
Selain itu, aliran darah dalam tubuh mama juga menjadi semakin aktif guna menunjang pemberian nutrisi dan oksigen untuk janin. Kondisi ini turut membuat suhu tubuh mama mudah meningkat.
Peningkatan berat badan saat hamil juga menjadi salah satu penyebab produksi keringat berlebihan. Bertambahnya beban pada tubuh membuat keringat pun menjadi semakin banyak.
Yang perlu diperhatikan, apakah produksi keringat mama yang berlebihan juga dibarengi dengan beberapa gejala tak biasa lainnya.
Misalnya seperti demam atau peningkatan denyut jantung. Segera cek ke dokter jika mengalaminya.