Sebelum Jogging, 5 Aturan Ini Harus Diperhatikan Saat Hamil
Pilihlah jarak yang tidak berisiko bagi kehamilan
5 Desember 2019
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Di awal kehamilan sering kali terjadi sejumlah perubahan kondisi kesehatan seperti mual, muntah, mudah lelah hingga sering buang air kecil.
Meski sedang berbadan dua, bukan berarti tidak aktif bergerak atau absen dari kegiatan berolahraga.
Di mana seorang ibu hamil sebenarnya perlu berolahraga, setidaknya 20-30 menit setiap harinya.
Sedangkan jogging adalah olahraga aerobik yang bertujuan meningkatkan daya tahan paru-paru dan jantung, sehingga sangat baik digunakan untuk mempertahankan kebugaran ibu hamil.
Nah, sebelum jogging ada 5 aturan yang perlu dierhatikan saat hamil. Berikut rangkuman selengkapnya dari Popmama.com:
1. Konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter
Jogging memang punya segudang manfaat, mulai dari menjaga kesehatan tubuh dan jantung hingga bisa meningkatkan mood dan mental agar lebih positif.
Tapi bagaimana jika olahraga jogging dilakukan saat hamil?
Hal pertama yang harus diperhatikan ialah konsultasikan terlebih dahulu mengenai kegiatan olahraga ini dengan dokter kandungan.
Bicarakan padanya tentang rincian rutinitas jogging atau apa pun yang Mama rasakan saat berolahraga.
Tentu dokter adalah satu-satunya orang yang bisa memberikan arahan terbaik bagi ibu hamil.
Editors' Pick
2. Perhitungkan medan yang akan dilalui saat jogging
Ternyata jogging bisa membantu menyingkirkan stres di masa kehamilan.
Namun untuk melepaskan stres dari tubuh, sebaiknya pilihlah jalur yang aman di pagi atau sore hari dengan kondisi cuaca yang tak terlalu panas dan tidak sedang hujan.
Sebab jika medan yang ekstrim, hal ini menjadi rentan dan meningkatkan risiko cedera.
Jadi berlatihlah di atas permukaan datar yang mulus dan menggunakan sepatu khusus olahraga untuk menopang seluruh berat badan ibu hamil.