5 Tips agar Trimester Pertama Bebas Pusing dan Mual
Agar tak terganggu dengan pusing dan mual di trimester pertama, yuk ikuti tips-tips berikut Ma!
2 September 2019
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Salah satu hal yang paling sering dialami Mama saat menjalani trimester pertama kehamilan adalah munculnya rasa pusing dan mual, terutama di pagi hari.
Tak sedikit yang merasa sangat terganggu dengan kondisi ini. Apakah Mama salah satunya?
Meski dianggap berat, trimester pertama nyatanya juga bisa Mama lalui dengan menyenangkan.
Libatkan Papa, ibu, ayah, serta anggota keluarga lainnya. Hindari merasa sendirian dalam menjalani proses kehamilan ya Ma, selain memicu stres, hal ini juga berisiko membuat Mama jadi sering mual dan pusing.
Menurut psikiater dari Priory Hospital, Dr Natasha Biljani, rasa cemas sebagai pemicu mual dan pusing sangat wajar dialami oleh ibu hamil di trimester pertama.
Namun demikian, Mama tetap harus mencari jalan keluar agar tak menghambat proses kehamilan selanjutnya ya.
Berikut beberapa cara yang bisa Mama coba lakukan agar trimester pertama terasa jadi lebih menyenangkan dan bebas mual:
Baca juga: Cara Mengatasi Mual Saat Hamil Ketika Sedang Bekerja di Kantor
1. Berikan tubuh waktu
Setelah melihat ada dua garis di testpack, perasaan Mama pasti campur aduk.
Mulai dari rasa bahagia sampai cemas. Dr Biljani menyebut dalam fase ini Mama perlu meluapkan perasaan tersebut, baik pada suami maupun orang lain.
Berikan kesempatan pada tubuh dan pikiran Mama untuk tetap tenang.
Pada fase ini, mulai terjadi perubahan kadar hormon dalam tubuh Mama, yakni pada hormon estrogen dan progesteron.
Secara alamiah, tubuh pun akan bereaksi dengan munculnya rasa pusing, mual, serta tidak enak badan.
Jika sudah demikian, cobalah berikan kesempatan pada tubuh Mama untuk beristirahat.
Berbicara dengan dokter atau bidan juga bisa dilakukan supaya Mama bisa lebih tenang dan tidak khawatir berlebihan.
Editors' Pick
2. Cari teman bicara
Penting bagi Mama untuk menghindari pemicu stres, termasuk salah satunya memendam perasaan, jika ingin terhindari dari rasa pusing dan mual berlebih.
Sediakan waktu luang untuk berkomunikasi pada Papa atau anggota keluarga lain.
Yakini bahwa Mama tak sendirian menghadapi fase kehamilan ini.
Dr Biljani juga menyebutkan bahwa trimester pertama Mama rentan mengalami perubahan mood mendadak karena tingkat energi dan hormon tak menentu.
Maka dari itu, ia menyarankan Mama untuk tidak membiarkan rasa cemas terus tumbuh.
Salah satunya dengan mengobrol dengan pasangan.