Ibu Hamil Harus Menghindari 5 Buah Manis yang Mengandung Tinggi Gula
Hindari mengonsumsi buah leci segar di masa kehamilan, ya!
1 Februari 2020
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Selama kehamilan, di mana janin bergantung sang Mama untuk memberikan nutrisi yang mereka butuhkan.
Oleh sebab itu, penting makan makanan seimbang di masa kehamilan. Di mana gula adalah bahan energi utama yang digunakan setiap sel dalam tubuh. Gula juga menjadi makanan utama otak.
Dikutip dari laman Healthline, bahwa makan buah selama kehamilan membantu memastikan bahwa ibu dan bayi tetap sehat. Pastikan tidak ada gula yang ditambahkan ke varietas buah.
Pasalnya buah manis memiliki formula gula yang sedikit berbeda dari gula biasa, karena dalam gula buah sebagian merupakan komponen fruktosa. Jadi kadar gula yang tersimpan dalam buah tidak seluruhnya akan terserap oleh tubuh.
Dalam kesempatan kali ini Popmama.com akan mengulas mengenai 5 buah tinggi gula yang harus dihindari ibu hamil, diantaranya :
1. Anggur berpotensi meningkatkan kadar gula darah
Diet sehat adalah bagian penting dari gaya hidup sehat di masa kehamilan. Terutama jika ibu hamil ingin membantu sang bayi tumbuh dan berkembang dengan optimal.
Healthy Eating.SF Gate.com menjelaskan, semua buah-buahan seperti anggur merah mengandung karbohidrat dan berpotensi meningkatkan kadar gula darah. Tetapi ini tergantung pada seberapa banyak anggur yang dimakan.
Anggur memang dikenal mengandung vitamin C, antosianin, quercetin, flavonoid dan sejumlah komponen anti oksidan lain.
Namun perhatikan dengan baik kandungan gula dalam buah satu ini. Di mana dalam 100 gramnya ditemukan setidaknya 16,8 gram gula dan 27,3 gram karbohidrat.
Editors' Pick
2. Cherry bukan pilihan sehat untuk dimakan secara rutin
Mengikuti diet rendah gula agar terhindar dari diabetes di masa kehamilan, mungkin memiliki hubungan dengan buah.
Meskipun benar bahwa gula dalam buah terjadi secara alami, namun ibu hamil perlu mengetahui buah-buahan mana yang tidak mengandung tinggi gula.
Dilansir dari halaman Web MD.com, cherry termasuk buah manis dan punya banyak gula. Secangkir dari cherry memiliki 18 gram gula. Jika kamu mengisi mangkuk besar dengan cherry, sebaiknya mengetahui persis berapa banyak gula yang akan didapatkan.
Yang jelas cherry bukan pilihan sehat untuk dimakan secara rutin selama kehamilan. Apalagi ketika cherry diolah menjadi manisan, maka kadar gula di dalamnya bisa mencapai 2-3 kali lipat.
3. Kelengkeng bisa meningkatkan resistensi insulin
Ternyata buah kelengkeng kaya akan vitamin C, B1, B2, mangan, tembaga, kalium dan fosfor. Tapi jangan terlena, sebaiknya kelengkeng tidak dimakan secara berlebihan.
Self Hacked.com mengungkapkan, senyawa aktif dan antioksidan dalam kelengkeng dapat mendukung kesehatan otak, jantung, dan pertahanan kekebalan tubuh. Namun sayangnya buah kelengkeng bisa meningkatkan resistensi insulin yang tinggi gula.
Di mana kandungan gula dari kelengkeng mencapai 15 gram untuk tiap 100 gramnya. Angka yang relatif tinggi ini tentu saja perlu diperhatikan.
Sangat disarankan mengonsumsinya secara moderat, terutama untuk ibu hamil dengan diabetes.
4. Kurma harus dikonsumsi secara terbatas
Ibu hamil perlu mencari tahu bagaimana cara tepat memakan kurma selama kehamilan.
Mengingat komponen gula di dalam 100 gram buah kurma mencapai 63 gram, 32 gram glukosa dan 13 gram gula sukrosa. Ini berarti kadar gula dalam kurma bisa dikatakan sebagai yang paling tinggi.
Menurut Very Well Fit.com, sebagian besar buah-buahan memiliki indeks glikemik rendah (GI) karena jumlah serat dan sebagian besar fruktosa yang dikandungnya. Namun perhatikan nilai GI pada buah kurma.
Di mana kurma memang bukan buah yang direkomendasikan untuk ibu hamil dengan diabetes. Sebaiknya hanya dikonsumsi secara terbatas.
5. Leci memiliki gula yang relatif sangat tinggi
Jika kurma menempati urutan ke empat dalam daftar buah tinggi gula, selanjutnya ada leci yang harus dimakan dengan aman selama kehamilan.
Di mana buah leci memiliki gula yang relatif sangat tinggi, bahkan mencapai 15,2 gram untuk tiap 100 gram.
Jika ingin mengonsumsi buah leci segar, makanlah dalam takaran moderat. Pasalnya leci mengandung vitamin C yang cukup tinggi, yakni mencapai 119% kebutuhan tubuh untuk tiap 100 gramnya.
My Food Data.com mengatakan, jika ada satu hal yang disetujui ahli gizi sepeti membatasi konsumsi gula. Maka buah-buahan tinggi air, serat dan vitamin jauh lebih baik daripada makanan tinggi gula lainnya.
Itulah kelima buah yang diketahui mengandung kadar gula relatif tinggi. Untuk diperhatikan, bijaklah dalam mengonsumsi buah-buahan manis di masa kehamilan.
Baca juga:
- 5 Manfaat Buah Kiwi untuk Ibu Hamil Muda
- 5 Jenis Buah Ini Bisa Bantu Menurunkan Kolesterol di Masa Kehamilan
- Ini Dia Manfaat Buah Mangga Bagi Ibu Hamil