Ini yang Perlu Mama Ketahui tentang Eksim pada Ibu Hamil
Jangan asal garuk-garuk ya, Ma
5 Agustus 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sering merasakan gatal-gatal saat hamil, Ma? Bisa jadi itu adalah karena eksim. Jangan asal digaruk, kebiasaan ini justru bisa membuat rasa gatal menjadi semakin parah.
Konsumsi atau pemakaian obat tertentu tanpa resep dokter juga sebaiknya tidak dilakukan karena bisa saja mengganggu kehamilan.
Nah, berikut Popmama.com rangkum informasi yang perlu Mama ketahui tentang eksim pada ibu hamil:
1. Definisi eksim
Eksim merupakan suatu masalah di mana terjadi peradangan pada kulit. Efeknya, kulit akan menjadi sangat gatal, kemerahan, pecah-pecah, dan bahkan kasar.
Eksim bisa terjadi pada beberapa bagian tubuh, misalnya di tangan, kaki, wajah, atau punggung. Jika digaruk, eksim bisa menjadi semakin parah dan mengganggu aktivitas mama.
Stres berlebihan pada sebagian ibu hamil juga bisa memicu eksim. Jadi, untuk mengurangi efek eksim sebaiknya hindari dulu stres berlebihan ya, Ma.
Ada dua tipe eksim yang paling banyak menyerang ibu hamil: dermatitis kontak dan dermatitis atopik. Pada dermatitis kontak, iritasi kulit dipicu ketika kulit melakukan kontak dengan elemen pemicu yang khas.
Sebagian besar elemen tersebut adalah sabun khusus, wewangian, jenis kain tertentu, zat pewarna, debu, atau hal-hal lain. Setelah benda-benda ini bersentuhan dengan kulit, mereka pun dapat memicu eksim.
Sementara itu, dermatitis atopik terjadi bukan karena kontak kulit tetapi karena sensitivitas terhadap jenis makanan tertentu, alergen tertentu, atau bahkan perubahan cuaca yang tiba-tiba.
Editors' Pick
2. Penyebab eksim pada ibu hamil
Pada kehamilan, eksim biasanya terjadi pada bulan-bulan awal. Terutama pada tahap awal kehamilan, di mana sistem imun lebih rendah daripada biasanya untuk mempersiapkan perubahan pada tubuh.
Di waktu ini, tanda-tanda awal eksim seperti muncul ruam merah dan nyeri saat digaruk pun mulai muncul. Kondisi ini bisa menjadi semakin parah saat Mama sering stres.
Selain itu, beberapa kondisi tertentu juga seringkali memicu eksim. Misalnya radang pada rongga mulut, sinusitis, dan sejumlah penyakit lain yang menyebabkan berbagai patogen ada dalam tubuh, semakin meningkatkan agresi antigen.
Nah, agresi inilah yang kemudian menyebabkan eksim tumbuh lebih banyak dan menyerang beberapa bagian tubuh lainnya.