5 Cara Aman Makan Kepiting Saat Hamil Muda
Ibu hamil hanya boleh mengonsumsi kepiting sebanyak 170 gram saja setiap minggunya
5 Agustus 2019
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Mama sedang mengandung sang buah hati? Ya, tentunya ibu hamil sangat membutuhkan nutrisi untuk kesehatan bayi di dalam kandungan.
Tapi bagi ibu hamil muda harus lebih berhati-hati dalam beraktivitas dan memilih makanan apa saja yang dikonsumsi, terutama makanan laut.
Medical News Today mengungkapkan bahwa mengonsumsi seafood dapat mengurangi risiko kelahiran prematur dan membantu perkembangan otak janin.
Jika Mama penggemar makanan laut seperti kepiting dan tetap ingin memakannya di kehamilan trimester pertama maka ada beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan sebelum mengonsumsinya.
Mama dapat mengintip 5 cara aman mengonsumsi kepiting untuk ibu hamil muda yang sudah dirangkum oleh Popmama.com berikut ini:
1. Dapat izin dari dokter untuk memantau asupan di awal kehamilan
Meski kepiting kaya akan omega 3 yang baik untuk perkembangan otak janin, tapi faktanya kepiting memiliki kandungan merkuri. Sebaiknya ibu hamil tidak memakannya begitu saja.
Disarankan ibu hamil berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu sebelum mengonsumsi segala jenis makanan laut seperti kepiting. Hal ini untuk memantau asupan di awal kehamilan.
Jadi pastikan Mama mendapat izin dari dokter sebelum mengonsumsi kepiting agar mengurangi tingkat berbagai alergi yang ditimbulkan nanti.
Editors' Pick
2. Hindari memakan kepiting beku yang tidak baik untuk perkembangan janin
Apabila Mama penggemar makanan laut seperti kepiting, mungkin Mama bertanya-tanya bagaimana cara yang tepat mengonsumsi daging kepiting saat hamil.
Kepiting beku bukanlah pilihan tepat untuk daging kepiting, hal ini dikarenakan kepiting beku terkadang menyebabkan bakteri listeria yang tidak baik untuk perkembangan janin.
Oleh karenanya hindari kepiting yang dibekukan atau diawetkan. Jadi pilihlah kepiting segar yang masih hidup saat Mama membelinya. Jika kepiting tersebut diarik kaki bagian ujungnya merespons atau melawan, berarti kepiting masih dalam kondisi segar dan bisa langsung Mama olah.
3. Pilih variasi tertentu seperti kepiting raja
Tahukah Ma? Merkuri yang ada pada kepiting dapat memengaruhi perkembangan otak dan sistem saraf janin.
Tapi meski pun kepiting adalah salah satu makanan laut dengan merkuri, Mama perlu melakukan cara yang tepat dalam mengonsumsinya.
Healthline Media mengatakan bahwa sebagian besar makanan laut mengandung sejumlah merkuri. Namun memakannya hingga 12 ons makanan laut setiap minggu dianggap aman.
Pilihan yang paling aman selama kehamilan adalah menentukan variasi jenis tertentu seperti kepiting raja. Jenis kepiting ini memiliki kandungan merkuri yang rendah, sehingga aman untuk ibu hamil.
4. Tidak mengonsumsi kepiting dalam keadaan mentah karena bisa menyebabkan keracunan makanan
Ya, kepiting yang dimasak adalah salah satu pilihan makanan laut terbaik untuk nutrisi ibu hamil.
Namun perlu diingat, di mana Mama harus menghindari sashimi kepiting. Pasalnya menu makanan tersebut tidak dimasak degan cukup baik dan terbilang masih mentah.
Dilansir dari Mom Junction, bahwa kepiting mentah atau kepiting yang setengah matang bisa terinfeksi mikro organisme dan parasit yang dapat menyebabkan ibu hamil keracunan makanan.
Di mana daging kepiting yang kurang matang sama bahayanya dengan daging mentah. Sebaiknya Mama tidak memakan kepiting jika tidak dimasak dengan sempurna.
Jadi pastikan hidangan makanan berupa kepiting dimasak dengan suhu panas. Bila perlu menggunakan termometer memasak untuk memastikan masakannya sudah benar-benar matang.
5. Pastikan higienis dan terjaga kebersihannya
Mengonsumsi makanan laut seperti kepiting memang tidak dilarang, tapi bagaimana cara aman mengonsumsi kepiting di awal kehamilan?
Ya, untuk memaksimalkan keamanan pada hidangan kepiting yang akan Mama santap ialah dengan mencuci semua peralatan masak menggunakan air sabun yang panas.
Penanganan dan persiapan makanan yang aman sangat penting saat makan kepiting. Sebaiknya menyimpan kepiting hidup dalam wadah berventilasi baik dan kepiting segar dalam freezer kurang dari 4,4 °C atau dikemas dalam es.
Selain itu mengolah kepiting dengan cara higienis dan pastikan selalu memasak makanan laut yang terjaga kebersihannya untuk melindungi janin dari bahaya keracunan makanan.
Jadi pada intinya, kepiting yang telah dimasak dengan baik tentunya dinilai aman dikonsumsi oleh ibu hamil. Namun tetap harus membatasi jumlah kepiting yang dimakan agar kesehatan Mama dan janin tetap terjaga.
Baca juga:
- Manfaat dan Bahaya Buah Kedongdong untuk Ibu Hamil
- Ungkap 5 Manfaat Makan Mangga Muda untuk Ibu Hamil
- Ini Dia Manfaat Buah Mangga Bagi Ibu Hamil