Jika Konsumsi Berlebihan, Inilah 5 Bahaya Jeruk Nipis bagi Ibu Hamil
Sebaiknya berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi jeruk nipis
20 Januari 2020
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Ibu hamil memang sering mengalami kekurangan vitamin C. Sementara jeruk nipis adalah sumber vitamin C yang sangat baik dan terbilang cukup aman untuk meminumnya.
Namun selalu perlu diperhatikan, apakah jeruk nipis tersebut cocok untuk kondisi tubuh di masa kehamilan atau tidak.
Oleh karena itu, ada baiknya perlu berkonsultasi dengan dokter tentang kehamilan saat hendak mengonsumsi jeruk nipis.
Pasalnya ada 5 efek samping dari jeruk nipis yang dikonsumsi berlebihan pada ibu hamil. Berikut ini Popmama.com jelaskan beberapa masalah yang mungkin terjadi diantaranya :
1. Memicu asam lambung naik di masa kehamilan
Pada dasarnya, jus jeruk nipis memiliki banyak manfaat. Namun jika ibu hamil mengonsumsinya secara berlebihan, maka bisa berdampak sebaliknya.
Di mana kandungan asam pada jeruk nipis bisa memicu asam lambung naik di masa kehamilan.
Pasalnya jeruk nipis sendiri memiliki pH 1,8-2 yang artinya sangat asam. Zat asam inilah yang dapat memicu asam lambung naik dan membuat perut ibu hamil menjadi terasa perih.
Selain itu, kombinasi asam sitrat dan asam askorbat pada jeruk nipis juga dapat memperburuk gejala refluks asam lambung.
Apabila ada gangguan pada perut tentu akan berpengaruh pada perkembangan janin di dalam kandungan.
Editors' Pick
2. Memperparah maag yang diderita oleh ibu hamil
Ibu hamil yang mengidap maag, sebaiknya hindari buah yang satu ini. Pasalnya jika konsumsi jeruk nipis, ini akan memperparah penyakit maag di masa kehamilan.
Sama seperti orang lain yang terkena maag, penyakit maag pada ibu hamil juga bisa menyebabkan nyeri pada ulu hati.
Sedangkan maag yang disebabkan oleh kondisi infeksi dalam perut dapat mengakibatkan perut terasa sangat mual. Bahkan rasa mual melebihi morning sickness dan bisa berlangsung sepanjang waktu yang kemudian perut jadi terasa sangat sakit.
Dengan gangguan kesehatan ini pada akhirnya bisa membahayakan sang janin.