Ayo Bergerak! Ini 5 Olahraga yang Aman untuk Ibu Hamil
Olahraga tepat bantu sehatkan Mama dan janin
18 November 2019
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Untuk menjaga kesehatan tubuh Mama saat hamil, gaya hidup sehat menjadi hal mutlak dilakukan.
Selain menjaga pola makan, Mama juga dianjurkan rutin berolahraga.
Berolahraga saat hamil sering dianggap berbahaya.
Nyatanya, jika dilakukan secara tepat dan aman, olahraga sebenarnya justru bermanfaat lho, Ma.
Mulai dari menjaga elastisitas otot tubuh Mama jelang persalinan, menjaga sirkulasi aliran darah, hingga melatih napas.
Semua ini dibutuhkan Mama untuk menghadapi proses persalinan nantinya.
Sebelum mulai berolahraga, jangan lupa untuk berdiskusi terlebih dahulu dengan dokter, ya. Tentukan jenis olahraga yang tepat dengan kondisi kehamilan Mama.
Dirangkum Popmama.com, berikut 5 jenis olahraga yang bisa Mama coba lakukan:
1. Berenang menjadi aktivitas yang menyenangkan
Salah satu jenis olahraga favorit yang banyak dilakukan ibu hamil adalah berenang. Selain menyehatkan, aktivitas ini juga dianggap menyegarkan, Ma.
Pergerakan yang tepat saat berenang dapat mengurangi ketidaknyamanan pada ibu hamil seperti nyeri punggung dan masalah tidur.
Tak perlu melakukan gerakan yang berat, cukup lakukan gerakan ringan, Ma.
Apabila Mama memiliki masalah pada sendi dan kaki bengkak, berenang juga bisa dijadikan pilihan latihan yang baik.
Bonusnya, berada di dalam air membuat beban di perut Mama sedikit berkurang, sehingga pergerakan pun menjadi lebih mudah.
Jangan lupa pilih lokasi kolam renang yang terjaga kebersihannya ya, Ma. Hindari kolam yang terlalu ramai karena berisiko membuat perut Mama terbentur.
Editors' Pick
2. Yoga bisa bantu persalinan lebih mudah
Selain berenang, yoga juga menjadi salah satu olahraga favorit ibu hamil. Yoga dapat membantu memperkuat otot inti, meredakan nyeri punggung, serta membuat tubuh Mama rileks.
Dilansir Web MD, penelitian juga menunjukkan bahwa ibu hamil yang rutin yoga memiliki proses persalinan yang lebih mudah dan singkat.
Jika Mama ingin mencobanya, cobalah bergabung pada kelas yoga hamil yang biasanya berfokus pada relaksasi dan teknik pernapasan.
Keduanya sangat dibutuhkan nanti saat menghadapi proses persalinan.
Segera konsultasikan kepada dokter jika dirasa ada sesuatu yang berbeda pada kehamilan Mama pasca yoga, misalnya kram atau nyeri di area perut.
Baca juga: Menenangkan dan Menguatkan, Manfaat Utama Yoga untuk Ibu Hamil
3. Bersepeda bantu mengatur detak jantung
Jika Mama memiliki sepeda statis di rumah, manfaatkan untuk latihan fisik selama hamil.
Melakukan latihan sepeda statis pada umumnya aman untuk ibu hamil, yang terpenting lakukan secara santai saja, Ma.
Bersepeda adalah salah satu cara yang baik untuk meningkatkan detak jantung tanpa menekan sendi.
Saat usia kehamilan bertambah dan perut semakin membesar, ubah kondisi setang pada sepeda agar tidak menekan dan terasa lebih nyaman.
4. Latihan angkat beban ringan bisa menjadi olahraga yang dilakukan ibu hamil
Latihan angkat beban juga menjadi salah satu olahraga yang baik dilakukan oleh ibu hamil.
Latihan ini dapat membantu melatih otot tetap kencang, terutama jelang persalinan.
Hindari memaksakan diri dan mengangkat beban yang terlalu berat. Kondisi ini justru dapat membahayakan kehamilan Mama.
Hindari juga melakukan latihan angkat beban dengan posisi berbaring telentang.
Apabila Mama ingin melakukan latihan angkat beban saat hamil, pastikan Mama mencari pelatih yang sudah berpengalaman dan memahami kondisi kesehatan Mama.
5. Jalan santai jadi olahraga mudah dan murah
Jalan cepat menjadi salah satu latihan untuk ibu hamil yang mudah dan murah.
Aktivitas ini hampir tidak membutuhkan alat khusus. Mama bisa melakukan latihan jalan cepat di taman atau di sekitar rumah.
Melakukan jalan cepat secara teratur, terutama di trimester ketiga, dapat membantu melatih otot dan meningkatkan mood.
Jelang persalinan, latihan jalan cepat baik dilakukan untuk membantu membuka jalan lahir.
Apabila Mama baru mau memulai latihan jalan cepat, lakukan setidaknya tiga kali dalam seminggu.
Lakukan secara santai dan jangan terlalu paksakan tubuh Mama.
Demikian beberapa jenis olahraga yang bisa Mama coba lakukan saat hamil.
Untuk memastikan keamanan pada janin, jangan lupa untuk berdiskusi terlebih dahulu dengan dokter, ya.