5 Aturan Sehat Menjaga Kehamilan bagi Mama yang Berbadan Gemuk
Konsultasikan kehamilan ke dokter kandungan, ya
6 Agustus 2019
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bagi perempuan yang bertubuh gemuk di awal kehamilannya, kemungkinan besar memiliki risiko terkena komplikasi, diabetes, preeklamsia, dan bahkan keguguran yang lebih tinggi jika dibandingkan ibu hamil dengan berat badan normal.
Sementara apabila Mama yang sebelum hamil memiliki indeks massa tubuh (IMT) di atas 30, itu artinya bisa dibilang obesitas dan perlu berhati-hati dalam menjaga kehamilannya.
Meski memiliki postur tubuh gemuk di awal kehamilan, Mama bisa dapatkan informasi mengenai 5 aturan sehat saat hamil yang sudah dikemas oleh Popmama.com berikut ini:
1. Aktif bergerak dan berolahraga agar tubuh ibu hamil tetap fit
Kehamilan memang akan membuat tubuh mudah merasa lelah. Apalagi dengan kondisi berat badan Mama yang gemuk.
Dengan kondisi seperti itu maka disarankan ibu hamil harus banyak bergerak agar tubuh tetap fit selama kehamilan.
Mama dapat berolahraga ringan seperti berjalan kaki, berenang atau yoga. Bergerak aktif dan berolahraga di masa kehamilan sangat efektif dalam mengontrol berat badan dan membuat Mama lebih nyaman di masa kehamilannya.
Namun jika tak biasa berolahraga, sebaiknya mulailah untuk berjalan kaki selama 5 hingga 10 menit setiap harinya.
Editors' Pick
2. Kontrol berat badan untuk pertumbuhan janin
Jika sebelum hamil Mama sudah mengalami kelebihan berat badan, maka perlu menaikkan berat badan sebesar 7-11 kg saja selama kehamilan.
Tapi jika terlalu obesitas, Mama hanya perlu menaikkan berat badan sebesar 5-9 kg selama kehamilan.
Sementara untuk memantau makanan apa saja yang telah Mama makan, sebaiknya membuat jurnal kesehatan berisi tentang daftar makanan yang boleh dan tidak boleh dikonsumsi selama hamil.
Melakukan pemantauan berat badan di masa kehamilan itu sangat penting, karena berkaitan erat dengan pertumbuhan janin, plasenta, air ketuban dan persiapan untuk menyusui setelah kelahiran.
Jika penambahan berat badan ini terus-menerus dipantau, diharapkan bayi dalam kandungan Mama memiliki berat normal yang di atas batas berat bayi lahir rendah (BBLR) 2.500 gram.