Bisa Keguguran! Ketahui Risiko Kekurangan Vitamin A pada Ibu Hamil
Jangan lupa untuk selalu mengonsumsi vitamin A ya, Ma
8 Juli 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sebagai ibu hamil harus memenuhi kebutuhan nutrisi demi kesehatan dan perkembangan bayi serta ibu hamil itu sendiri. Salah satunya adalah mengonsumsi vitamin A.
Vitamin A dibutuhkan selama kehamilan untuk tumbuh kembang janin, seperti perkembangan tulang, gigi, dan rambut, serta menjaga sistem imunitas tubuh. Manfaat utama dari vitamin A yaitu pada fungsi penglihatan mata.
Sehingga, ibu hamil tidak boleh kekurangan vitamin A. Akan tetapi, juga tidak boleh terlalu berlebihan, yang justru bisa membahayakan kesehatan mama. Ibu hamil harus mengonsumsi vitamin A dengan jumlah yang cukup.
Lantas, bagaimana jika ibu hamil kekurangan vitamin A? Kira-kira risiko kekurangan vitamin A pada ibu hamil? Berikut Popmama.com telah merangkumnya dari berbagai sumber.
1. Xerophtalmia
Risiko yang pertama adalah terkena xerophtalmia yaitu penyakit progresif yang ditandai dengan mata yang kering.
Dilansir dari Medical Gudeline, xerophthalmia dapat berkembang menjadi kebutaan ireversibel jika tidak diobati. Xerophthalmia ini dapat menyerang anak-anak (terutama untuk anak yang menderita malnutrisi atau campak) dan ibu hamil.
Jika sudah mengalami ini disarankan segera untuk mengonsumsi obat yang sudah dianjurkan oleh dokter.
Editors' Pick
2. Kebutaan
Kekurangan vitamin A dapat juga menurunkan tingkat ketajaman penglihatan mata, khususnya pada sore hari dan malam hari, penglihatan akan semakin tidak sempurna.
Jika ibu hamil tidak mengonsumsi makanan yang mengandung vitamin A dengan cukup, maka risiko terbesarnya akan mengalami kebutaan.
Maka dari itu cukupilah asupan vitamin A agar ketajaman penglihatan tidak menurun ataupun menjadi tidak sempurna.
3. Anemia zat besi
Kurangnya vitamin A dalam tubuh ternyata juga dapat mengganggu metabolisme zat besi, karena orang yang mengalami kekurangan vitamin A cenderung memiliki kadar zat besi yang rendah, sehingga rentan mengalami anemia.
Akibat dari anemia atau kekurangan zat besi, ibu hamil menjadi lebih cepat lelah. Selain itu juga berpengaruh pada sistem imunitas tubuh yang akan menjadi rentan mengalami infeksi.
4. Kelahiran prematur
Risiko dari kekurangan vitamin A lainnya adalah kelahiran bayi yang prematur. Sama seperti pada ibu hamil yang terkena anemia, karena kadar zat besi yang rendah. Akibatnya, ibu menjadi lelah dan dapat berpengaruh pada bayi yang lahir dengan berat badan rendah atau prematur.
Jika selama kehamilan, pada trimester satu sampai tiga Mama kurang mengonsumsi vitamin A maka proses perkembangan janin akan terganggu dan membuat bayi lahir sebelum waktunya.
5. Keguguran
Risiko yang terakhir ini mungkin dapat dikatakan paling berbahaya, yaitu keguguran. Sebagaimana vitamin A itu dibutuhkan untuk perkembangn berbagai organ dan sistem dalam tubuh janin, seperti jantung, sistem saraf, dan sistem pernapasan.
Maka dari itu jika kekurangan vitamin A pada awal kehamilan dapat mengganggu perkembangan janin sehingga menjadi cacat lahir dan lebih parahnya keguguran.
Itulah risiko kekurangan vitamin A pada ibu hamil. Dapat disimpulkan bahwa mengonsumsi vitamin A itu sangat penting ya, Ma. Tidak hanya vitamin A namun Mama juga harus memenuhi kebutuhan nutrisi lainnya. Selalu jaga kesehatan agar proses persalinan lancar.
Baca juga:
- 6 Rekomendasi Merek Vitamin untuk Ibu Hamil Muda beserta Harganya
- 5 Daftar Makanan yang Mengandung Vitamin B12 untuk Program Hamil
- 5 Jenis Vitamin B Kompleks yang Baik untuk Program Hamil