Demi Kesehatan Janin Jangan Rahasiakan 5 Hal Ini dari Dokter Kandungan
Ungkapkan kondisi mama agar dokter tak salah memberi perawatan
10 Maret 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Saat berkonsultasi dengan dokter kandungan, Mama diharapkan bisa terbuka membicarakan semua masalah dan riwayat kesehatan tubuh mama.
Dengan begitu, dokter bisa memahami betul seperti apa kondisi mama. Pemberian obat dan vitamin, serta perawatan kehamilan pun akan menjadi lebih tepat.
Namun demikian, seringkali karena alasan tertentu, ibu hamil merahasiakan beberapa kondisinya. Sebagian karena malu, malas bertanya atau tidak percaya dengan dokter.
Menurut pakar kebidanan dan kandungan Providence Saint John's Health Center di Santa Monica, California, bernama Sherry Ross, MD, dalam kehamilan pemahaman dokter akan kondisi seorang mama sangatlah penting.
Alasannya, dokter kandungan memiliki dua prioritas. Bukan hanya Mama, tapi juga janin. Ia pun menganjurkan para ibu hamil untuk lebih terbuka dalam berkomunikasi dengan tenaga medis yang dipercaya.
Ada beberapa hal penting terkait kesehatan mama yang sebaiknya diungkapkan kepada dokter saat konsultasi. Apa saja ya? Berikut Popmama.com sampaikan informasinya, Ma:
1. Kebiasaan minum minuman beralkohol
American College of Gynecology menyebutkan bahwa ibu hamil harus menjauhi minuman beralkohol. Jadi, ketika Mama belum bisa melakukan itu, katakanlah pada dokter kandungan mama.
Dengan begitu, dokter bisa memeriksa lebih detil soal tumbuh kembang janin. Serta memberikan informasi tentang apa bahaya di balik kebiasaan minum minuman beralkohol untuk Mama.
Sebisa mungkin, hindari konsumsi minuman beralkohol saat Mama berencana hamil dan sepanjang kehamilan ya, Ma.
Editors' Pick
2. Masih merokok
Merokok meski dalam jumlah kecil akan memberikan dampak serius bagi kesehatan janin. Beberapa di antaranya memicu keguguran, cacat lahir, dan komplikasi lainnya.
Selain itu, masalah juga bisa datang meskipun Mama tidak merokok alias bukan perokok aktif. Ya, paparan dari asap rokok juga bisa memberikan dampak negatif untuk kehamilan mama.
Kebiasaan merokok memengaruhi pembuluh darah di plasenta. Efeknya, pertumbuhan janin terhambat dan juga mengganggu perkembangan paru-paru janin.
Jadi ketika Mama masih memiliki kebiasaan merokok saat hamil atau berada di lingkungan dengan asap rokok, jangan ragu untuk membicarakannya dengan dokter.
Diskusikan dengan baik apa saja yang mungkin bisa Mama lakukan demi memperbaiki tumbuh kembang janin dan menghentikan kebiasaan merokok mama.