5 Alasan Essential Oil Membantu Atasi Stretch Mark pada Ibu Hamil
Chamomile oil juga dapat digunakan untuk mengatasi iritasi
6 Desember 2019
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Mama sering memakai essential oil untuk kebutuhan sehari-hari?
Ya, penggunaan essential oil untuk kehamilan adalah dengan cara dihirup atau diencerkan ke dalam larutan dan digunakan secara topikal.
Minyak ini cukup memudahkan ibu hamil dalam menjaga kesehatan dan kondisi kulitnya. Apalagi kehamilan memberikan efek kulit tubuh yang melar.
Kata Lakeisha W. Richardson, MD, seorang obgyn di Delta Regional Hospital di Greenville, Mississippi yang dikutip dari The Bump bahwa banyak obat yang dilarang ketika sedang hamil.
Menggunakan essential oil tertentu selama kehamilan dapat menjadi alternatif yang bagus untuk mengobati penyakit dan gejala tidak nyaman.
Nah, inilah 5 alasan mengapa essential oil dapat membantu atasi stretch mark di sekitar perut dan paha pada ibu hamil. Yuk, simak ulasannya dari Popmama.com!
1. Minyak palmarosa dapat menyembuhkan berbagai penyakit kulit
Pada dasarnya essential oil adalah minyak alami.
Minyak palmarosa salah satu jenis essential oil yang dapat digunakan untuk menyembuhkan berbagai penyakit kulit seperti eksim dan psoriasis.
Minyak ini berfungsi mengatur produksi minyak di dalam tubuh, sehingga kulit menjadi lembap dan sel kulit tidak terangsang untuk memproduksi minyak berlebihan.
Nah, minyak palmarosa berfungsi untuk mencegah kondisi stretch mark.
Editors' Pick
2. Rosemary mempercepat proses penyamaran selulit
Kini tumbuhan yang dimanfaatkan untuk dijadikan sebagai essential oil pun semakin beragam. Salah satunya kelompok bunga rosemary.
Sementara rosemary memiliki sifat memerangi penyumbatan aliran darah dan oksigen pada tubuh, sehingga mempercepat proses penyamaran selulit di masa kehamilan.
Rosemary juga meningkatkan pembentukan sel kulit baru yang tampak halus dan kencang, sehingga kulit ibu hamil menjadi lebih bercahaya dan tidak kendur.
Mama dapat mencoba produk krim yang dilengkapi dengan essential oil rosemary untuk melembapkan kulit.
3. Minyak lavender memiliki kandungan antibakteri
Rupanya minyak lavender memiliki kandungan antibakteri yang akan menghilangkan toksin di kulit dan meningkatkan metabolisme lemak, sehingga lemak tidak bertumpuk di satu bagian tubuh.
Sementara lemak yang bertumpuk di salah satu bagian cenderung membentuk jaringan parut atau selulit.
Dilansir dari Goodhousekeeping.com, sebaiknya tisak menggunakan essential oil sama sekali selama 13 minggu pertama kehamilan. Hal itu akan mengalami beberapa risiko.
Namum setelah memasuki trimester ketiga, barulah mengandalkan essential oil untuk meredakan berbagai gejala kehamilan di pergelangan kaki yang bengkak dan mengatasi stretch mark.
4. Essential oil dari lemon adalah bahan yang sepenuhnya alami
Aroma lemon yang segar dapat membantu ibu hamil mengatasi morning sickness dan mencegahnya dari varises.
Healhtline memaparkan, bahwa essential oil dari lemon adalah bahan yang sepenuhnya alami dan berfungsi sebagai obat kesehatan rumah.
Di mana essential ini diekstraksi dari kulit lemon segar menggunakan proses yang menusuk dan memutar kulitnya saat minyak dilepaskan.
Vitamin C pada lemon akan membuat kulit lebih halus dan kenyal, serta menyamarkan selulit.
5. Bunga chamomile dapat menghaluskan kulit
Tentu produksi sebum yang meningkat karena fluktuasi hormon saat hamil. Hal itu bisa menyebabkan timbulnya gatal di permukaan kulit. Jika digaruk, maka stretch mark bisa semakin terlihat.
Namun masalah kulit yang kasar dan iritasi akibat digaruk dapat kembali lembut dengan bantuan minyak chamomile.
Bunga chamomile merupakan salah satu tanaman yang dijadikan sebagai bahan obat herbal sejak zaman dahulu.
Bahkan minyak ini juga membantu meringankan nyeri otot dan pegal di masa kehamilan.
Mama bisa mencoba produk essential oil dari chamomile yang tidak lengket di kulit.
Demikianlah 5 alasan mengapa essential oil dapat membantu stretch mark saat hamil. Namun penggunaan minyak essential untuk kehamilan hanya terbatas dan tidak boleh berlebihan.
Baca juga:
- 7 Kategori Kehamilan Berisiko Tinggi, Jangan Dianggap Remeh ya!
- Ini Pose Yoga yang Aman dan Bermanfaat pada Trimester Awal Kehamilan
- 7 Tips Mengontrol Nafsu Makan Selama Masa Kehamilan